Anda di halaman 1dari 34

CONGESTIVE

HEART FAILURE ec
THYROID HEART
DISEASE
Oleh :
Moh. Wafa Adillah Prabunegara, S.Ked
Tiara Putri Ramadhani, S.Ked
Pembimbing :
dr. M. Ali Apriansyah, SpPD, K-Psi.

Outline
BAB I PENDAHULUAN
BAB II STATUS PASIEN
BAB III TINJAUAN PUSTAKA
BAB IV ANALISIS KASUS

BAB I
PENDAHULUAN

Congestive Heart Failure ec


Thyroid Heart Disease
Gagal jantung kongestif : kadaan patofisiologis berupa
kelainan struktur dan fungsi jantung sehingga jantung tidak
mampu memompa darah untuk memenuhi kebutuhan
metabolisme jaringan.
Penyebab : disfungsi miokard, endokard, perikardium,
pembuluh darah besar, kelainan katup jantung, dan gangguan
irama.
Thyroid Heart Disease atau Penyakit Jantung Tiroid : keadaan
kelainan pada jantung akibat pengaruh kelenjar tiroid.

Prevalensi hipertiroid pada wanita berbanding pria adalah 5:1


dan banyak terjadi di usia pertengahan meskipun di usia anakanak dan remaja dapat terjadi.

Diagnosis dan tatalaksana yang tepat dan cepat terhadap


kasus ini sangat dibutuhkan.

BAB II
STATUS PASIEN

Identifikasi pasien
Nama
Usia

: Ny. RD
: 38 Tahun

Jenis Kelamin : Perempuan


Agama

: Islam

Alamat

: Desa Segayam, Gelumbang, Muara Enim

Pekerjaan

: Ibu Rumah Tangga

MRS

: 29 September 2016

Anamnesis
Keluhan Utama

Sesak hebat sejak 2 hari


sebelum masuk rumah sakit.
Keluhan Tambahan

Batuk kering sejak 3 bulan


sebelum masuk rumah sakit.

Riwayat Perjalanan Penyakit


Sejak 3 bulan sebelum masuk rumah sakit os
mengeluh sesak. Sesak timbul jika beraktivitas
berat seperti berjalan jauh lebih dari 100
meter, sesak berkurang ketika istirahat, sesak
tidak dipengaruhi cuaca, emosi, dan debu,
terbangun malam hari saat tidur karena sesak
tidak ada, nyeri dada tidak ada, mengi tidak
ada, jantung berdebar-debar ada. Batuk tidak
berdahak ada, batuk berdarah tidak ada, mual
tidak ada, muntah tidak ada. Os juga mengeluh
badan terasa cepat lelah, mudah berkeringat,
dan jari-jari tangan sering bergerak sendiri
tanpa disadari.

Riwayat Perjalanan Penyakit


Os mengaku sakit gondok sejak usia 16 tahun dan
tidak pernah berobat karena tidak ada keluhan,
namun benjolan di leher semakin membesar dalam
3 bulan terakhir. BAK tidak ada keluhan, BAB cair
dengan frekuensi 3-4 kali sehari. Os kemudian
berobat ke RS Bunda dan dirawat selama 3 hari 3
malam. Selama di RS Bunda, dilakukan
pemeriksaan rontgen dan EKG terhadap os dan dari
hasil pemeriksaan, os dikatakan sakit jantung tiroid.
Os kemudian pulang ke rumah karena keluhan
sudah berkurang dan diberi 2 macam obat tiroid
yang os tidak ingat nama obatnya, os hanya ingat
obat tersebut berwarna putih dan diminum tiap pagi
dan sore hari.

Riwayat Perjalanan Penyakit


Os merasa tiap makan obat tersebut os
kejang seluruh badan selama 15 menit
kemudian sadar kembali. Kejang berulang
tiap os minum obat tersebut selama dua
hari, sehingga akhirnya os berhenti
minum obat. Os tidak pernah kontrol lagi
setelah pulang dari rumah sakit karena os
merasa keluhan tidak terlalu berat, hanya
batuk-batuk dan sesak, sehingga os
hanya berobat ke bidan di daerah
setempat dan diberi obat batuk sirup.

