Referat
Disusun oleh :
Chairunisa
NIM : 1161050115
Kelompokgangguanyangditandaiolehkeluhantentangmasalah atau
simptom fisik yang tidak dapat dijelaskan oleh penyebab kerusakan fisik.
Bukan merupakan Malingering:Kepura-puraansimptomyangbertujuan
untukmendapatkanhasileksternalyangjelas,misalnyamenghindarihukuman,
dsb.
Bukan pula Gangguan Factitious/Gangguan Buatan:Gangguanyang
ditandaiolehpemalsuansimptompsikisataufisikyangdisengajatanpa
Somatisasi
keuntunganyangjelasatauuntukmendapatkanperansakit.
SejakjamanMesirkuno.Namaawaluntukgangguansomatisasiadalah
histeria (kata Histeria di dapatkan dari kata bahasa Yunani untuk
rahim,Hystera).
Pada tahun 1859 Paul Briquet, seorang dokter Prancis, mengamati
banyaknya gejala dan sistem organ yang terlibat dalam perjalanan
penyakit yang biasanya kronis. Karena pengamatan klinis tersebut
makagangguaninidinamakanSindroma Briquet.
Akan tetapi sejak tahun 1980 sejak diperkenalkan DSM edisi ketiga
(DSMIII)istilahGangguan Somatisasi menjadistandardiAmerika
Serikatuntukgangguanyangditandaiolehbanyakkeluhanfisikyang
mengenaibanyaksistemorgan.
Biasanyabermulasebelumusia30tahun,saatremaja.
Simtomgangguanbertahanpalingtidakselamabeberapatahun.
Berakibatmenuntutperhatianmedis.
Mengalamihendayayangberartidalammemenuhiperansosial
ataupekerjaan.
Keluhan-keluhantampakmeragukanataudibesar-besarkandan
sering menerima perawatan medis dari sejumlah dokter
terkadangpadasaatyangsama.
Rumusnyaadalah4211.
4gejalanyeri,2gejalagastrointestinal(lambung-usus),1gejala
seksualdan1gejalapseudoneurologis.
GangguansomatisasitelahdikenalsejakzamanMesirKuno.
Namaawaluntukgangguansomatisasiadalahhysteria,(Katahisteria
didapatkandarikatabahasaYunaniuntukrahim,hystera).
Padaabadke17ThomasSyndenhammenemukanbahwafaktor
psikologisterlibatdalampatogenesisgejala.
Ditahun1859PaulBriquet,seorangdokterPerancis,mengamati
banyaknyagejaladansistemorganyangterlibatdalamperjalananpenyakit
yangbiasanyakronis.Karenapengamatanklinistersebut,gangguanini
dinamakansindromBriquetselamaperiodewaktutertentu,walaupun
istilahgangguansomatisasimenjadistandardiAmerikaSerikatsaat
diperkenalkanDSMedisiketiga(DSMIII)padatahun1980.
Faktor Psikososial
Penyebabgangguansomatisasitidakdiketahuisecara
pasti.Secarapsikososial,gejalagejalagangguanini
merupakanbentuk komunikasi sosial yangbertujuan
untukmengekspresikan emosi atauuntuk
mensimbolisasikansuatuperasaanataukeyakinan
(sebagaicontoh,sakitkepala,nyeripadaperutdll).
Faktor Biologis
Ditemukan adanya faktor genetik dalam transmisi
gangguan somatisasi dan adanya penurunan metabolisme
(hipometabolisme) suatu zat tertentu di lobus frontalis dan
hemisfer nondominan. Selain itu diduga terdapat regulasi
abnormal sistem sitokin yang mungkin menyebabkan
beberapagejalayangditemukanpadagangguansomatisasi.
Perjalananpenyakitgangguansomatisasibersifatkronik.
Diagnosisbiasanyaditegakkansebelumusia25tahun,namun
gejalaawalsudahdimulaisaatremaja.
Periodekeluhanyangringanberlangsung6-9bulan,sedangkan
gejalayangberatdanpengembangandarikeluhankeluhanbaru
berlangsungselama9-12bulan.
Tetapijarangseorangpasiendengangangguansomatisasiberjalan
lebihdarisatutahuntanpamencarisuatuperhatianmedis.
MenurutPPDGJ-III:
Diagnosispastimemerlukansemuahalberikut:
(a)adanya banyak keluhan-keluhan fisik yang bermacam-macam
yang tidak dapat dijelaskan atas dasar adanya kelainan fisik,
yangsudahberlangsungsedikitnya 2 tahun;
(b)tidak mau menerima nasehat atau penjelasan dari beberapa
dokterbahwatidak ada kelainan fisikyangdapatmenjelaskan
keluhan-keluhannya;
(c)terdapat disabilitas dalam fungsinya di masyarakat dan
keluarga,yangberkaitandengansifatkeluhan-keluhannyadan
dampakdariperilakunya.
MenurutDSM-IV:
A.Riwayat banyak keluhan fisik yang dimulai sebelum usia 30
tahun yang terjadi selama periode beberapa tahun dan
menyebabkan terapi yang dicari atau gangguan bermakna
dalamfungsisosial,pekerjaan,ataufungsipentinglain.
