Anda di halaman 1dari 28

SELAMAT DATANG

KONTRAK
MANAJEMEN KONSTRUKSI
DOSEN PEMBIMBING : IKA
S.T., M.T.
1. SULIANTI
ANDI FAUZI
2.
3.
4.
5.
6.

RANDI ARISTO HAKIM


RISKA WULANDARI
ZARQA JAYA
M.GANDARIANSYAH
NATASA SUKMA NABILA

POLITEKNIK NEGERI
SRIWIJAYA

Pembahasan
Kontrak

1. Definisi Kontrak
2.Sumber Hukum
Kontrak

3.Jenis Jenis Kontrak

4.Kontrak Menurut
Namanya
5. Kontrak Menurut Bentuknya
6. JENIS KONTRAK PADA PROYEK
KONSTRUKSI

VIDEO

Pembahasan
Kontrak

7.Keuntungan dan Kekurangan


Kontrak

8. Penyusunan Kontrak

13.Hak dan Kewajiban

14.Berakhirnya Kontrak

9.Pelaksanaan Kontrak
10.Peserta Dalam
Konstruksi

Kontrak

11.Pihak Penggunaan Jasa

12.Pihak Penyedia Jasa

15.Dokumen
Kontrak

Definisi Kontrak
Menurut ensiklopedia menejemen kontrak adalah
persetujuan antara dua belah pihak atau lebih
yang menyatakan bahwa setiap pihak berjanji akan
melakukan atau tidak melakukan suatu tindakan.

Menurut kamus istilah manajemen, kontrak adalah


persetujuan yang bersanksi hukum antara dua pihak
atau lebih untuk melakukan atau tidak melakukan
kegiatan.

SUMBER HUKUM KONTRAK


Menurut Pasal 1338 Ayat (1) KUH Perdata menyatakan
bahwa semua perjanjian yang dibuat secara sah berlaku
sebagai undang-undang bagi mereka yang
membuatnya. Dari bunyi pasal tersebut jelas sangat
jelas terkandung asas :

Konsensualisme, adalah perjanjian itu telah terjadi juka


telah consensus antara pihak-pihak yang mengadakan
kontrak.
Kebebasan berkontrak, artinya seseorang bebas untuk
mengadakan perjanjian, bebas mengenai apa yang
diperjanjikan, bebas pula menentukan bentuk
kontraknya.

JENIS JENIS KONTRAK


Kontrak Menurut Sumber Hukumnya :
Perjanjian yang bersumber dari hukum keluarga, seperti halnya
perkawinan.
Perjanjian yang bersumber dari kebendaan, yaitu yang
berhubungan dengan peralihan hukum benda, misalnya peralihan
hak milik.
Perjanjian obligatoir yaitu perjanjian yang menimbulkan kewajiban.
Perjanjian yang bersumber dari hukum acara, yang disebut dengan
bewijsovereenkomst.
Perjanjian yang bersumber dari hukum publik, yang disebut dengan
publieckrechtelijke overeenkomst

KONTRAK MENURUT
NAMANYA
Kontrak nominnat adalah kontrak yang dikenal dalam BW. Yang
termasuk dalam kontrak nominaat adalah jual beli, tukar
menukar, sewa menyewa, persekutuan perdata, hibah,
penitipan barang, pinjam pakai, pinjam meminjam, pemberian
kuasa, penanggungan utang, perdamaian.

Kontrak innominaat adalah kontrak yang timbul, tumbuh dan


berkembang dalam masyarakat. Jenis kontrak ini belum dikenal
dalam BW. Yang termasuk dalam kontrak innominat adalah
leasing, beli sewa, franchise, kontrak rahim, joint venture,
kontrak karya, keagenan, production sharing, dan lain-lain.

Kontrak Menurut Bentuknya


Kontrak lisan adalah kontrak atau perjanjian
yang dibuat oleh para pihak cukup dengan
lisan atau kesepakatan para pihak (Pasal
1320 BW)
Kontrak tertulis merupakan kontrak yang
dibuat oleh para pihak dalam bentuk
tulisan. Kontrak ini dibagi menjadi dua
macam, yaitu dalam bentuk akta di
bawah tangan dan akta autentik.

Jenis Kontrak Pada Proyek


Konstruksi
Kontrak Harga Satuan (Unit Price Contract)
Dalam menggunakan kontrak jenis ini, kontraktor
hanya
menentukan
harga
satuan
pekerjaan.
Kontraktor perlu memperhitungkan semua biaya
yang
mungkin
dikeluarkan
pada
item
penawarannya,
seperti
biaya
overhead
dan
keuntungan.
Kontrak Biaya Plus Jasa (Cost Plus Fee Contract)
Pada
kontrak
jenis
ini,
kontraktor
akan
menerima pembayaran atas pengeluarannya,
ditambah dengan biaya untuk overhead dan
keuntungan. Besarnya biaya overhead dan
keuntungan,
umumnya
didasarkan
atas
persentase biaya yang dikeluarkan kontraktor.

