Anda di halaman 1dari 12

Tahap-tahap audit pemasaran

1.Audit Pendahuluan

tahapan audit manajemen fungsi pemasaran diawali dengan


pelaksanaan survey pendahuluan. Data-data yang diperoleh dalam audit
pendahuluan bersumber dari pengamatan atau observasi langsung,
wawancara, dan menyebarkan kuesioner kepada beberapa personil
mulai dari manajer pemasaran sampai pada staf bagian pemasaran
a.Pembicaraan awal dengan Manajer perusahaan yang dapat memberi

2. Review Pengujian dan Pengendalian Manajemen

Tahap selanjutnya dalam penelitian dengan mengikuti tahapan


audit manajemen atas fungsi pemasaran melakukan review dan
pengujian pengendalian manajmen perusahaan, dengan tujuan
untuk menilai efektivitas pengendalian manajemen dalam
mendukung pencapaian tujuan perusahaan
a.Perusahaan
sudah
memiliki
struktur
organisasi yang cukup jelas yang disertai
dengan tugas dan wewenang masing-masing
bagian.

e.Perusahaan belum memiliki pedoman baku


secara tertulis, dalam prosedur dan sistem
akuntansi yang digunakan saat ini.

b.Perusahaan
telah
menetapkan
saluran
distribusi yang tepat untuk menyalurkan
produknya.

f.Perusahaan
karyawan.

c.Perusahaan memiliki standar operasional


perusahaan secara rinci menjelaskan alur kerja
setiap bagian dari perusahaan.

d.Lokasi yang strategis yang memudahkan


bagian
pemasaran
untuk
memasarkan
produknya

tidak

memiliki

pelatihan

g.Perusahaan tidak melakukan rotasi karyawan


secara berkala terhadap bagian pemasaran.
h.Perusahaan tidak memiliki auditor internal
dan staff akuntan lah yang berfungsi sebagai
internal auditor
i.Terdapat rangkap jabatan pada beberapa staff
pemasaran.

3.Pemeriksaan Terinci/Audit lanjutan

No

Kriteria

Sebab

Akibat

Tidak boleh terjadi rangkap

Terjadi rangkap jabatan oleh

Memberikan kesempatan

jabatan

beberapa karyawan.

untuk melakukan kecurangan


dan membuat beban kerja
yang berlebihan

Perusahaan seharusnya

Perusahaan tidak memberikan

Karyawan menjadi kurang

mengadakan pelatihan

pelatihan bagi karyawan

terlatih, akan susah beradaptasi

yang memadai

pada lingkungan kerja dan


kinerjanya kurang maksimal

Perusahaan seharusnya

Perusahaan tidak melakukan

Karyawan bersangkutan

melakukan rotasi karyawan

rotasi karyawan secara berkala

bisa melakukankecurangan

secara berkala untuk mencegah

dalam melaksanakantugas serta

dan memperkecil kesempatan

menyebabkantingkatkejenuhan

bagi karyawan untuk berbuat

yang tinggidalam bekerja

kecurangan
4

Perusahaan

seharusnya

pedoman baku secara

memiliki Perusahaan tidak memiliki


Pedoman buku secara tertulis

tertulis

Karyawan bersangkutan
bisa tidak mematuhi atau
mengikuti peraturan, kebijakan,
serta

prosedur

yang

telah

perusahaan
5

Perusahaan seharusnya memiliki auditor Perusahaan tidak memiliki

Laporan yang dibuat diragukan

internal,

kebenarannya

sehingga staff akuntan lah


yang membuat laporan.

auditor interna

dibuat

oleh

4.Pelaporan

Hasil akhir dari manajemen audit adalah tahapan pelaporan hasil


audit. Pada tahap ini temuan dan rekomendasi untuk perbaikan
kelemahan dan kekurangan perusahaan dilaporkan. Hasil pekerjaan
manajemen audit harus segera dilaporkan kepada pejabat yang
berwenang sebagai dasar untuk mendorong diambilnya tindakan
koreksi atau untuk bahan informasi.
Keputusan untuk melakukan perbaikan atas kelemahan ini
sepenuhnya ada pada manajemen, tetapi jika kelemahan ini tidak
segera diperbaiki kami mengkhawatirkan terjadi akibat yang lebih
buruk pada bagian pemasaran perusahaan di masa yang akan
datang

