Anda di halaman 1dari 3

PAJAK KEUNTUNGAN

MODAL

PAJAK KEUNTUNGAN MODAL


Pajak keuntungan modal dipungut dari keuntungan yang
diperoleh dari penjualan aset modal, seperti tanah,
bangunan, dan peralatan. Keuntungan dari penjulan tanah
setara dengan harga jual barang dikurang harga akusisi,
biaya penjualan dan biaya perbaikan (peningkatan).
Tanah tidak dapat mengalami depresiasi. Untuk aset tetap
(depreciable) seperti bangunan dan peralatan, keuntungan
merupakan harga penjualan dikurangi biaya penjualan, dan
dikurangi biaya akusisi yang sudah dikurangi dengan jumlah
depresiasi yang telah dibebankan.
Dengan demikian, bagian dari peralatan awalnya dibeli
dengan harga $80.000 yang telah memiliki beban biaya
depresiasi $50.000 sebagai biaya, dan terjual seharga
$45.000 dengan $2000 pada biaya penjualan-pengiklanan
dan penghapusan dari pelayanan-akan menunjukkan
keuntungan modal $45.000 (80.000-50.000) 2000 =
$13.000.

PAJAK KEUNTUNGAN MODAL


Keuntungan modal dari sebuah barang selama 1
tahun atau lebih sebelum penjualan dikenal
sebagai
keuntungan
modal
jangka
panjang.
Keuntungan modal dari barang-barang dalam
kurun waktu kurang dari 1 tahun dinamakan
keuntungan modal jangka pendek.
Menurut undang-undang perpajakan saat ini, tarif
pajak pada keuntungan modal jangka panjang
adalah 20%. Sementara pada keuntungan
modal jangka pendek setara dengan tarif pajak
pendapatan tambahan. Umumnya, 35% tarif
bisa digunakan untuk pegestimasian.

Anda mungkin juga menyukai