Kontrak Biaya Menyeluruh (Lump Sum Contract)


Kontrak ini menyatakan bahwa kontraktor akan
melaksanakan proyek sesuai dengan rancangan
biaya tertentu. Jika terjadi perubahan dalam
kontrak, perlu dilakukan negosiasi antara pemilik
dan kontraktor untuk menetapkan besarnya
pembayaran (tambah atau kurang) yang akan
diberikan kepada kontraktor terhadap perubahan
tersebut.

Keuntungan dan Kerugian


Kontrak

Keuntungan kontrak rancang bangun (design & build) dalam


pekerjaan konstruksi meliputi :
Komunikasi langsung antara pemilik dan kontraktor & penghematan
yang dihasilkan dalam waktu dan usaha dan potensi keuntungan
yang lebih besar (optimalisasi bagi kedua belah pihak).
Potensial kurang untuk perselisihan dengan orang yang lebih sedikit
terlibat.
Lebih mudah untuk menempatkan tanggung jawab.
Komunikasi jalur cepat dengan kontraktor dan penghematan waktu
dan biaya proyek dan potensi keuntungan/penghematan yang lebih
besar.
Biaya konstruksi yang lebih rendah dari hubungan yang lebih dekat
antara desainer dan kontraktor mengakibatkan desain ekonomi, dan
karena itu potensi keuntungan yang lebih besar.
Potensi untuk desain inovatif yang mengarah ke keuntungan yang
lebih besar.

Sedangkan
Sedangkan kekurangannya
kekurangannya meliputi
meliputi ::

Pemilik
Pemilik yang
yang kurang
kurang memiliki
memiliki kompetensi
kompetensi pada
pada konstruksi
konstruksi
dan
dan biaya,
biaya, mungkin
mungkin curiga
curiga dan
dan ragu-ragu
ragu-ragu dan
dan menghambat
menghambat
kemajuan
kemajuan proyek
proyek atau
atau tidak
tidak mampu
mampu memahami
memahami untuk
untuk
keluhan
keluhan dan
dan sengketa.
sengketa.

Keterbatasan
Keterbatasan kemampuan
kemampuan pemilik
pemilik untuk
untuk langsung
langsung
berkomunikasi
berkomunikasi dengan
dengan kontraktor.
kontraktor.

Potensi
Potensi konflik
konflik dengan
dengan adanya
adanya gabungan
gabungan (perencana
(perencana &
&
pelaksana)
pelaksana) yang
yang membatasi
membatasi penyediaan
penyediaan jasa
jasa desain
desain
arsitektur,
arsitektur, atau
atau tidak
tidak mengakui
mengakui atau
atau tidak
tidak mendukung
mendukung
kontrak
kontrak rancang-bangun.
rancang-bangun.

Bagi
Bagi perusahaan
perusahaan rancang-bangun
rancang-bangun baru
baru mungkin
mungkin tidak
tidak
memiliki
memiliki keterampilan
keterampilan dan
dan pengalaman
pengalaman yang
yang diperlukan
diperlukan
untuk
untuk berhadapan
berhadapan langsung
langsung dengan
dengan pemilik.
pemilik.

Pemilik
Pemilik mungkin
mungkin harus
harus melakukan
melakukan pembayaran
pembayaran awal
awal yang
yang
lebih
lebih signifikan
signifikan karena
karena membutuhkan
membutuhkan biaya
biaya awal
awal dalam
dalam
membuat
membuat proposal.
proposal.

Penyusunan Kontrak
Surat
Keputus
an
Surat Perintah Kerja (SPK)

Surat Perjanjian

Menandatangin Kontrak

Surat Jaminan

Pelaksanaan Kontrak
Penunjukan rekanan berikutnya dilaksanakan sesuai
dengan kedudukan dalam urutan calon pemenang.

1. Penunjukan rekanan berikutnya dilaksanakan sesuai


dengan kedudukan dalam urutan calon pemenang.
2. Apabila rekanan terlambat menyelesaikan pekerjaan
atau menyerahkan barang dari jadwal yang telah
ditetapkan dalam perjajian/kontrak yang bersangkutan

3. Apabila dalam waktu yang telah ditetapkan rekanan


tidak melaksanakan pekerjaan/penyerahan barang,
maka jaminan pelaksanaan menjadi milik negara

Pelaksanaan Kontrak
4. Jaminan pelaksanaan dikembalikan kepada
setelah pelaksanaan pekerjaan/penyerahan
sesuai dengan surat perjanjian/kontrak.

rekanan
barang

5. Jumlah pembyaran kepada rekanan dilakukan sesuai dengan


pelaksanaan pekerjaan dan tidak dibenarkan melebihi prestasi
pekerjaan yang diselesaikan/jumlah barang yang diserahkan.