KASUS AUDIT PEMASARAN


PT. ABC didirikan pada bulan Juni tahun 2010, merupakan perusahaan yang
bergerak di bidang property. Dimana dalam pembuatan property mengikuti
zaman yang sedang berkembang saat ini. Property yang dihasilkan dilengkapi
dengan fasilitas fasilatas yang cocok untuk keluarga, contohnya dilengkapi
dengan taman bermain anak, jogging track, kolam ikan dan pepohonan sejuk
dimana fungsinya untuk menghijaukan daerah perumahan yang dibangun.
Dimulai dari kantor yang berdaya tampung sedikit dan Marketing
Executive yang masih terbatas. Saat ini PT.ABC mulai berkembang dari tahun ke
tahun sampai sekarang telah memasuki tahun ke 3-nya. PT.ABC kini mempunyai
Marketing Executive sekitar 20 orang, serta ruang kantor yang sudah memadai.
MISI
Misi PT.ABC adalah menjadi agen mitra properti anda di setiap trade area.
Untuk mencapai hal ini perusahaan mengutamakan kepuasan customer dengan
memberikan pelayanan yang terbaik. Kami memiliki tanggung jawab dalam
bekerja membantu anda untuk proses transaksi pembelian, penjualan, investasi
dan manajemen properti.
VISI
Customer yang bekerja sama dengan PT.ABC karena mereka merasa
nyaman dengan pelayanan yang diberikan oleh team kami, yang terus menjadi
organisasi yang progresive. Suatu organisasi yang menyediakan jangkauan
layanan (service) properti yang lengkap dan terus berkembang.

bagian penting dari setiap transaksi, tetapi tidak selalu terjamin. kami
berkomitmen untuk menawarkan suara nasihat untuk membantu anda
memenuhi kebutuhan anda, apapun itu membeli, menjual, menyewa,
dan berinvestasi.
Aplikasi yang terampil pengalaman bagi setiap klien kota kota kita
merupakan tempat yang kompleks, yang berisi berbagai jenis pasar
real estate. Pemahaman pasar-pasar ini memerlukan campuran
pengetahuan lokal dan fokus pada perspektif yang lebih luas gambar.
Perusahaan kami terstruktur untuk modal pada baik pengetahuan lokal
kami dan pengetahuan kolektif.
Keberhasilan memerlukan adaptif, lingkungan belajar untuk real estate
grup yang akan sukses harus terus melebihi kebutuhan yang sangat
luas lintas bagian dari klien dengan beragam kebutuhan perumahan di
berbagai pasar. Kesuksesan perusahaan terletak pada kemampuan
untuk membangun atas hasil yang solid dan pengalaman, sementara
selalu menjaga satu langkah maju dari para pesaing kami.

Tujuan dilakukannya audit adalah untuk :


1. Menilai bagaimana perusahaan melaksanakan setiap
program/aktivitas pemasaran untuk mencapai tujuannya melalui
pengelolaan sumber daya yang ekonomis dan efisien.
2. Menilai bagaimana kebijakan produk, kebijakan penetapan harga,
kebijakan distribusi, serta kebijakan promosi dan publikasi yang
diterapkan perusahaan.
3. Memberikan berbagai saran perbaikan atas kelemahan Fungsi

1. Kondisi
1. Perusahaan

2. Kriteria

3. Penyebab

4. Akibat

1.

Hasil audit yang dilakukan menemukan beberapa kelemahan yang


harus menjadi perhatian manajememn perusahaan PT.ABC dimasa
yang akan datang. Kelemahan ini dapat dikelompokkan menjadi dua,
yaitu :

1. Kelemahan yang terjadi pada pengendalian manajemen


yang dilakukan perusahaan.

2.Kelemahan yang ditimbulkan akibat minimnya SDM yang


dimiliki perusahaan yang memiliki pengetahuan tentang
bidang pemasaran atau berlatar belakang pendidikan tinggi.

Atas keseluruhan kelemahan yang terjadi, maka diberikan


rekomendasi sebagai koreksi atau langkah perbaikan yang bisa
diambil manajemen untuk memperbaiki kelemahan tersebut.

Anda mungkin juga menyukai