Anda di halaman 1dari 13

JAMINAN MUTU PELAYANAN

DAN PENGGUNAAN OBAT


YANG RASIONAL DI RS
Kelompok 5

Jaminan mutu pelayanan penggunaan


obat di RS

pengobatan yang rasional adalah


apabila pasien menerima terapi yang
tepat sesuai dengan kebutuhan
kliniknya,sesuai dengan dosis yang
dibutuhkan, pada periodewaktu yang
adekuat, dan dengan harga yang
terjangkau untuk pasien dan masyarakat

Penggunaan suatu obat dapat berpengaruh


terhadap kualitas pengobatan, pelayanan dan
biaya pengobatan.
Lebih dari 50% obat-obatan di dunia diresepkan
dan diberikan secara tidak tepat, tidak efektif,
dan tidak efisien
Terbalik dengan kondisi tersebut diatas, 1/3
penduduk dunia kesulitan mendapatkan akses
memperoleh obat esensial harus dilakukan
upaya untuk tercapainya cost effective
medical intervention

Management science for health (2012)


Penguunaan obat yang rasional dalam
konteks biomedik mencakup bbrp
kriteria:
A. Tepat indikasi, dimana peresepan
berdasarkan pada pertimbangan medis
B. Tepat obat, mempertimbangkan
keefektifan, keamanan, kecocokan obat
dengan pasien dan harga
C. Tepat dosis, pemberian dan durasi
terapi

D. Tepat pasien, bahwa tidak ada


kontraindikasi dan kemungkinan
terjadinya efek samping sangat kecil
E. Benar cara penyerahan obat, termasuk
pemberian info yg tepat yang diberikan
pd pasien berkaitan dengan resep yang
diberikan
F. Kepatuhan pasien thd obat

Pelaksanaan tanggung jawab apoteker


sepenuhnya dlm bid. Dispensing dan
ruang perawatan pasien
1. Dalam bid. Dispensing, cthnya:
mengkaji resep obat dengan seksama
2. Dalam ruang perawatan pasien,
cthnya : mengkaji dan
menginterpretasikan setiap dosis unit

3. perawatan langsung pasien


Cth : mengidentifkasi obatyang dibawa
pasien ke RS
4. Tanggung jawab umum
Cth : melayani informasi obat

STRATEGI PENINGKATAN
POR

EDUKASI
REGULASI/KEBIJAKAN
MANAJERIAL
FINANSIAL

UPAYA UNTUK MENDORONG POR

STRATEGI REGULASI
Menyusun pedoman/standarklinis
Menyusun Daftar Obat Esensial Nasional
(DOEN)
Menyusun peraturan/legislasi yang tepat
dan dilaksanakan secara konsisten

STRATEGI EDUKASI
Informasi tentang obat yang diberikan
secara independen dan transparan.
Pelatihan farmakoterapi berbasis
penyelesaian masalah (problem-based)
bagi mahasiswa FK dan Farmasi
Pelatihan berkelanjutan sebagai
persyaratan kredit profesi.

STRATEGI MANAJERIAL
Membangun sistem : lintas program dan
lintas sektoral untuk mengkoordinasikan
kebijakan POR
Membentuk komite farmasi dan terapi di
rumah sakit dan tingkat kabupaten
Supervisi, audit dan umpan balik
Mengurangi praktik pemberian insentif
berlebihan kepada petugas kesehatan

STRATEGI FINANSIAL
Analisis Biaya POR di Puskesmas
Cost Effectivienes obat di Rumah Sakit

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai