Anda di halaman 1dari 22

PEMBIMBING : DR. RISKY AKAPUTRA SP.

P
SHELPI SURISDIANI(2011730100)
KEPANITRAAN KLINIK ILMU PENYAKIT DALAM RUMAH SAKIT ISLAM SUKAPURA
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA

Introduction
Di AS Rata-rata anak usia 12 tahun menerima
acetaminophen/minggu

Kohort Adanya hubungan antara penggunaan acetaminophen


dengan gejala asma dan penurunan fungsi paru-paru
Analisis
post hoc secara acak Kunjungan tidak terjadwal pasien dengan
asma setelah penggunaan acetaminophen ibuprofen

Kontroversi Acetaminophen harus benar-benar dihindari pada


anak-anak dengan asma

Apakah penggunaan acetaminophen, jika diindikasikan secara


klinis, memiliki morbiditas yang lebih tinggi pada asma
dibandingkan dengan ibuprofen, di antara anak-anak usia 12- 59
bulan dengan asma persisten ringan

Methods
The Acetaminophen versus Ibuprofen in Children with Asthma (AVICA)
multicenter, randomized, double-blind, parallel group (Maret 2013 - April 2015) 2-8
minggu (sesuai keparahan asma & terapi asma)
Terapi asma simultaneous, factorially linked, randomized, double-blind,
double-dummy, triple-crossover glukokortikoid inhalasi (flutikason
propionat, 2 penghirupan, 44 ug, 2x/hari), sehari-hari antagonis
leukotrien-reseptor oral (montelukast, 4 mg, 1x/hari pada waktu tidur)

Menentukan terapi asthma-control dan antipiretik


Penelitian selama 48 minggu

18 tempat di AS usia 12 -59 bulan memenuhi syarat


dan kriteria terapi long term ashtma-controller step 2
(rendah dosis glukokortikoid inhalasi, montelukast /
kromolin) untuk asma persisten ringan.
Dikeluarkan Riwayat efek lain dari obat, tidak patuh

Acetaminophen suspension (160 mg per 5 ml; Little Fevers by Little


Remedies [grape flavor], Medtech Products)
and
ibuprofen
suspension (100 mg per 5 ml; Childrens Advil [grape f lavor], Pfizer
Consumer Healthcare)
Nyeri, demam, atau malaise, dengan tidak lebih dari satu dosis setiap 6
jam
Acetaminophen (15 mg/kgBB setiap 6 jam ) & ibuprofen (9,4 mg/kgBB
setiap 6 jam )

Dosis disamakan (0,47 ml/kgBB)

Primer

Jumlah eksaserbasi asma/peserta

Sekunder

Asthma controll day, penggunaan


albuterol, dan berapakali datang
ke pelayanan kesehatan tidak
sesuai jadwal.

Model Log-linear dengan distribusi negative binomial


Significant 0,05
Software SAS, version 9.4 (SAS Institute)

RESULT

Discussion
Hasil penelitian menunjukkan tidak ada perbedaan yang
signifikan pada frekuensi eksaserbasi asma atau asma
controll dengan kedua kelompok pengobatan.
Penggunaan acetaminophen atau ibuprofen yang diperlukan
untuk rasa sakit dan demam, yang sering bersamaa dengan
infeksi saluran pernapasan karena virus.

Kekurangan Penelitian
1. Tidak meneliti kelompok usia lainnya atau dengan asma lebih
parah yang membutuhkan pengobatan asma-controller dengan
tingkatan yang lebih tinggi
2. Tidak meneliti pada tidak mematuhi terapi asma-controller
atau yang tinggal di negara yang di mana antagonis leukotrienreseptor tidak umum digunakan sebagai monoterapi untuk
asma persisten ringan
3. Tidak menjawab pertanyaan apakah perlakuan pemberian
acetaminophen dan ibuprofen selama tahun pertama kehidupan
berhubungan dengan perkembangan asma, seperti yang
disarankan dalam studies

Conclusion
Selama periode penelitian 1 tahun, kami tidak
menemukan eksaserbasi asma atau gejala lainnya yang
lebih sering terjadi pada anak-anak yang secara acak
menerima acetaminophen versus ibuprofen.

