PERSIDANGAN
Oleh: Andi Kaharuddin, S.Pd
Dipresentasikan dalam:
UPGRADING
Himpunan Mahasiswa
Program Studi Pendidikan Biologi
FKIP UNISMUH MAKASSAR
2016
PERSIDANGAN
Sidang
merupakan
forum
formal suatu organisasi guna
membahas masalah tertentu
dalam
upaya
menghasilkan
keputusan, yang akan menjadi
sebuah ketetapan. Keputusan
dari
persidangan
ini
akan
mengikat
seluruh
elemen
organisasi
selama
belum
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
ISTILAH DALAM
PERSIDANGAN
Informasi
Pending
Skorsing
Lobying
Voting
Quorum
Interupsi
Konsideran
JENIS-JENIS SIDANG
Pleno I
Sidang
Pleno :
Sidang
Komisi :
Pleno II
Pleno
III
Komisi
A
Komisi
B
Komisi
C
Komisi
MEKANISME
PERSIDANGAN
Setiap
organisasi,
mempunyai
aturan
tersendiri
dalam
melaksanakan
persidangan
baik
dari
segi quorum, maupun dari
segi
teknis
SIFAT
PERSIDANGAN
1. Sidang
Tertutup
2. Sidang
Terbuka
ATURAN SIDANG
1. Peserta
Peserta
dalam
proses
persidangan dibagi menjadi
dua, yaitu peserta penuh dan
peserta
peninjau.
Peserta
penuh adalah pengurus atau
anggota penuh dalam suatu
organisasi, sedangkan peserta
peninjau adalah orang-orang
yang diundang, atau pihakpihak yang bukan anggota
2.
Presidium
Sidang
Sidang/Pimpinan
Anggota Presidium
Sidang
1. Presidium
2. Presidium
3. Presidium
Sidang
Sidang
Sidang
1
2
3
CONTOH KALIMAT
PERSIDANGAN
1. Membuka Sidang
Dengan menyebut nama Allah
SWT, sidang kami nyatakan
dibuka, (toktoktok..)
2. Menutup Sidang
Dengan menyebut nama Allah
SWT, sidang kami nyatakan
ditutup, (toktoktok.)
CONTOH KALIMAT
PERSIDANGAN
INTERUPSI
(INTERUPTION)
1.Macam-Macam Interupsi
(Interruption)
a. Interruption Point of Question
b. Interruption Point of Order
c. Interruption Point of
Clarification
d. Interruption Point of
Information
e. Interruption of Justification
TATA TERTIB
Tata
tertib
persidangan
merupakan
hasil
kesepakatan
seluruh
peserta pada saat sidang
dengan
memperhatikan
aturan umum organisasi dan
nilai-nilai universal dalam
masyarakat.
SANKSI
Peserta
yang
tidak
memenuhi persyaratan dan
kewajiban yang ditentukan
dalam
tata
tertib
persidangan
akan
dikenakan sanksi dengan
mempertimbangkan saran
PENUTUP
Dalam mempelajari teknik dan
mekanisme
persidangan,
tidaklah cukup kita memahami
sampai dalam ruangan ini saja,
oleh
karena
itu
dalam
memahami
bentuk
dan
mekanisme persidangan yang
dibutuhkan adalah ketekunan
dan
kemauan
kita
dalam
SEKIAN
DAN
TERIMAKASI
H