Riwayat Perjalanan Penyakit


Sejak 1 bulan sebelum masuk rumah sakit, os
mengeluh sesak bertambah. Sesak dirasakan
terutama ketika beraktivitas sedang seperti
berjalan sejauh 20 meter, sesak berkurang ketika
istirahat, sesak tidak dipengaruhi cuaca, emosi,
dan debu. Nyeri dada tidak ada, mengi tidak ada,
jantung berdebar-debar ada, nyeri ulu hati tidak
ada, terbangun saat malam hari karena sesak
tidak ada. Batuk tidak berdahak ada, tiap batuk
kemudian timbul sesak, batuk berdarah tidak
ada, mual tidak ada, muntah tidak ada. Os tidak
berobat ke dokter dan hanya berobat ke bidan
dan diberi obat batuk sirup.

Riwayat Perjalanan Penyakit


Sejak 2 hari sebelum masuk rumah sakit, os mengeluh
sesak hebat. Sesak dirasakan terutama ketika
beraktivitas ringan seperti mencuci piring dan berjalan
sekitar 5 meter, sesak berkurang ketika istirahat, sesak
tidak dipengaruhi cuaca, emosi, dan debu, jantung
berdebar-debar ada, mengi tidak ada, nyeri dada tidak
ada, nyeri ulu hati ada, terbangun malam hari saat tidur
karena sesak ada, frekuensi 2-3 kali tiap malam, batuk
tidak berdahak ada, badan lemas ada. Os banyak
berkeringat dan tidur dengan bantal tinggi, nafsu makan
biasa, berat badan os turun drastis dari 55 kg menjadi 39
kg sejak 3 bulan terakhir. BAK tidak ada keluhan, mual
dan muntah tidak ada, BAB cair frekuensi 3 kali sehari.
Os kemudian berobat ke Graha RSMH dan dirujuk ke IGD
untuk dirawat.

Riwayat Penyakit Dahulu :

Riwayat penyakit jantung disangkal.

Riwayat diabetes melitus disangkal.

Riwayat darah tinggi disangkal.

Riwayat sakit tenggorokan berulang saat remaja disangkal.

Riwayat sakit demam rematik disangkal.

Riwayat Pengobatan : Os pernah diberi obat tiroid dari


RS Bunda dan bidan yang os tidak ingat nama dan
bentuknya.
Riwayat Penyakit Pada Keluarga : Riwayat sakit gondok
ada, dari ibu os dan tidak pernah berobat.

Riwayat Pekerjaan, Kebiasaan, Sosek dan Lingkungan


Os merupakan ibu rumah tangga yang sudah menikah
dan memiliki seorang suami serta 4 orang anak. Suami
os bekerja sebagai satpam di sebuah perusahaan di
daerah Gelumbang dengan penghasilan tiap bulan
Rp3.000.000,00. Os tidak pernah merokok, minum
jamu gendong ataupun alkohol, sehari-hari os makan
teratur 3 kali sehari dengan nasi dan lauk-pauk serta
sayur. Os tinggal di rumah sendiri sejak menikah
bersama suami dan anak-anaknya. Kesan sosial
ekonomi menengah.

Pemeriksaan Fisik

Cont..

Cont..

Pemeriksaan Penunjang

Cont..

Cont..

Cont..

Cont..

Index Wayne

Diagnosis
CHF ec MI/MS ec THD
Daftar masalah:
- Hipertiroid ec susp. Grave Disease
- Hipokalemia
- Dyspepsia
Diagnosis Banding
CHF ec MI/MS ec RHD
Pemeriksaan Anjuran
Echocardiografi

Tatalaksana

Prognosis
Quo ad vitam : dubia ad malam
Quo ad functionam : dubia ad malam
Quo ad sanationam: dubia ad malam

Nadi pulsus defisit, takipnea


Struma (+) difusa
Ictus cordis tampak dan teraba di ICS VI linea axillaris anterior
sinistra
Pembesaran jantung
Murmur sistolik grade 3/6 punctum maximum di katup mitral,
penjalaran ke katup trikuspid dan pulmonal