PICO
Population
Penelitian di lakukan di 18 tempat di AS, Maret 2013- April 2015,
anak usia 12-59 bulan, jumlah yang diteliti adalah 300 anak, terapi
asma-controller (rendah dosis glukokortikoid inhalasi, montelukast,
atau kromolin) dengan asma persisten ringan.

Intervention

Penelitian memberikan acetaminophen atau ibuprofen secara acak


bila diperlukan untuk demam atau sakit selama 48 minggu.

Comparison
multicenter, prospective, randomized, double-blind, parallel-group
trial

Outcome

tidak menemukan eksaserbasi asma atau gejala lainnya yang lebih


sering terjadi pada anak-anak yang secara acak menerima
acetaminophen versus ibuprofen.

VALIDITY
1. Apakah fokus penelitian ini sesuai dengan
tujuan penelitian?
Ya,
mengetahui
penggunaan
acetaminophen,
jika
diindikasikan secara klinis, memiliki morbiditas yang lebih
tinggi pada asma dibandingkan dengan ibuprofen, di antara
12- 59 penelitian
bulan dengan ini
asma
persistendengan
ringan
2. anak-anak
Apakah usia
subjek
diambil

cara yang tepat?

Ya, penelitian ini mengambil subjek dengan mengkriteriakan


sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Dan penelitian
ini tidak dilakukan pemberian plasebo karena dengan alasan
3. etis
Apakah data yang dikumpulkan sesuai dengan

tujuan penelitian?

Ya, data yang dikumpulkan sesuai tujuan penelitian


mengkriteriakan asma persisten ringan pada anak usia 1259 bulan, lalu membagi perlakuannya antara acetaminophen
dan ibuprofen secara parallel double-blind

4.Apakah penelitian ini mempunyai jumlah subjek yang


cukup untuk meminimalisirkan kebetulan?
Pada penelitian ini jumlah subjek 300, dengan 150
mendapatkan acetaminophen dan 150 mendapatkan
ibuprofen, cukup untuk meminimalisir kebetulan di
tambah dengan cara penelitian multicenter prospective.
5. Apakah analisis data dilakukan cukup baik?
Analisis ini dilakukan cukup baik, dari tujuan, metode,
perlakuan dan hasil. Penampilan hasil disajikan dengan
baik dari tabel ataupun grafik untuk memahami hasil
penelitiannya.

IMPORTANT

6. Apakah penelitian ini penting?


Penelitian ini penting dikarnakan untuk membandingkan dengan penelitian-penelitian yang
lain yang sama terutama dengan hasil yang berbanding terbalik. Diharapkan ada penelitian
lebih lanjut mengambil dari kekurangan-kekurangan penelitian ini.

APPLICABLE

7. Apakah penelitian ini dapat diterapkan?


Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan dokter atau orangtua ketika anak dengan asma
mengeluh demam atau nyeri yang diberikan acetaminophen dan ibuprofen. Bahwa
penggunaan obat itu tidak ada pengaruhnya dengan eksaserbasi asma.

