Anda di halaman 1dari 8

PT. Pelat Timah Nusantara atau disingkat PT.

Latinusa pada
awalnya merupakan perusahaan patungan antara PT.
Krakatau Steel (persero), PT. Tambang Timah (persero) dan
PT. Nusantara Ampera Bakti yang didirikan berdasarkan
akta notaris Imas Fatimah, S.H pada tanggal 19 Agustus
1982 dan telah diumumkan dalam berita negara RI No. 73
pada tanggal 13 September 1983 sebagai perusahaan
BUMN. PT. Latinusa merupakan perusahaan pertama di
Indonesia yang memproduksi tinplate dengan kualitas yang
telah diakui secara internasional. Adapun pemegang saham
pada awalnya, PT. Krakatau Steel (persero) 24%, PT.
Tambang Timah (persero) 54% dan PT. Nusantara Ampera
Bakti 24%. Saat ini PT. Krakatau Steel (persero) memegang
94% saham dan 6% swasta. Kontrak pembangunan pabrik
pelat timah ditandatangani pada tanggal 4 Oktober 1982
dengan pihak kontraktor ( Consortium Mannesmann Demag
Sack GMBH dari Jerman dan Hitachi Zosen Corporation dari
Jepang) dengan biaya pembangunan keseluruhan untuk
kapasitas 130.000 ton pelat timah pertahun sebesar USD
96.200.000.

K3

( KEAMANAN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA )

Tujuan upaya K3 adalah untuk


mencegah kecelakaan yang
ditimbulkan karena adanya suatu
bahaya di lingkungan kerja,
karena itu pengembangan system
manajemen K3 harus berbasis
pengendalian resiko sesuai
dengan sifat dan kondisi bahaya
yang ada keberadaan bahaya
dapat mengakibatkan terjadinya
kecelakaan atau insiden yang
membawa dampak terhadap
manusia, peralatan, material dan
lingkungan

Metode HIRADC (Hazzard Indentificatio, Risk Assesment and Determian


Control)

Hazzard
Indentification
adalah proses
mengenali bahaya
yang terjadi pada
perusahaan dan
mendefinisikan
karakteristiknya,
sedangkan

Risk Assesment
adalah proses
mengevaluasi
resiko yang timbul
dari suatu bahaya,
sedangkan

Determian Control
adalah proses
mengurangi
kecelakaan kerja
yang sering terjadi
berulang-ulang

HIRADC (Hazzard Indentification ,Risk


Assesment and Determian control) yang
merupakan alat atau metode yang digunakan
sebagai bahan pertimbangan untuk
menentukan dan menerapkan pengendalian
yang tepat dalam upaya mencegah terjadinya
kecelakaan dan penyakit akibat lingkungan di
tempat kerja atau perusahaan sehingga
perusahaan mengetahui potensi-potensi
kecelakaan kerja di perusahaan dan
memberikan solusi agar lingkungn itu dapat
di perbaiki.

Keselamatan berasal dari bahasa Inggris yaitu


kata safety dan biasanya selalu dikaitkan
dengan keadaan terbebasnya seseorang dari
peristiwa celaka (accident) atau nyaris celaka
(near-miss). Jadi pada hakekatnya keselamatan
sebagai suatu pendekatan keilmuan maupun
sebagai suatu pendekatan praktis mempelajari
faktor-faktor yang dapat menyebabkan
terjadinya kecelakaan dan berupaya
mengembangkan berbagai cara dan pendekatan
untuk memperkecil resiko terjadinya kecelakaan

Deskripsi Flow Chart Penelitian Umum

1.

MULAI
Peneliti telah siap melakukan penelitian

2.

Pengumpulan Data
Peneliti mengumpulkan data berupa data proses kegiatan produksi dari awal
samapai akhir produksi dan data kegiatan managemen SMK3 di PT Latinusa Tbk.
2. Pengolahan Data
Penelitian melakukan pengolahan data untuk menyelesaikan masalah yang terjadi
dengan bahan berupa pengumpulan data yang didapat dengan menggunakan metode
HIRADC untuk mengidentifikasi potensi bahaya dan memberikan usulan perbaikan
kerja dengan metode HIRADC.
3. Analisa
Peneliti menganalisa hasil yang didapat dari pengolahan data yang telah dilakukan.
4. Kesimpulan dan Saran
Peneliti menarik kesimpulan dari masalah yang terjadi setelah mengetahui
penyebab nya dengan melakukan pengolahan data, serta memberikan saran untuk
penelitian.
5. Selesai

Deskripsi Flow Chart Penelitian Pengolahan Data


1. Mulai
Peneliti telah siap melakukan penelitian
2. Pengumpulan Data
Peneliti mengumpulkan data berupa data proses kegiatan proses produksi
dari awal sampai akhir proses produksi
3. Pengolahan Data Metode HIRADC
Penelitian melakukan pengolahan data untuk menyelesai kan masalah
yang terjadi dengan bahan berupa pengumpulan data yang didapat dengan
menggunakan metode HIRADC untuk mengidentifikasi potensi bahaya pada
proses produksi Tim Plat dari awal samapi akhir proses produksi.
4. Analisa
Peneliti menganalisa hasil yang didapat dari pengolahan data yang telah
dilakukan
5. Kesimpulan dan Saran
Peneliti menarik kesimpulan dari masalah yang terjadi setelah
mengetahui penyebab nya dengan melakukan pengolahan data, serta
memberikan saran untuk penelitian.
6. Selesai
Penelitian selesai dilakukan.

Anda mungkin juga menyukai