Anda di halaman 1dari 31

WEEKLY REPORT

dr. Yudi, Sp. BS

KASUS 1
Identitas
Nama
Umur
Alamat
Agama
Pekerjaan

: Tn. U
: 49 tahun
: Jl. Suryat
: Islam
: Sopir

ANAMNESA

Keluhan Utama
: tonjolan pada lubang anus
RPS : Pasien mengeluh keluar tonjolan menyerupai daging yang
hilang timbul dari lubang anus. Tonjolan tersebut muncul dari
lubang anus terutama saat mengedan dan BAB. Pasien mengaku
keluhan ini dirasakan sejak 1 tahun yang lalu. Awalnya berupa
tonjolan kecil yang lama kelamaan dirasakan semakin membesar.
Kotoran juga bercampur darah. Darah yang keluar kadang
menetes berupa darah merah segar. Sebelum adanya keluhan
tersebut, pasien mengatakan sering susah BAB (sembelit dan
jarang BAB).
RPD : DM : disangkal
HT : disangkal
R. Pengobatan : R. Alergi : Disangkal

PEMERIKSAAN FISIK

Status present
Kesadaran : Composmentis
GCS
: 456
TD
: 120/80
N
: 80x/m
RR
: 20x/m
Suhu : 36C
Status Lokalis
Dilakukan pemeriksaan RT:
- Tonus musculus spincter ani kuat mencengkram
- Mucosa recti teraba licin dan tidak berbenjol-benjol
- Benjolan teraba
Sarung tangan lendir darah (-), feses (+)
Nyeri (-)

Diagnosa : Hemoroid interna grade 3


Planning :
Rencana operatif (hemoroidektomi)
Lactulax 3x15 ml PO
KIE makanan berserat tinggi
Mengubah kebiasaan buang air besar. Jangan menahan
BAB

KASUS 2
Nama: Tn. A
Usia: 25 tahun
Pekerjaan: Supir
Keluhan Utama: Benjolan pada lipat paha kiri
Anamnesa: Benjolan di lipat paha kurang lebih 2 bulan lalu, nyeri ketika benjolan
keluar perut senep, benjolan bisa masuk sendiri, terlihat jika tidur dan ketika
berdiri, batuk dan mengejan juga membuat benjolan muncul,mual (-), muntah(-),
nyeri perut (-)
Keadaan umum: Baik 456, Turgor baik, Gizi baik, TD: 110/80 mmHg
Kepala dan Leher: A(-), I(-), C(-), D(-) Servikal spine: stabil
Thorax:
Cor: Simetris, Ret(-)
Pulmo/Ves + rh wh Cor/S1S2 tunggal m(-) g(-)
Abdomen : Soefl, nyeri tekan , timpani, Bising Usus(-)
Benjolan di Inguinalis (s) kenyal, mobile, nyeri ketika keluar
Ekstrimitas: HKM + AD+, ed -, crt <2
Diagnosa : Hernia Inguinalis Lateralis Sinistra
Penatalaksanaan: Terapi Pre Op HIL

Diagnosa : Hernia Inguinalis Laterlais Sinistra


Masalah: -

KASUS 3
IDENTITAS
Nama : Tn.R
Umur : 30 tahun
Alamat : Sidomulyo RT. 006 RW 009, Blitar
Pekerjaan : Swasta
Agama : Islam
Pendidikan : SMA

Keluhan Utama : nyeri saat BAK


RPS : pasien mengeluh nyeri saat BAK 6 bulan yang

lalu. BAK mula-mula aliran lancar tapi tiba2 menetes


diikuti rasa nyeri pada perut bagian bawah. Nyeri tidak
menjalar ke tempat lain. Pasien juga mengeluh kadang
kencing terputus-putus dan kadang BAK harus dengan
mengedan. Terkadang didapatkan nyeri pinggang.
Urine yang keluar bewarna jernih, riwayat keluar batu
saat BAK (-), BAK berdarah (-) BAB (+).

RPD : HT (-) , DM (-), Asam urat (-)


RPK : Tidak ada
RPO : R.Kebiasaan : Merokok,
R.Alergi : -

STATUS PRESENT
Kesadaran : Komposmentis
GCS : 4 5 6
TD : 130/90 mmHg
Nadi : 96x/menit
RR : 24x/menit
Suhu : 37 C
Status Lokalis:
Regio Flank : nyeri ketok (-/-), scar (-), massa (-)
Regio Supra simpisis : scar (-), Buli penuh
Genetalia Eksterna : OUE stenosis (-), pasang DC (-)
Rectal Toucher (RT) : TSA normal, mukosa licin, prostat
normal, sarung tangan : feses (-), darah (-), lendir (-)

Diagnosa :
Kerja disuria
Primer Vesicolithiasis
Sekunder (-)
Komplikasi (-)

Penatalaksanaan :

Pembedahan : open vesicolithotomi

KASUS 4
Nama
: Tn. S
Usia
: 54 th
Alamat : Blitar
Pekerjaan : wiraswata
Suku
: Jawa
Agama : Islam

Keluhan utama : Inkontinensia urine


Keluhan penyerta : Nokturia (+), pancaran lemah,
perasaan tidak puas setelah BAK, disuria (-), hematuria (-)
RPS : Pasien datang ke poli uro dengan keluhan tidak
bisa menahan rasa kencing sejak 7 hari yll, pasien juga
mengaku sering bolak-balik ke kamar kecil, sering
bangun saat tidur malam untuk kencing, merasa
kencing tidak tuntas, pancaran lemah dan harus
mengejan saat mau kencing.
RDP : HT (+), DM (-), penyakit serupa (+) 3 bln yll
RPK : tidak ada
R. Pengobatan : berobat ke dokter tidak membaik
R. Alergi : tidak ada
R. Kebiasaan : Merokok (+), Kopi (-), Alkohol (-), jarang
olahraga