6. Pembayaran atas pelaksanaan pengadaan barang/jasa


melalui surat perintah kerja (SPK) atau surat
perjanjian/kontrak dilakukan atas dasar berita acara
yang menyatakan bahwa penyerahan barang/jasa atau
prestasi pekerjan telah diselesaikan sesuai dengan SPK
atau surat perjanjian/kontrak yang bersangkutan.

Pelaksanaan Kontrak
7. Berita acara sebagaimana dimaksud dalam huruf f di
atas disahkan oleh instansi pemerintah yang berwenang

8. Rekanan yang memperoleh pekerjaan pengadaan


barang/jasa, dilarang mengalihkan (mensubkontrakan )
seluruh pekerjaan atau utamanya kepada rekanan lain

9. Rekanan yang memperoleh pekerjaan pengadaan


barang/jasa, dilarang mengalihkan (mensubkontrakan )
seluruh pekerjaan atau utamanya kepada rekanan lain

Peserta Dalam Kontrak


Konstruksi
Pihak Pengguna Jasa
Pihak pengguna jasa sering juga disebut sebagai
pemeberi tugas, yang memborongkan, pemimpin proyek,
dan lain-lain. Pengguna jasa adalah pereseorangan atau
badan pemberi tugas atau pemilik pekerjaan/proyek yang
memerlukan layanan jasa konstruksi.

Pihak Penyedia Jasa


Pengertian
jasa
konstruksi
senagaimana
yang
dinyatakan dalam Pasal 1 Angka 1 UU Jasa Konstruksi
tersebut , menunjukkan bahwa hubungan hukum yang
diatur dan diakui oleh Negara ada tiga yaitu
perencanaan, pelaksanaan pekerjaan, dan pengawasan

Pihak Pengguna Jasa

Perorang
Pengguna jasa mempunyai hubungan dengan para
perencana konstruksi, pelaksana konstruksi, dan pengawas
konstruksi.

Badan usaha, baik badan hukum maupun tidak berbadan hukum.

Badan yang bukan badan usaha tapi berbadan


hukum, yaitu pemerintah dan atau lembaga
negara dimana pemerintah dan atau lembaga
negara dengan menggunakan anggaran yang
telah ditentukan baik dalam Anggaran Pendapatan
dan Belanja Negara (APBN) atau Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

PIHAK PENYEDIA JASA


PA / KPA

PPK

ULP / Pejabat Penadaan


ULP / Pejabat Penerima Hasil
Pekerjaan
Penyedia Barang atau

Hak Dan Kewajiban Para Pihak


Dalam Kontrak Konstruksi
Hak dan kewajiban PPK :
Mengawasi dan memeriksa pekerjaan yang dilaksanakan
oleh penyedia
Meminta laporan-laporan secara periodik mengenai
pelaksanaan pekerjaan yang dilakukan oleh penyedia
Membayar pekerjaan sesuai dengan harga yang tercantum
dalam kontrak yang telah ditetapkan kepada penyedia
Memberikan fasilitas berupa sarana dan prasarana yang
dibutuhkan oleh penyedia untuk kelancaran pelaksanaan
pekerjaan sesuai ketentuan kontrak.

Hak Dan Kewajiban Para Pihak


Dalam Kontrak Konstruksi
Hak dan kewajiban Penyedia :

Menerima pembayaran untuk melaksanakan pekerjaan sesuai


dengan harga yang telah ditentukan dalam kontrak

Berhak meminta fasilitas-fasilitas dalam bentuk sarana dan


prasarana dari PPK untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan
sesuai ketentuan kontrak

Melaporkan pelaksanaan peerjaan secara periodic kepada PPK

Melaksanakan dan menyelesaikan pekerjaan yang telah


ditetapkan dalam kontrak

Memberikan keterangan-keterangan
pemeriksaan pelaksanaan pekerjaan

Menyerahkan hasil pekerjaan sesuai dengan jadwal penyerahan


pekerjaan yang telah ditetapkan dalam kontrak

yang diperlukan untuk


secara periodik kepada PPK

Berakhirnya Kontrak Konstruksi Suatu


kontrak konstruksi akan berkahir
apabila terjadi hal-hal sebagai berikut :

Penghentian Kontrak

Pemutusan
Kontrak

Dokumen Kontrak
Dokumen Kontrak adalah
keseluruhan dokumen yang
mengatur hubungan hukum
antara pengguna jasa dan
penyedia jasa untuk
melaksanakan dan
menyelesaikan pekerjaan

Jenis Jenis Dokumen

Surat perjanjian.
Surat penunjukan penyedia jasa.
Surat penawaran.
Adendum dokumen lelang (bila ada).
Syarat-syarat khusus kontrak.
Syarat-syarat umum kontrak.
Spesifikasi teknis.
Gambar-gambar.
Daftar kuantitas dan harga.
Dokumen lain yang tercantum dalam lampiran
kontrak.

PERTANYAAN?

Anda mungkin juga menyukai