Kurikulum 2013
Sistematika
1
Pengantar
Struktur Kurikulum
9
10
11
Jadwal
1
Pengantar
1947
Rencana Pelajaran
Dirinci dalam Rencana
Pelajaran Terurai
1994
Kurikulum 1994
1968
Kurikulum Sekolah
Dasar
1975
1985
1995
2004
Rintisan
Kurikulum
Berbasis
Kompetensi (KBK)
2013
Kurikulum 2013
2005
1984
Kurikulum 1984
1964
Rencana Pendidikan
Sekolah Dasar
1973
Kurikulum Proyek
Perintis Sekolah
Pembangunan
(PPSP)
2015
2006
Kurikulum
Tingkat Satuan
Pendidikan
(KTSP)
1997
Revisi Kurikulum 1994
4
Aspek
Yuridis
Aspek
Konsept
ual
2
Strategi Pengembangan Pendidikan
Efektivita
s
Pembelaj
aran
(Kurikul
um,
Guru, ....
)
SD
SMP
Periode 1994-2012
SM
12
PMU
L
Mulai 2013
Dibahas tersendiri7
am
n
Ti
gg
2-
m
ja
i
d
l
i
/m
gu
g
n
ah
l
o
ek
Sistem
Nilai:
- Universal
- Nasional
- Lokal
Pembelajaran yang
mengedepankan pengalaman
personal melalui observasi
(Menyimak, Melihat,
Membaca, Mendengar),
asosiasi, bertanya,
menyimpulkan,
mengkomunikasikan, ....
Efektivit
as
Interaksi
Efektivitas
Pemaham
an
Manajemen
dan
Kepemimpin
an
Penilaian
berdasarkan
proses dan
hasil pekerjaan
serta
kemampuan
menilai sendiri
Efektivitas
Penyerapa
n
Transforma
si Nilai
Kesinambungan
Pembelajaran
secara
horisontal dan
vertikal
8
Ages 9 to 11
Ages 7 to 8
9 000
8 000
7 000
= 15%
6 000
5 000
4 000
3 000
2 000
1 000
0
Chile
Australia
Belgium
Israel
Netherlands
(Fr.)3
Italy
Spain
Mexico
France
Canada
Ireland
Luxembourg
Portugal
England
Iceland
Belgium
OECD
Turkey
(Fl.)average
Austria
Denmark
Slovak
Japan
Germany
Republic
Greece
Norway
Poland
Hungary
Indonesia
Sweden2
Czech
Korea
Russian
Republic1
Slovenia
Federation
Finland
Estonia
10
3
Rasional Pengembangan Kurikulum
11
Kemampuan berkomunikasi
Kemampuan berpikir jernih dan kritis
Kemampuan mempertimbangkan segi moral
suatu permasalahan
Kemampuan menjadi warga negara yang
efektif
Kemampuan mencoba untuk mengerti dan
toleran terhadap pandangan yang berbeda
Kemampuan hidup dalam masyarakat yang
mengglobal
Memiliki minat luas mengenai hidup
Memiliki kesiapan untuk bekerja
Persepsi
Memiliki kecerdasan
sesuai dengan
Masyarakat
bakat/minatnya
Perkelahian pelajar
Narkoba
Korupsi
Plagiarisme
Kecurangan dalam Ujian (Contek,
Kerpek..)
Gejolak masyarakat (social unrest)
13
Konsep Ideal
A. Kompetensi Lulusan
A. Kompetensi Lulusan
1 Berkarakter mulia
3 Pengetahuan-pengetahuan
terkait
3 Pengetahuan-pengetahuan
B. Materi Pembelajaran
lepas
B. Materi Pembelajaran
2 Materi esensial
Konsep Ideal
D. Penilaian
1 Menekankan aspek kognitif,
afektif, psikomotorik secara
proporsional
15
2 Motivasi mengajar
F. Pengelolaan Kurikulum
F. Pengelolaan Kurikulum
1 Satuan pendidikan mempunyai
kebebasan dalam pengelolaan
kurikulum
2 Masih terdapat kecenderungan
satuan pendidikan menyusun
kurikulum tanpa
mempertimbangkan kondisi
satuan pendidikan, kebutuhan
peserta didik, dan potensi
daerah
15
15
4
Kerangka Kerja Pengembangan
Kurikulum
16
Kurikulum
- Sikap
- keterampilan
- Pengetahuan
Pengetahu
an &
Keterampil
an
Sistem
Nilai
Kompetens
i:
Pembelajaran
Aktualisa
si
(Action)
Internalisa
si
(Reflection
)
Watak/
Perilak
u
Individ
u
-Peduli
-Produktif
-Bertangggung jawab
-...
17
Pembelajara
n
Kurikulum
Manajemen dan
Kepemimpinan
Kebutuhan:
Kelayakan:
-Individu
-Materi
-Masyarakat, Bangsa, Negara, Dunia
-Metode Penyampaian
-Peradaban
-Metode Penilaian
Iklim Akademik
dan Budaya
Satdik
Kesiapan:
-Fisik
-Emosional
-Intelektual
- Spiritual
Lulusan
yang
Kompeten
Peserta
Didik
Psikologi
18
5
Elemen Perubahan
19
Elemen Perubahan
Standar
Kompetensi
Lulusan
Standar Proses
Elemen
Perubahan
Standar Isi
Standar Penilaian
20
Elemen Perubahan
Elemen
Deskripsi
SD
SMP
SMA
SMK
Kompetensi
Lulusan
Kedudukan
mata
pelajaran
(ISI)
Pendekatan
(ISI)
Mata
pelajaran
Mata
pelajaran
21
Vokasinal
Elemen Perubahan
Elemen
Deskripsi
SD
Struktur
Holistik
Kurikulum
berbasis sains
(Matapelajar
(alam, sosial,
an dan
dan budaya)
alokasi
Jumlah
waktu)
matapelajara
(ISI)
n dari 10
menjadi 6
Jumlah jam
bertambah 4
JP/minggu
akibat
perubahan
pendekatan
pembelajaran
SMP
TIK menjadi
media semua
matapelajaran
Pengembangan
diri terintegrasi
pada setiap
matapelajaran
dan
ekstrakurikuler
Jumlah
matapelajaran
dari 12 menjadi
10
Jumlah jam
bertambah 6
JP/minggu
akibat
perubahan
pendekatan
pembelajaran
SMA
SMK
Perubahan
Penambahan
sistem: ada
jenis keahlian
matapelajar
berdasarkan
an wajib
spektrum
dan ada
kebutuhan (6
matapelajar
program
an pilihan
keahlian, 40
bidang
Terjadi
keahlian, 121
penguranga
kompetensi
n
keahlian)
matapelajar
an yang
Pengurangan
harus diikuti
adaptif dan
siswa
normatif,
penambahan
Jumlah jam
produktif
bertambah
1 JP/minggu produktif
akibat
disesuaikan
perubahan
dengan trend
22
pendekatan
perkembangan
Elemen Perubahan
Elemen
Proses
pembelajar
an
Deskripsi
SD
SMP
SMA
SMK
23
Elemen Perubahan
Elemen
Penilaian hasil
belajar
Deskripsi
SD
SMP
SMA
SMK
Ekstrakuri-kuler Pramuka
(wajib)
UKS
PMR
Bahasa
Inggris
Pramuka
(wajib)
OSIS
UKS
PMR
Dll
Pramuka
(wajib)
OSIS
UKS
PMR
Dll
24
Pramuka (wajib)
OSIS
UKS
PMR
Dll
6
Standar Kompetensi Lulusan
25
Fungsi
Tujuan
Untuk berkembangnya potensi peserta didik
agar menjadi manusia yang beriman dan
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,
kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara
yang demokratis serta bertanggung
jawab.
26
SIKAP
KETERAMPI
LAN
Eleme
n
SD
SMP
SMA-SMK
Proses
Individ
u
Sosial
Alam
Proses
Abstra
k
Konkre
t
Prosesmemperhatikan;
Gradasi antar Satuan Pendidikan
+ Mengevaluasi
1. Perkembangan psikologis anak
PENGETAHU
2. Lingkup dan kedalaman
materi
ILMU PENGETAHUAN, TEKNOLOGI, SENI, DAN BUDAYA
Obyek
AN
3. Kesinambungan
4. Fungsi satuan pendidikan
MANUSIA, BANGSA, NEGARA, TANAH AIR, DAN DUNIA 27
Subyek
5. Lingkungan
SD
SMP
SMA-SMK
SIKAP
28
Keluarga
Peserta
Didik
Sat
Pendidikan
Sosial-EkonomiBudaya
Metakognitif
Prosedural
Konseptual
Faktual
Konteks
Konten
29
Keluarga
Peserta
Didik
Sat
Pendidikan
Sosial-EkonomiBudaya
Metakognitif
SMA/K
Prosedural
Konseptual
Faktual
SD
SMP
SMA/K
PT
PT
30
SM
P
SD
DIKDAS:SD
DIKDAS:SMP
DIKMEN:SMA/K
31
MEMILIKI KEMAMPUAN
PIKIR DAN TINDAK YANG
EFEKTIF DAN KREATIF
DALAM RANAH ABSTRAK
DAN KONKRET
SESUAI DENGAN YANG
DIPELAJARI DI SEKOLAH
MEMILIKI KEMAMPUAN
PIKIR DAN TINDAK YANG
EFEKTIF DAN KREATIF
DALAM RANAH ABSTRAK
DAN KONKRET
TERKAIT DENGAN
PENGEMBANGAN DARI
YANG DIPELAJARINYA DI
SEKOLAH SECARA
MANDIRI
32
MEMILIKI PENGETAHUAN
FAKTUAL, KONSEPTUAL
DAN PROSEDURAL DALAM
ILMU PENGETAHUAN,
TEKNOLOGI, SENI, BUDAYA,
HUMANIORA, DENGAN
WAWASAN KEBANGSAAN,
KENEGARAAN, DAN
PERADABAN
TERKAIT FENOMENA DAN
KEJADIAN YANG TAMPAK
MATA
MEMILIKI PENGETAHUAN
PROSEDURAL DAN
METAKOGNITIF DALAM
ILMU PENGETAHUAN,
TEKNOLOGI, SENI, BUDAYA,
HUMANIORA, DENGAN
WAWASAN KEBANGSAAN,
KENEGARAAN, DAN
PERADABAN
TERKAIT PENYEBAB
FENOMENA DAN KEJADIAN
33
7
Struktur Kurikulum
34
7A
Struktur Kurikulum SD
35
N
o
Permasalahan
Penyelesaian
No Permasalahan
Penyelesaian
Peserta didik pada jenjang satuan sekolah Perlunya proses pembelajaran yang
dasar belum perlu diajak berfikir
menyuguhkan keutuhan pada peserta didik
tersegmentasi dalam mata pelajaranmelalui pemilihan tema
mata pelajaran terpisah karena masih
berfikir utuh
10
Menggunakan kompetensi lulusan untuk merumuskan kompetensi inti pada tiap kelas
Menggunakan IPA dan IPS sebagai materi pembahasan pada semua mata pelajaran
Meminimumkan jumlah mata pelajaran dengan hasil dari 10 dapat dikurangai menjadi 6
melalui pengintegrasian beberapa mata pelajaran:
-IPA menjadi materi pembahasan pelajaran Bahasa Indonesia , Matematika, dll
-IPS menjadi materi pembahasan pelajaran PPKn, Bahasa Indonesia, dll
-Muatan lokal menjadi materi pembahasan Seni Budaya dan Prakarya serta Pendidikan
Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
-Mata pelajaran Pengembangan Diri diintegrasikan ke semua mata pelajaran
Menempatkan IPA dan IPS pada posisi sewajarnya bagi anak SD yaitu bukan sebagai
disiplin ilmu melainkan sebagai sumber kompetensi untuk membentuk sikap ilmuwan
dan kepedulian dalam berinteraksi sosial dan dengan alam secara bertanggung jawab.
Perbedaan antara IPA/IPS dipisah atau diintegrasikan hanyalah pada apakah buku
teksnya terpisah atau jadi satu. Tetapi bila dipisah dapat berakibat beratnya beban guru,
kesulitan bagi bahasa Indonesia untuk mencari materi pembahasan yang kontekstual,
berjalan sendiri melampaui kemampuan berbahasa peserta didiknya seperti yang terjadi
saat ini, dll
Menambah 4 jam pelajaran per minggu akibat perubahan proses pembelajaran dan38
penilaian
Alternatif 2
Struktur Kurikulum
Sekarang
NoKomponen
A Matapelajaran
1 Pend. Agama
Pend.
2
Kewarganegaraan
3 Bahasa Indonesia
4 Matematika
5 IPA
6 IPS
Seni Budaya &
7
Ketrpln.
Pend. Jasmani, OR &
8
Kes.
B Muatan Lokal
C Pengembangan Diri
Jumlah
I II III IV V IV
NoKomponen
II III IV V IV
Tematik
A Kelompok A
3 3 3
2 2 2
5
5
4
3
5
5
4
3
5
5
4
3
4 4 4
4 4 4
2 2 2
2 2 2
3
2627283232
2
1 Pend. Agama
Pend. Pancasila &
2
Kewarganegaraan
3 Bahasa Indonesia
4 Matematika
4 4
6 6
8
5
8 10 10 10 10
6 6 6 6 6
B Kelompok B
1 Seni Budaya & Prakarya
2 Pend. Jasmani, OR & Kes.
Jumlah
Alternatif - 2
4 4 4 6 6 6
4 4 4 4 4 4
30 32 34 36 36 36
NoKomponen
A Kelompok A
II III IV V IV
1 Pend. Agama
2 Pend. Pancasila &
Kewarganegaraan
3 Bahasa Indonesia
4 Matematika
5 IPA
6 IPS
B Kelompok B
4
5
4
6
4
6
3
4
3
4
8
5
-
8 10 10
6 6 6
-
5
6
4
4
5
6
4
4
4
4
4
4
6 6
40
4 4
6
4
Tematik
4
6
4
4
Mathematics
Science
100%
90%
80%
70%
60%
50%
15.0
4.3
5.0
8.8
0.0
3.8
10.7
3.9
8.2 13.0
10.5
0.0
40%
6.3
6.5
4.0
7.9
4.4
7.3
5.6
8.2
8.0
0.0
7.4
2.5
6.6
6.7
30%
20%
10%
0%
Denmark
Hungary
Russian
Turkey Federation
Mexico
France
Luxembourg
Norway
Finland
Greece
Slovak Republic
Austria
OECD average1
Ireland
Slovenia
Canada
Estonia
JapanKoreaIsraelSpain
Belgium (Fl.)1
ItalyGermany
ChileIceland
Countries are ranked in descending order of the proportion of intended instruction hours devoted to reading, writing and literature.
41
Source: OECD. Argentina: UNESCO Institute for Statistics (World Education Indicators Programme). Table D1.2a. See Annex 3 for notes
(www.oecd.org/edu/eag2012).