Keluhan sesak hebat disertai paroxysmal nocturnal dyspnea,


batuk kering dan palpitasi
R/ sakit gondok sejak usia 16 tahun
R/ dirawat di rumah sakit karena sakit jantung tiroid
R/ sakit gondok dari keluarga ada

Pemeriksaa
n fisik

Anamnesis

RESUME

BAB III
TINJAUAN PUSTAKA

Thyroid Heart Disease


Penyakit
jantung
hipertiroid

Penyakit
jantung
hipotiroid

Definisi
penyakit jantung dengan berbagai
manifestasinya yang timbul akibat keadaan
peningkatan kadar hormon tiroksin bebas
dalam sirkulasi darah.
Etiologi
Graves disesase, struma multinoduler,
struma nodosa soiter, tumor
trofoblastikakibat produksi Human Chorionik
Gonadotropin (HCG) yang berlebihan,
metastase karsinoma tiroid folikular.

Definisi
penyakit jantung dan berbagai
manifestasinya akibat penurunan aktivitas
hormone tiroid sejalan dengan penurunan
kadar hormon tiroksin bebas dalam cairan
ekstraseluler, atau pada kasus yang jarang
akibat resisten terhadap hormone tiroid pada
tingkat seluler.
Etiologi
Thyroprivic hypothyroidism
Thropoprivic hypothyroidism
Goitrous Hypothyroidism

Kriteria Framingham
Mayor : paroxysmal nocturnal dyspnea, distensi vena leher,
ronkhi pada paru, kardiomegali, edema paru akut, gallop S3,
peningkatan JVP, refuks hepatojugular
Miyor : edema ekstremitas, batuk malam hari, dispnea defort,
hepatomegali, efusi pleura, penurunan kapasitas vital 1/3 dari
normal, takikardia (>120x/menit)

Kriteria
diagnosis

penyakit arteri koroner dan hipertensi merupakan


Etiologi
penyebab terbanyak sedangkan di negara berkembang
yang menjadi penyebab terbanyak adalah penyakit jantung
katup dan penyakit jantung akibat malnutrisi.

kondisi dimana fungsi jantung sebagai pompa


untuk menghantarkan darah yang kaya oksigen
ke tubuh tidak cukup untuk memenuhi
keperluan tubuh.

Definisi

Congestive Heart Failure

Hormon tiroid meningkatkan aktivitas sistem


simpatoadrenal
Peningkatan kerja jantung
Hipertrofi otot jantung
Penurunan resistensi pembuluh darah perifer dan
peningkatan volume darah

pengaruh T3 yang berikatan dengan reseptor pada inti sel


yang mengatur ekspresi dari gen-gen yang responsive
terhadap hormon tiroid

Pengaruh tidak
langsung
hormon tiroid

Pengaruh
langsung hormon
tiroid

Gagal jantung kongestif dan


penyakit jantung tiroid

BAB IV
ANALISIS KASUS

Anamnesis :
Keluhan sesak hebat
disertai paroxysmal
nocturnal dyspnea,
batuk kering dan
palpitasi
R/ sakit gondok
sejak usia 16 tahun
R/ dirawat di rumah
sakit karena sakit
jantung tiroid
R/ sakit gondok dari
keluarga ada

Pemeriksaan fisik :
Nadi pulsus defisit,
takipnea
Struma (+) difusa
Ictus cordis tampak
dan teraba di ICS VI
linea axillaris anterior
sinistra
Pembesaran jantung
Murmur sistolik grade
3/6 punctum maximum
di katup mitral,
penjalaran ke katup
trikuspid dan pulmonal

Pemeriksaan penunjang :
Rontgen PA :
kardiomegali
Echocardiography :
thyroid heart disease
Labor : hormon tiroid,
anemia, hipokalemia
EKG : RAD, sinus
takikardia
Index Wayne : 23,
hipertiroid

Congestive Heart Failure ec MI/MS ec


Thyroid Heart Disease dengan
hipertiroid susp. Grave Disease,
hipokalemia, dan dispepsia

THANK YOU
ANY QUESTIONS?

Anda mungkin juga menyukai