A.Tiap kriterian berikut ini harus ditemukan, dengan gejala
individual yang terjadi sembarang pada waktu selama
perjalanangangguan:
(1) empat gejala nyeri : riwayat nyeri yang berhubungan
dengan sekurangnya empat tempat atau fungsi yang berlainan
(misalnya, kepala, perut, punggung, sendi, anggota gerak,
dada, rektum, selama menstruasi, selama hubungan seksual,
atauselamamiksi).
(2)duagejalagastrointestinal:riwayatsekurangnyaduagejala
gastrointestinal selain dari nyeri (misalnya, mual, kembung,
muntah selain dari selama kehamilan, diare, atau intoleransi
terhadapbeberapajenismakanan).
(3)satugejalaseksual:riwayatsekurangnyasatugejala seksual
ataureproduktifselaindarinyeri(misalnya,indeferensiseksual,
disfungsi erektil atau ejakulasi, menstruasi yang tidak teratur,
perdarahan menstruasi yang berlebihan, muntah sepanjang
kehamilan).
C.Salahsatu(1)atau(2):
(1)setelahpenelitianyangdiperlukan,tiapgejaladalam
kriteriaBtidakdapatdijelaskansepenuhnyaolehsebuah
kondisimedisumumyangdikenalatauefeklangsungdari
suatuzat(misalnya,efekcedera,medikasi,obat,atau
alkohol)
(2)jikaterdapatkondisimedisumum,keluhanfisikatau
gangguansosialataupekerjaanyangditimbulkannyaadalah
melebihiapayang
diperkirakandaririwayatpenyakit,
pemeriksaanfisik,atautemuanlaboratorium.
D.Gejalatidakditimbulkansecarasengajaataudibuat-
buat(sepertipadagangguanbuatanataupura-pura).
Gangguansomatoformlainnya:
-Hipokondriasis
-Gangguankonversi
-Gangguandismorfiktubuh
-Gangguannyeri
Gangguancemasmenyeluruh
Gangguanmedisnonpsikiatrik
Perjalananpenyakitgangguansomatisasibersifatkronik.
Diagnosis biasanya ditegakkan sebelum usia 25 tahun, namun
gejalaawalsudahdimulaisaatremaja.
Periodekeluhanyangringanberlangsung69bulan,sedangkan
gejala yang berat dan pengembangan dari keluhan keluhan
baruberlangsungselama912bulan,namunsebelumsetahun
biasanyapasiensudahmencaripertolonganmedis.
Prognosis yang baik biasaya dilihat dari gejala yang singkat,
usia muda, kelas sosioekonomi tinggi, tidak ada penyakit
organik,dantidakadagangguankepribadian.
Prognosis yang buruk dilihat dari adanya peningkatan tekanan
kehidupan yang mengakibatkan eksaserbasi gejala gejala
somatik.
Gangguansomatisasiadalahgangguanyangdicirikandengan
gejala gejala somatik yang banyak yang tidak dapat
dijelaskan berdasarkan pemeriksaan fisik maupun
laboratorium.
Gangguan somatisasi merupakan gangguan yang melibatkan
antarapikirandantubuh.Haliniberartibahwaadanyafaktor
psikologisyangmempengaruhikondisimedis.
Komponen emosional memainkan penanan penting pada
gangguansomatisasiyangmelibatkanberbagaisistemorgandi
dalam tubuh sehingga memerlukan penanganan secara
terintegrasidariahlimedisdanahlipsikiatri.
1. Hadjam,M.NoorR.PERANKEPRIBADIANDANSTRESKEHIDUPAN
TERHADAPGANGGUANSOMATISASI.JURNALPSIKOLOGI.
UNIVERSITASGAJAHMADA,2003:1,3656
2. Hadisukanto,Gitayanti.BukuAjarPsikiatri,edisi2.Jakarta:BadanPenerbit
FKUI,2014:287-89.
3. MaramisFM,AlbertAM,catatanIlmuKedokteranJiwa,Edisikedua,Airlangga
UniversityPress,Jakarta:hal315-316
4. Kaplan-Saddock.SinopsisPsikiatriIlmuPengetahuanPerilakuPsikiatriKlinisJilid
1.Jakarta:BinarupaAksaraPublisher,2010:84-90.
5. PerdameanEngelberta,SinopsisSeharikesehatanJiwadalamRangkaMenyambut
harikesehatanJiwaSedunia,Update27oktober2007,Availiblefrom
http://www.idijakbar.com/prosiding/gangguan-somatoform.htm
6. Maslim,Rusdi.BukuSakuDiagnosisGangguanJiwaRujukanRingkasdari
PPDGJIIIdanDSM-5,edisi2.Jakarta:BagianIlmuKedokteranJiwaFKUnika
Atmajaya,2013:84.
7. http://www.arsip.uii.ac.id>files>05.2-bab-2143.pdf
8. MangelMB.Dkk,ReferensiManualKedokteranKeluarga,Editoredisibahasa
Indonesia,perpustakaanNasional,jakarta:2001hal701-709
LANJUTAN
Pada waktu yang berbeda-beda, ia mengeluhkan
mengalami kolon spastik (kejang pada usus besar), migrain
dan endometriosis (keadaan terdapatnya jaringan serupa
selaput lendir rahim di luar rongga rahim).
Dua perkawinannya berakhir dengan perceraian.
Keduanya dengan laki-laki alkoholik dan senang menyiksa.
Ia telah kehilangan beberapa kali pekerjaan karena sering
membolos. Selama periode saat ia merasa terburuk, ia
menghabiskan waktunya di rumah. Anak-anaknya diasuh
oleh saudaranya.