Mathematics
Science
100%
90%
80%
70%
15.0
60%
50%
40%
30%
5.7
4.9 5.8
4.0
10.4
15.0
6.0
11.1
9.8 9.7
9.7 13.3
11.5
20%
10%
0%
Netherlands1
Ireland
Mexico
France
Russian
HungaryFederation
Denmark
Canada
Luxembourg2
Austria
Spain
Greece
OECD average3
Norway
Slovak
Italy Belgium
Republic
(Fl.)3
Israel
Estonia
Finland
Portugal
Argentina4
Poland5
Korea
Turkey
Japan
Slovenia
Germany
Iceland
Chile
Indonesia5
England1
7B
Struktur Kurikulum SMP
43
Komponen Rancangan
Sama dengan SD, akan disusun berdasarkan kompetensi yang harus dimiliki
peserta didik SMP dalam ranah sikap, keterampilan, dan pengetahuan
IPA dan IPS dikembangkan sebagai mata pelajaran integrative science dan
integrative social studies, bukan sebagai pendidikan disiplin ilmu. Keduanya
sebagai pendidikan berorientasi aplikatif, pengembangan kemampuan
berpikir,
kemampuan belajar, rasa ingin tahu, dan pembangunan sikap peduli dan
44
bertanggung jawab terhadap lingkungan alam dan sosial.
KOMPONEN
A.
1.
2.
3.
4.
5
6
7
8
9
Mata Pelajaran
Pendidikan Agama
Pendidikan Kewarganegaraan
Bahasa Indonesia
Matematika
Ilmu Pengetahuan Alam
Ilmu Pengetahuan Sosial
Bahasa Inggris
Seni Budaya
Pendidikan Jasmani, Olah Raga, dan
Kesehatan
10 Keterampilan/Teknologi Informasi &
Komunikasi
B. Muatan Lokal
C. Pengembangan Diri
Jumlah Alokasi Waktu Per Minggu
VIII
IX
2
2
4
4
4
4
4
2
2
2
2
4
4
4
4
4
2
2
2
2
4
4
4
4
4
2
2
2
2*
2
2*
32
32
2
2
*
32
MATA PELAJARAN
Kelompok A
1. Pendidikan Agama
2. Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia
4. Matematika
5. Ilmu Pengetahuan Alam
6. Ilmu Pengetahuan Sosial
7. Bahasa Inggris
Kelompok B
1. Seni Budaya (termasuk muatan lokal)
2. Pendidikan Jasmani, Olah Raga, dan
Kesehatan
(termasuk muatan lokal)
3. Prakarya (termasuk muatan lokal)
Jumlah Alokasi Waktu Per Minggu
ALOKASI
WAKTU
PER
MINGGU
[JP]
VI VII IX
I
I
3
3
3
3
3
3
5
5
4
4
4
3
3
5
5
4
4
4
3
3
5
5
4
4
4
3
3
4
4
38 38
4
38
45
7C
Struktur Kurikulum DikMen/SMA
46
47
Komponen Rancangan
Alternati
f
Kelebihan
Kekurangan
Penjurusa
n Mulai
Kelas X
Peminatan ditetapkan
berdasarkan hasil belajar
sebelumnya (Rapor/UN SMP,
Tes Penempatan/ Tes Bakat)
Menimbulkan stigma jurusan
tertentu lebih unggul
Masih ada Penjurusan yang
sudah tidak ada padanannya
di dunia
Non
7D
Struktur Kurikulum DikMen/SMK
50
Komponen
A. Mata Pelajaran
1.
2.
3.
4.
5.
Pendidikan Agama
Pendidikan Kewarganegaraan
Bahasa Indonesia
Bahasa Inggris
Matematika
192
192
192
440
330
403
516
6.1. IPA
6.2. Fisika
192
192
276
192
192
52
192
BIDANG STUDI
JUMLAH
PROGRAM
STUDI
JUMLAH
KOMPETENSI
KEAHLIAN
18
66
KESEHATAN
22
14
40
121
JUMLAH
1. TEKNOLOGI DAN
REKAYASA
1.1
Teknik Bangunan
KOMPETENSI KEAHLIAN
(121)
1.1.1
Teknik Konstruksi
Baja
1.1.2
Teknik Konstruksi
Kayu
1.2
Teknik Mekanik
Otomotif
2. TEKNOLOGI INFORMASI 2.1
Teknik
DAN KOMUNIKASI
Telekomunikasi
3. KESEHATAN
5. AGRIBISNIS DAN
AGROINDUSTRI
2.2
Teknik
Komunikasi & Infor
3.1
3.1.1
Keperawatan
3.1.2
Keperawatan Gigi
Kesehatan
3.2
Kefarmasian
3.2.1 Farmasi
4.1
Seni Rupa
4.1.1
Seni Lukis
4.2. Kerajinan
4.3
Pariwisata
5.1
Agribisnis
Produksi Tanaman
5.1.1
Agribisnis Tanaman
54
Pangan dan Holtikultura
KELAS X
Kelompok A
1. Pendidikan Agama
2. Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia
4. Matematika
5. Fisika
6 Kimia
7 Kemampuan Komputer dan Pengelolaan
Informasi
8 Bahasa Inggris
SMI
2
2
9 Keterampilan/Kejuruan
10 Life & Carrier Skills (non mata pelajaran)
Kelompok B
1. Seni Budaya (termasuk muatan lokal)
2. Pendidikan Jasmani, Olah Raga, dan
Kesehatan
(termasuk muatan lokal)
3. Muatan Lokal Ketrampilan ( Kejuruan/
Bahasa daerah/ bahasa Asing )
KELAS XI
KELAS XII
SM II SM III SM IV SM V SM VI
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
3
6
4
2
2
3
6
4
2
2
3
6
4
2
-
3
6
4
2
-
13
2
2
2
13
2
2
2
15
2
2
2
15
2
2
2
40
2
-
40
2
55
8
Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar
56
SKL Baru
Evaluasi
Sumber Kompetensi
per kelas]
Mempertahankan SK KD
lama yang sesuai dengan
SKL Baru
Merevisi SK KD lama
disesuaikan dengan SKL
Baru
[Mapel
Menyusun SK KD Baru
Kompetensi Inti
Kompetensi Dasar Baru
57
KOMPETENSI DASAR
Rumusan Kompetensi Dasar Agama Islam untuk SD Kelas I
Kompetensi
KD Hasil 30-10-2012
Inti
Menerima dan 1. Al-Quran
menjalankan
1. Melafalkan huruf hijaiyah sesuai makharijul huruf
ajaran agama
2. Melafalkan Al- Quran Surat Al-Fatihah dan Al-Ikhlas
yang
3. Menghafal Al- Quran Surat Al-Fatihah dan Al-Ikhlas
dianutnya.
4. Membaca huruf hijaiyah berharakat sesuai makharijul
huruf
2. Aqidah
1. Menyebutkan enam Rukun Iman, dan arti dua kalimat
syahadat
2. Melafalkan dua kalimat syahadat
3. Menghafal enam Rukun Iman, dan dua kalimat
syahadat
3. Akhlak
1. Melafalkan doa sebelum dan sesudah belajar
2. Menghafal doa sebelum dan sesudah belajar
3. Membiasakan berdoa sebelum dan sesudah belajar
4. Menampilkan perilaku kasih sayang, hormat dan
patuh kepada orangtua, guru dan sesama anggota
keluarga
4. Fiqih
1. Menyebutkan 5 Rukun Islam
2. Menghafal 5 Rukun Islam
Rumusan Kompetensi
Dasar Usulan
1. Membaca bismillah
tiap kali akan
melakukan kegiatan
2. Mensyukuri karunia
dan pemberian
sebagai
implementasi dari
pemahaman Surat Al
Fatihah dan Surat Al
Ikhlas
3. Berdoa sebelum dan
sesudah belajar
sebagai bentuk
pemahaman
terhadap surat Al
Fatihah dan Al Alaq
ayat 1-5
4. Bersuci sebelum
beribadah
59
KOMPETENSI DASAR
Rumusan Kompetensi Dasar Agama Islam untuk SD Kelas I
Kompetensi Inti
Memiliki perilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab,
santun, peduli, dan
percaya diri dalam
berinteraksi dengan
keluarga, teman, dan
guru.
KD Hasil 30-10-2012
1.
2.
3.
4.
5.
KOMPETENSI DASAR
Rumusan Kompetensi Dasar Agama Islam untuk SD Kelas I
Kompetensi Inti
Memahami pengetahuan
faktual dengan cara
mengamati [mendengar,
melihat, membaca] dan
menanya berdasarkan
rasa ingin tahu tentang
dirinya, makhluk ciptaan
Tuhan dan kegiatannya,
dan benda-benda yang
dijumpainya di rumah
dan di sekolah
KD Hasil 30-10-2012
61
KOMPETENSI DASAR
Rumusan Kompetensi Dasar Agama Islam untuk SD Kelas I
Kompetensi Inti
Menyajikan
pengetahuan faktual
dalam bahasa yang
jelas dan logis, dalam
karya yang estetis,
dalam gerakan yang
mencerminkan anak
sehat, dan dalam
tindakan yang
mencerminkan perilaku
anak beriman dan
berakhlak mulia.
KD Hasil 30-10-2012
9
Faktor Pendukung Keberhasilan
Implementasi Kurikulum
63
Penguatan peran
pemerintah dalam
pembinaan dan
pengawasan
Lulusan
yang
Kompeten
Peserta
Didik
dan tenaga
kependidikan dengan
kurikulum yang
diajarkan dan buku
teks yang
dipergunakan
KURIKUL
UM
Penguatan
manajemen dan
budaya sekolah
64
Pengembangan Guru
Mindset:
Perubahan paradigma, dari
konten menuju kompetensi
Persepsi tentang peserta didik
Persepsi tentang belajar
Persepsi tentang fungsi penilaian
Skills
Budaya Kerja
GURU
Pelindungan
dan Karir Guru
65
Pendidik dan
Tenaga
Kependidikan
Sarana
Prasarana
Lulusan
yang
Kompeten
66
10
Strategi Implementasi
67
Penataan Kurikulum
Perangkat
Kurikulum
Perangkat
Pembelajaran dan
Buku Teks
Implementa
si Terbatas
Implementa
si Meluas
Kelebihan Alternatif I
N
o
1
2
3
4
Kelebihan
Butuh waktu lebih singkat untuk menyiapkan:
-Buku Teks
-Pelatihan Guru
-Administrasi Sekolah
-Budaya Sekolah
Memudahkan proses pendampingan karena jumlah
kelas masih relatif terbatas
Dapat dilakukan penyempurnaan untuk tahun
berikutnya
Tidak menyebabkan perubahan ditengah jalan bagi
peserta didik karena implementasi dimulai pada awal
tahapan jenjang satuan pendidikan
69
Tidak mengganggu siswa yang sudah berada pada
11
Jadwal
70
No
1
2
3
4
Perumusan Kompetensi
Inti
Perumusan Kompetensi
Dasar
Finalisasi Kerangka
Dasar
Finalisasi Struktur
Kurikulum
Unit In Charge
Balitbang
Balitbang
Balitbang
Balitbang
Uji Publik
Balitbang
Revisi
Balitbang
Pemrosesan
Permendikbud
Sosialisasi
3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Sekjen
BPSDMPK&PMP,
Balitbang, dan
Direktorat
Terkait
Pengembangan Silabus
Balitbang
10
Pengembangan
Panduan Guru
Balitbang
11
Balitbang
12
Tender Penggandaan
Buku
13
Penggandaaan Buku
Direktorat
Terkait
Direktorat
Terkait
Juni
71