Pemeriksaan Fisik
Keadaan umum : Baik
Kesadaran
: Composmentis
GCS
: E4V5M6
TD : 160/90, N: 80x/mnt, RR: 18x/mnt, S: 36,5
Kepala dan leher : A/I/C/D = -/-/-/Thorax
Cor : simetris s1s2 tunggal reguler,gallop (-), murmur (-)
Pulmo : Ves (+/+), Rh -/- , Wh -/Abdomen : BU (+) normal, Soefl (+), Nyeri tekanEkstremitas : Crt <2 dtk, AH (-/-), Ed (-/-)
-

STATUS LOKALIS
Regio Flank
Nyeri ketok (-/-), Scar (-/-), Massa (-/-)
Regio supra simpisis
Scar -, Buli penuh
Regio genitalia externa
OUE : Stenosis (-), pasang DC (-)
RT : TSA mencekap, prostat kesan membesar,
tidak ada nodul, prostat konsistensi kenyal
Sarung Tangan : feses (-), darah (-), lendir (-)

DIAGNOSA
Diagnosa Kerja : LUTS (Lower urinary tract
symtomp)
Diagnosa Primer : Prostat Hiperplasi
Diagnosa sekunder : Hipertensi
Diagnosa komplikasi : (-)

TERAPI
Medikamentosa :
Harnal 0,2 mg tab (tamsulosin HCL) 1x/hari
Avodart 0,5 mg tab (dutasteride) 1x/hari
Operatif : TURP (trans uretral resectio of the
prostate)

KASUS 5
Nama : Tn. I
Usia
: 70 th
Alamat : Blitar
Pekerjaan : pensiunan
Suku
: Jawa
Agama : Islam

Keluhan utama : kepala berdarah


Keluhan penyerta : pusing
RPS : Pasien datang ke IGD diantar keluarga dengan
keluhan kepala berdarah setelah terjatuh di teras
rumah 10 min yll. Pasien terjatuh ketika sedang
menyapu, kemudian terpeleset dan kepala terbentur
benda keras. Pasien mengeluh pusing seperti cenutcenut. Pasien mengaku tidak pingsan setelah jatuh.
Mual (-), muntah (+) 1x di perjalanan ke RSD.
Pandangan kabur disangkal.
RDP : HT (+), DM (-)
R. Pengobatan : tidak ada
R. Alergi : tidak ada
R. Kebiasaan : Merokok (-), Kopi (-), Alkohol (-), jarang
olahraga

Pemeriksaan Fisik
Keadaan umum : Cukup
Kesadaran
: Composmentis
GCS
: E4V5M6
TD : 150/70, N: 84x/mnt, RR: 18x/mnt, S: 36,1
Kepala dan leher : A/I/C/D = -/-/-/-, cervical spine stabil,
pupil isokor 3mm, hematom (-), v. Laseratum 15 cm
dgn kedalam 0,5-1 cm pada regio parietal
Thorax
Cor : S1S2 tunggal reguler,gallop (-), murmur (-)
Pulmo : simetris, retraksi (-) Ves (+/+), Rh -/- , Wh -/Abdomen : Soefl, BU (+) normal, Nyeri tekan (-)
Ekstremitas : Crt <2 dtk, akral hangat, kering, merah,
Ed (-/-)

DIAGNOSA

Diagnosa : Cedera Kepala Ringan + vulnus


laseratum

TERAPI
Medikamentosa
Tetagam P 250 iu IM
Antibiotik: amoxicillin 3x500 mg
Analgetik : asam mefenamat 3x 500 mg

Non medikamentosa :
Debridement + hecting
Observasi kesadaran

KASUS 6
Nama : Sdr. A
Usia
: 18 th
Alamat : Kademangan, Blitar
Suku
: Jawa
Agama : Islam

Keluhan utama : luka terbuka pada pergelangan kaki


kiri (post KLL)
Keluhan penyerta : RPS : Pasien datang ke IGD dengan keluhan pasca KLL
(motor dan truk). Pasien terjatuh dengan posisi kaki kiri
tertimpa motor dan ban truk. Terdapat luka terbuka
pada bagian pergelangan kaki kiri hingga keluar tulang
dan dagingnya. Pasien mengaku tidak pingsan setelah
jatuh, mual (-), muntah (-).
RPD : HT disangkal, DM disangkal
R. Pengobatan : tidak ada
R. Alergi : disangkal

Pemeriksaan Fisik
Keadaan umum : Cukup
Kesadaran : Composmentis
GCS : E4V5M6
TD : 120/80mmHg, N: 92x/mnt, RR: 18x/mnt,
T: 38C
Kepala dan leher : A/I/C/D = -/-/-/-, cervical spine stabil
Thorax
Cor : S1S2 tunggal reguler,gallop (-), murmur (-)
Pulmo : simetris, retraksi (-) Ves (+/+), Rh -/- , Wh -/Abdomen : Soefl, BU (+) normal, Nyeri tekan (-)
Ekstremitas :
status lokalis: ankle sinistra
Open fracture (+), deformitas (-/+), nyeri tekan (-/+),
perdarahan (-/+)

DIAGNOSA

Diagnosa : Open fracture ankle Sinistra

TERAPI

Irrigation + Debridement+ Open Reduction Internal fixation


(ORIF)

Medikamentosa (post operasi)


Ranitidin 2x50 mg Intravena
Ondancetron 3x8 mg Intravena
Ketorolac 3x30 mg Intravena
Cefoperazone 2x1 Intravena

Non medikamentosa :
Post operasi: Observasi kesadaran, vital sign, perdarahan
(rawat luka), nyeri

Anda mungkin juga menyukai