PENDAHULUAN
Lebih dari 40% pasien yang dirawat di RS menerima terapi intravena Sebagian besar terapi intravena terdiri dari komponen2 : Pengganti cairan dan elektrolit Nutrisi Obat Terapi intravena dapat diberikan untuk pasien rawat inap dan rawat jalan Farmasis di RS sebagai pakar terapi parenteral harus mampu : Memproduksi sediaan parenteral Menjamin penggunaan sediaan dengan tepat Melakukan pemantauan penggunaan sediaan dengan benar Farmasi RS awalnya membuat sediaan parenteral yang belum tersedia dipasaran tetapi saat ini sudah membuat sebagian besar sediaan parenteral kebutuhan RS
PENGERTIAN
Intravenous berarti kedalam vena biasanya disingkat dengan IV Suatu penambahan obat kedalam larutan iv disebut additive dan preparat lengkap disebut iv admixture IV Admixture adalah larutan intravena steril yang dibuat dari satu atau lebih obat atau elektrolit dan akan digunakan melalui rute parenteral
LARUTAN PARENTERAL
Keuntungan
Kerugian
Onset kerja obat yang cepat Absorbsi obat kedalam sirkulasi darah lebih mudah diprediksi Dapat diberikan kepada pasien yang oral intolerir Obat-obat yang tidak dapat diberikan peroral, contoh : insulin dapat rusak oleh asam lambung
Efek kesalahan perhitungan dosis lebih besar karena obat cepat didistribusikan kealiran darah dan sulit untuk memberhentikannya Kemungkinan terjadi infeksi pada tempat suntikan Kemungkinan terjadi iritasi pada saat disuntik Pengobatan secara parenteral harus steril dan perlu keahlian dalam memberikannya
Infus menyediakan cairan pengganti esensial Periode pemberian obat dapat diperpanjang untuk menjaga konsentrasi yang konstan dalam tubuh Obat dapat diberikan dalam konsentrasi yang kecil untuk mengurangi iritasi
PH netral, larutan yang terlalu asam atau basa tidak dapat ditolerir dinding pembuluh darah
Larutan bersifat isotonic berguna untuk meminimalkan ketidak nyamanan pasien dan kerusakan sel darah merah
PROGRAM IV ADMIXTURE
1. AREA PREPARASI
lantai dilapisi vinyl atau epoxy yang mudah dibersihkan dan permukaan tanpa sambungan fasilitas cuci tangan Laminar air-flow hood type horizontal atau vertical Refrigerator Perlengkapan preparasi : jarum, syringe, alcohol pads, sarung tangan, masker, pakaian, tempat sampah preparasi, sediaan parenteral, cairan pengencer dan pelarut Pencahayaan yang baik Ruang counter Pengaturan area untuk meminimalkan lalu lintas petugas Larangan merokok, minum, makan dan personal selain petugas
- Inkompatibilitas Fisik :
adalah peristiwa bila dua atau lebih sediaan dicampur akan menghasilkan suatu perubahan secara visual misal terjadinya endapan, kabut atau perubahan warna dalam larutan - Inkompatibilitas Kimia : adalah peristiwa bila dua atau lebih sediaan dicampur akan menghasilkan suatu perubahan yang dapat/tidak terlihat pada hasil akhir tetapi biasanya akan merusak atau meng-inaktifasi senyawa aktif dalam larutan - Inkompatibilitas Terapeutik adalah peristiwa bila dua atau lebih sediaan dicampur akan menghasilkan interaksi obat-obat, obat-penyakit sehingga menimbulkan potensiasi efek obat, toxisitas obat atau prubahan efek farmakologis obat
pH admixture Kompleksasi
contoh : kombinasi Aminofilin dengan Vit.B complex + Vit.C Pembentukan kompleks dari obat-obat yang dicampur
o
o o
Cahaya
Beberapa obat dapat tergradasi dalam waktu yang singkat jika ditempatkan dalam larutan iv
o
Larutan parenteral
Beberapa obat mempunyai prosedur khusus untuk preparasi, contoh : Amphotericin B harus dilarutkan dulu dengan aqua pi tanpa zat bakteriostatik kemudian dicampur dengan Dextrose 5% hingga pH akhir diatas 4,2
o
Temperatur
Contoh : Cefazolin akan stabil pada temperatur kamar selama 24 jam dan didalam refrigerator stabil selama 96 jam
o
Kapasitas buffer
Sediaan parenteral steril adalah sediaan bebas dari mikroorganisme hidup, zat-zat renik dan pirogen
d. Profil IV Farmasis harus mampu menginterpretasikan instruksi pengobatan dokter dengan tepat sehingga dapat menentukan dosis, diluent, vol diluent dan kecepatan pemberian sediaan iv admixture dengan tepat.
- paraf petugas preparasi dan pemeriksa - label tambahan : instruksi tambahan atau peringatan khusus
h.
Perlengkapan
3. PERSONAL Personal yang akan ditugaskan sebagai tehnisi preparasi harus diberi pelatihan mengenai metode tehnik aseptic dan preparasi kemoterapi
4. TEMPAT PENYIMPANAN
a.
b. c. d. e. f.