UROGENITALIA
WISUDAWAN
BAGIAN FARMAKOLOGI
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
OBAT UROGENITAL
A.Enuresis dan Inkontinens
B.Impotensi
C.Infeksi Saluran Kemih Tanpa Komplikasi
D.Infeksi Berat Saluran Kemih
E.Nyeri
F.Sering Berkemih
G.Retensi Urine
H.Vitamin D
Impotensi
Aprodisiak=Yohimbin,
Apomorfin=SL
Papaverin=injeksi
Sildenafil=35jam
Impotensi
Papaverin
Merupakan relaksan non spesifik yang bekerja secara
langsung pada otot polos.
Indikasi
: untuk meringankan rasa sakit yang
disertai dengan rasa kolik
Kontra indikasi :
Penderita hipersensitive
Penderita dengan insufisiensi hati
Wanita hamil dan menyusui
Penderita dengan tekanan darah sistolik kurang dari
100 mmHg
Dosis : dewasa : sakit jika 1 tablet , berikutnya 1 tablet
setiap 6 jam sampai 8 jam, maksimum 4 tablet sehari
Nyeri
Diklofenak
Kerjanya mirip dengan naproksen , efek
samingnya juga serupa naprroksen.
Petidin
Memberikan analgesic yang cepat tetapi bertahan
hanya untuk waktu singkat, kurang menimbulkan
konstipasi dibandingkan morfin, tetapi kurang
poten sebagai analgesic, bahkan dalam dosis
yang tinggi . Tidak cocok untuk nyeri hebat yang
berkepanjangan.
Retensi Urine
Karbakol
Suatu golongan ester kolin, biasanya digunakan
pada retensi urine paskabedah dengan
menyebabkan kapasitas kandung kemih
berkurang dan peristaltik ureter bertambah , tetapi
kini lebih sering digunakan cara kateterisasi
Distigmin
Indikasi : miasteniagravis, mengatasi kelumpuhan
akibat pelemas otot non depolarisasi.
.
TERIMA KASIH
WISUDAWAN
BAGIAN FARMAKOLOGI
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA