Penegakan Diagnosis
Lanjutan
3. Serangan mempunyai frekuensi 1 kali
hingga 8 kali perhari
4. Tidak berhubungan dengan kelainan yang
lain
Gambar Skematis
Dari Gejala Cluster
Headache
Pemeriksaan Penunjang
1. Neuroimaging.
Computed tomography (CT)
Magnetic Resonance Imaging /
angiografi (MRI / MRA)
2. Elektroencephalography (jarang
diperlukan)
Penatalaksanaan
Pengobatan simptomatik
1. Oksigen
Menghirup oksigen 100 % melalui sungkup
wajah
dengan
kapasitas
7
liter/menit
memberikan kesembuhan yang baik pada 50
sampai
90
%
orang-orang
yang
menggunakannya.
2. Sumatriptan
Sumatriptan 6 mg subkutan, sumatriptan 20
mg intranasal, dan zolmitriptan 5 mg
intranasal efektif pada pengobatan akut
cluster headache.
3. Dihidroergotamin
Dihidroergotamin 1 mg intramuskular
efektif dalam menghilangkan serangan
akut cluster headache
4. Obat-obat anestesi lokal
Anestesi lokal menstabilkan membran saraf
sehingga
sel
saraf
menjadi
kurang
permeabilitasnya terhadap ion-ion.
Lidokain intra nasal dapat digunakan secara
efektif pada serangan cluster headache.
Namun harus berhati-hati
jika digunakan
pada pasien-pasien dengan hipoksia, depresi
pernafasan, atau bradikardi
Pengobatan Profilaksis
1. Verapamil
Setelah dilakukan pemeriksaan EKG, pasien
memulai dosis 80 mg tiga kali sehari, dosis
harian akan ditingkatkan secara bertahap
dari 80 mg setiap 10-14 hari. Pemeriksaan
EKG dilakukan setiap kenaikan dosis dan
paling kurang sepuluh hari setelah dosis
berubah.
Dosis
ditingkatkan
sampai
serangan
cluster
menghilang,
dosis
maksimum sebesar 960 mg perhari.
2. Kortikosteroid
Prednison 1 mg/kg sampai 60 mg
selama empat hari yang diturunkan
bertahap selama tiga minggu diterima
sebagai
pendekatan
pengobatan
perventif jangka pendek
3. Lithium karbonat
Komplikasi
1. Cedera selama serangan
2. Efek samping obat, termasuk
unmasking penyakit arteri coroner
3. Potensi untuk penyalahgunaan obat
Prognosis
80 % pasien dengan cluster headache
berulang cenderung untuk mengalami
serangan berulang.
Cluster headache tipe episodik dapat berubah
menjadi tipe kronik pada 4 sampai 13 %
penderita.
Umumnya cluster headache menetap seumur
hidup.
Onset lanjut dari gangguan ini teruama pada
pria dengan riwayat cluster headache tipe
episodik mempunyai prognosa lebih buruk