Anda mungkin juga menyukai

  • Panduan
    Panduan
    Dokumen20 halaman
    Panduan
    Shelpi Surisdiani
    Belum ada peringkat
  • Undangan ARK 1
    Undangan ARK 1
    Dokumen1 halaman
    Undangan ARK 1
    Shelpi Surisdiani
    Belum ada peringkat
  • MMMM
    MMMM
    Dokumen8 halaman
    MMMM
    Shelpi Surisdiani
    Belum ada peringkat
  • MMMM
    MMMM
    Dokumen8 halaman
    MMMM
    Shelpi Surisdiani
    Belum ada peringkat
  • Form Pemeliharaan Kenderaan.
    Form Pemeliharaan Kenderaan.
    Dokumen4 halaman
    Form Pemeliharaan Kenderaan.
    Sucidjunu
    Belum ada peringkat
  • Imunisasi 3
    Imunisasi 3
    Dokumen44 halaman
    Imunisasi 3
    Shelpi Surisdiani
    Belum ada peringkat
  • Berita Acara
    Berita Acara
    Dokumen1 halaman
    Berita Acara
    Winda Nurmala
    Belum ada peringkat
  • Positive and Negative Syndrome Scale
    Positive and Negative Syndrome Scale
    Dokumen2 halaman
    Positive and Negative Syndrome Scale
    Shelpi Surisdiani
    Belum ada peringkat
  • Mata
    Mata
    Dokumen1 halaman
    Mata
    Shelpi Surisdiani
    Belum ada peringkat
  • Fisiologi Mata
    Fisiologi Mata
    Dokumen30 halaman
    Fisiologi Mata
    Yohanes Nopriadi Pratama Simanjuntak
    Belum ada peringkat
  • To 1 151-200
    To 1 151-200
    Dokumen158 halaman
    To 1 151-200
    Shelpi Surisdiani
    Belum ada peringkat
  • Pedoman Tatalaksana Sindrom Koroner Akut 2015
    Pedoman Tatalaksana Sindrom Koroner Akut 2015
    Dokumen88 halaman
    Pedoman Tatalaksana Sindrom Koroner Akut 2015
    Syar'i Lalu
    Belum ada peringkat
  • Mata
    Mata
    Dokumen1 halaman
    Mata
    Shelpi Surisdiani
    Belum ada peringkat
  • Refreshing Gangguan Afektif Bipolar
    Refreshing Gangguan Afektif Bipolar
    Dokumen14 halaman
    Refreshing Gangguan Afektif Bipolar
    Shelpi Surisdiani
    Belum ada peringkat
  • Kata Pengantar
    Kata Pengantar
    Dokumen1 halaman
    Kata Pengantar
    Shelpi Surisdiani
    Belum ada peringkat
  • Refreshing DHF
    Refreshing DHF
    Dokumen12 halaman
    Refreshing DHF
    laili
    Belum ada peringkat
  • Journal Reading 1
    Journal Reading 1
    Dokumen14 halaman
    Journal Reading 1
    Shelpi Surisdiani
    Belum ada peringkat
  • Cover Jurnal Reading Vara
    Cover Jurnal Reading Vara
    Dokumen1 halaman
    Cover Jurnal Reading Vara
    Shelpi Surisdiani
    Belum ada peringkat
  • Demam Tifoid
    Demam Tifoid
    Dokumen11 halaman
    Demam Tifoid
    Shelpi Surisdiani
    Belum ada peringkat
  • Cover
    Cover
    Dokumen3 halaman
    Cover
    Shelpi Surisdiani
    Belum ada peringkat
  • Jadwal Jaga
    Jadwal Jaga
    Dokumen4 halaman
    Jadwal Jaga
    Shelpi Surisdiani
    Belum ada peringkat
  • Refreshing
    Refreshing
    Dokumen13 halaman
    Refreshing
    Shelpi Surisdiani
    Belum ada peringkat
  • Refreshing DHF
    Refreshing DHF
    Dokumen12 halaman
    Refreshing DHF
    laili
    Belum ada peringkat
  • Refreshing
    Refreshing
    Dokumen13 halaman
    Refreshing
    Shelpi Surisdiani
    Belum ada peringkat
  • Hipotiroid PWR Point
    Hipotiroid PWR Point
    Dokumen17 halaman
    Hipotiroid PWR Point
    Shelpi Surisdiani
    Belum ada peringkat
  • Malaria 2
    Malaria 2
    Dokumen40 halaman
    Malaria 2
    Shelpi Surisdiani
    Belum ada peringkat
  • Penyakit Tropik
    Penyakit Tropik
    Dokumen97 halaman
    Penyakit Tropik
    Nda Sahib
    Belum ada peringkat
  • Jurnal II Ind
    Jurnal II Ind
    Dokumen20 halaman
    Jurnal II Ind
    Shelpi Surisdiani
    Belum ada peringkat
  • Cover IMA
    Cover IMA
    Dokumen2 halaman
    Cover IMA
    Shelpi Surisdiani
    Belum ada peringkat