ANEMIA APLASTIK
OLEH
MUHAMMAD IQBAL ALGHIFARRY
PEMBIMBING: DR. SUHERJATI SETYADI, SP.A
IDENTITAS PASIEN
Nama
Umur
JK
Agama
Alamat
MRS
:
:
:
:
: An. A
14 tahun
Perempuan
: Islam
Pusakasari RT/RW 01/12 Cipaku
28 November 2016
Orang tua
: Tn. D
Usia
: 45 thn
Pekerjaan
: Wiraswasta
Alamat
ANAMNESIS
Keluhan utama
: Badan Lemas
Keluhan tambahan
: Nyeri kaki dan nyeri
punggung.
PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan umum
Kesadaran
: Compos mentis
Tekanan darah: 120/70mmHg
Nadi
: 84 x/menit
Pernafasan
: 24 x/menit
Suhu
: 36,4 C
Berat badan : 24 kg
Badan lemas, pucat (+)
Pemeriksaan fisik
Mata
: Conjungtiva anemis (+/+)
Sklera ikterik (-/-).
Pupil
: Isokor
Eks
: Akral hangat
PEMERIKSAAN PENUNJANG
HEMATOLOGI (28 NOVEMBER 2016):
Pemeriksaan
Angka
Satuan
Nilai Normal
Hemoglobin
5,1
gr/dl
Lk : 14,0 18,0
Pr : 12,0 16,0
Eritrosit
1,67
Juta/ul
Lk : 4.5 6,0
Pr : 4,0 5,5
Hematokrit
13,8
Lk : 40 50
Pr : 35 45
Leukosit
5,7
103 /ul
5,0 10,0
Trombosit
45
103 /ul
150 350
Limfosit
78,8
25 40
Monosit
5,4
3,0 7,0
Segmen
15,8
50 75
Eritrosit
28 NOVEMBER 2016
Anisositosis
ringan;
Normokromik
dg
sebagian
hipokromik;
Leukosit
Trombosit
KESAN
Saran
viral
Mon DR; Retikulosit; LFT; RFT; Dengue test; Albumin
30 November 2016
Suhu
: 36,1oC
Nadi
: 98 x/m
Respirasi : 24 x/m
Terapi:
IVFD NaCl 0.9% 10 tpm
Transfusi PRC 2 x 250 cc
Lasix inj 2 x 12 mg iv
OAT : INH 200 mg
Rif 300 mg
Curliv syr 1 x 5 ml
Mecobalamin 1 x 2 tab
Somerol 3 x amp
Ranitidin 3 x amp
Pregabalin 75mg 2 x 1 tab
Terapi:
IVFD NaCl 0.9% 10 tpm
Mecobalamin 1 x 2 tab
Somerol 3 x amp
Ranitidin 3 x amp
Pregabalin 2 x 1 tab
Ezygard 1 x 1 tab
OAT : INH 200 mg
Rif 300 mg
Curliv syr 1 x 5 ml
1 Desember 2016
Suhu
: 36,4oC
Nadi
: 84 x/m
Respirasi
: 24
x/m
2 Desember 2016
Suhu
: 36,6oC
Nadi
: 92 x/m
Respirasi
: 27
x/m
Terapi:
IVFD NaCl 0.9% 10 tpm
Mecobalamin 1 x 3 tab
Somerol 3 x amp
Ranitidin 3 x amp
Pregabalin 2 x 1 tab
Ezygard 1 x 1 tab
OAT : INH 200 mg
Rif 300 mg
Curliv syr 1 x 5 ml
Terapi:
IVFD NaCl 0.9% 10 tpm
Somerol 3 x amp
Ranitidin 3 x amp
Pregabalin 2 x 1 tab
Ezygard 1 x 1 tab
OAT : INH 200 mg
Rif 300 mg
Curliv syr 1 x 5 ml
DIAGNOSIS
DIAGNOSA BANDING
1. Anemia Aplastik
2. Purpura Trombositopenik Imun (PTI)
DIAGNOSA KERJA
Anemia Aplastik + TB paru
TATALAKSANA
Transfusi PRC 2 x 250 cc
IVFD NaCl 0,9% 10 tpm
Mecobalamin 1 x 2 tab
Somerol 3 x amp
Ranitidin 3 x amp
Pregabalin 2 x 1 tab
Ezygard F 1 x 1 tab
TINJAUAN PUSTAKA
ANEMIA APLASTIK
Anemia aplastik adalah suatu keadaan berkurangnya sel-sel
darah pada darah tepi (pansitopenia), sehubungan dengan
terhentinya
pembentukan/
tidak
terbentuknya
sel
hematopoetik di dalam sum-sum tulang (aplasia).
PANSITOPENIA
Adalah suatu keadaan yang ditandai oleh adanya
anemia, leukopenia, trombositopenia, dengan
manifestasi yang ditimbulkannya.
Pada dasarnya pansitopenia disebabkan oleh
kegagalan sumsum tulang untuk memproduksi
komponen darah, atau akibat kerusakan komponen
darah di darah tepi, atau akibat maldistribusi
komponen darah.
ETIOLOGI
Secara etiologik anemia aplastik dibagi menjadi 2 golongan:
A.
Sindroma Fanconi yang biasanya disertai kelainan bawaan lain seperti mikrosefali,
strabismus, anomali jari, kelainan ginjal, dan sebagainya
B.
C.
D.
E.
PATOFISIOLOGI
2.
3.
Mekanisme imunologik
GAMBARAN KLINIS
Gejala anemia : Pucat, anoreksia, lemah, palpitasi,
sesak karena gagal jantung dan sebagainya.
Tanda trombositopeni: ptekia, ekimosis, dan
perdarahan yang tidak normal (epitaksis)
ikterus, pembesaran limpa, hepar maupun
kelenjar getah bening tidak dijumpai karena
sifatnya aplasia pada sistem hematopoetik
Tabel Pemeriksaan Fisik pada Pasien Anemia Aplastik (N=70) (Salonder, 1983)
Jenis Pemeriksaan Fisik
%
Pucat
100
Perdarahan
63
34
Kulit
26
Gusi
20
Retina
7
Hidung
6
Saluran cerna
3
Vagina
16
7
Demam
0
Hepatomegali
Splenomegali
LABORATORIUM
a. Pansitopeni pada DL: hemoglobin , hematokrit ,
neutropeni, thrombositopeni
b. Pada sumsum tulang : mengandung spicule,
sedikit sel hematopoietik.
DIAGNOSIS
Diagnosis dibuat berdasarkan gejala klinistanpa adanya
organomegali (hepato splenomegali).
Gambaran darah tepi menunjukan pansitopenia dan limfositosis relatif.
PENATALAKSANAAN
a. Mengobati masalah yang berbahaya terlebih dahulu:
perdarahan, infeksi, gagal jantung.
b. Transfusi darah
Transfusi darah, sebaiknya diberikanpacked red cell.Bila
diperlukan trombosit, berikan darah segar atauplatelet
concentrate.
c. Transplantasi sumsum tulang, dengan donor HLA (Human
Leukcyte Antigen) yang cocok.
PROGNOSIS
Quo ad vitam
: dubia ad bonam
TERIMAKASIH
Kriteria
Sumsum tulang hiposelular namun sitopenia tidak
memenuhi kriteria berat