1. Geological causes (Penyebab Geologi) a. Weak or sensitive materials (Bahan lemah atau sensitif) Tanah yang ada pada area/lokasi tersebut khususnya daerah tebing tidak kuat dengan kata lain memilik daya dukung tanah nya rendah dan juga sensitif bila terkena getaran atau guncangan seperti adanya gempa kecil atau sebagainya. b. Weathered materials (Bahan/material lapuk) Material tanah memiliki jenis bahan lapuk seperti campuran bahan-bahan organik yang lapuk seperti sisa-sisa pohon/kayu yang telah mati dikarekan usia atau sebagainya. Sehingga dapat menyebabkan tanah longsor karena tidak adanya kekuatan yang mengikat material tanah. 2. Morphological causes (Penyebab Morfologi) a. Tectonic or volcanic uplift (Pengangkatan tektonik atau vulkanik) Akibat adanya kegiatan bumi seperti gempa tektonik atau vulkanik sehingga tanah yang awalnya normal menjadi terguncang atau bergetar hebat sehingga dapat menyebabkan material-material tanah menjadi tidak stabil dan menyebabkan longsor. b. Vegetation removal (by fire, drought) (Vegetasi menghilang ( kebakaran, kekeringan )) Vegetasi hilang dikarenakan kabakaran ataupun kekeringan dapat menyebabkan longsor karena tanah (khususnya daerah tebing) tidak memiliki daya serap air yang kuat maupun pengikat material tanah sehingga memiliki daya dukung tanah yang tidak kuat bila terjadi gempa dan terkena hujan yang deras.
3. Human causes (Penyebab Manusia)
a. Excavation of slope or its toe (Penggalian lereng atau kaki nya) Kegiatan penggalian lereng atau kaki lereng oleh manusia untuk bercocok tanam atau sebagainya dapat menyebabkan longsor pada daerah tersebut jika penggalian tidak berbentuk tangga atau terasering. Karena berkurangnya kekuatan pada daerah tersebut. b. Deforestation (Penggundulan hutan) Aktifitas penggundulan hutan yang dilakukan oleh manusia sangat berpengaruh pada longsor yang terjadi pada tanah terutama pada daerah yang landai/tebing/curam, karena daya serap tanah terhadap air tidak ada lagi dan pengikat mateial tanah tidak ada lagi. c. Mining (Pertambangan)
Aktifitas pertambangan yang dilakukan oleh manusia juga sama dengan
kegiatan penggundulan hutan karena dapat berdampak sangat buruk bagi tanah. Daya dukung tanah atau kekuatan tanah hilang akibat galian-galian pada tanah sehingga menyebabkan lubang-lubang yang dapat sewaktu-waktu longsor jika terkena getaran maupun terkena tekanan air yang banyak jika terjadi hujan deras.