Anda di halaman 1dari 20

GEOMORFOLOGI

Adalah ilmu yang mendeskripsikan,


mendefinisikan, serta menjabarkan
bentuk lahan dan proses-proses yang
mengakibatkan terbentuknya lahan
tersebut, serta mencari hubungan
antara proses-proses dalam susunan
keruangan (Van Zuidam, 1977).

POKOK BAHASAN
Orde I ; Kenampakan muka bumi yang sangat
luas, seperti benua dan samudera, termasuk
paparan benua (continental shelves) dan
lempeng benua
Orde II ; Pembentukan bentang alam yang
diakibatkan oleh gaya dari bawah permukaan
bumi (epirogenesa)
Orde III ; Pembentukan bentang alam yang
disebabkan oleh gaya atas permukaan bumi

Orde II

Plateau dan Plain


Daerah yang rata dengan struktur horisontal (perlapisan horisontal)
Plateu : Relief tinggi, lembah dalam
Plain : relief rendah, lembah dangkal
Produk Plateau

Orde II
Produk Plain
- Dataran pantai, digaris pantai, terjadi akibat pantai mundur
- Interior Plain, dulunya dataran pantai, sekarang letaknya jauh dari
pantai
- Dataran Alluvial, dimuka perbukitan, endapan alluvial
- Dataran delta
Alluvial Fan
- Dataran banjir

Orde II

Pegunungan
- Dome Mountain, struktur antiklin, morfologi bisa dome atau basin
- Folded Mountain, struktur lipatan, baik sinklin ataupun antiklin
- Block Mountain, terbentuk karena struktur sesar, dan bertingkat
- Complex Mountain, bermacam struktur berkembang

Orde II

Gunung Api, merupakan hasil kegiatan vulkanisme


Karst, perbukitan kapur/gamping yang muncul dipermukaan laut

Orde III

Air/Sungai
Pengendapan

Erosi

Orde III

Tipe Genetik sungai


Ditentukan berdasarkan arah lapisan dan arah aliran sungai
- Sungai Konsekwen, aliran sungai searah kemiringan (dip) lapisan
- Sungai Subsekwen, arah aliran sejajar strike perlapisan batuan
- Sungai Obsekwen, arah alirn sungai, berlawanan dengan
kemiringan lapisan batuan

Pola aliran sungai (drainage pattern)


Merupakan renspons sungai tehadap kondisi topografi lokal dan
geologi bawah permukaan

Orde III

Perkembangan Sungai
Sungai Muda
- Pada batuan dasar dijumpai lubang-lubang akibat erosi (pothole)
- Dijumpai air terjun
- kemiringan sungai tajam, sungai lurus, belum ada pengendapan
- Lembah sungai dalam, lembah sungai V

Orde III
Sungai Dewasa
- Keseimbangan antara erosi dan pengendapan
- Alluvial akibat pengendapan mulai meluas (terbentuk dataran
banjir, flood plain)

Orde III
Sungai Tua
- Kemiringan sungai landai, erosi rendah, dominan pengendapan
- Dijumpai adanya meander hingga oxbow Lake
- sungai bisa lurus kembali karena peremajaan ( ada undak/teras
sungai)

Orde III
Perbandingan Meandering Stream dengan Braided Stream

Orde III

Delta
Endapan sungai yang diendapkan di laut (jika didarat disebut kipas
aluvial)
Tipe Delta
1. Delta Arcuate, material yang
diendapkan umumnya kerikil,
pasir, dan material
2. Delta Estuarine, pada pantai
submergen (permukaan lautnya
turun)
3. Delta Birds foot, menyerupai
kaki burung, materialnya
terutama terdiri dari material
halus

Orde III

Ombak
Erosi

Orde III
Sisa
- Tebing/Cliff

Pengendapan

Orde III

Angin
- Bentang alam yang terjadi oleh pergerakan angin
- 2 macam mekanisme yaitu
* Deflasi (deflation) , material hasil pelapukan terangkat dan
diterbangkan ke tempat lain
* Abrasi (abrasion), partikel yang terangkat, mengerus dan
menghaluskan batuan
Cara gerak partikel
- Saltasi (melompat)
- Traksi (berguling, menggeser)
- Suspensi (melayang)

Orde III

Produk Landform akibat pergerakan angin


Erosi
Natural Arch,pelapukan+erosi angin
Desert Pavement

Ventifact, benturan

Orde III

Sisa
Batu jamur

Pengendapan
- Dune (barchan, transverse, longitudinal
dan star)
- Loess Deposit, Hasil endapan debu yang
terbawa oleh angin (endapan mudah digali
ikatan lemah)

Anda mungkin juga menyukai