Anda di halaman 1dari 19

TUGAS PROGSUS BLOK 21

Kelompok :
INTANIA ROSATI
MUHAMAD AGUNG RESTU MAULANA
NANANG BAGUS HARDIANSYAH
DEFINISI KELUARGA

Menurut UU no. 10 tahun 1992 ttg perkembangan kependudukan dan


pembangunan keluarga sejahtera, keluarga adalah unit terkecil dari
masyarakat yang terdiri dari suami-istri, atau suami-istri dan anaknya,
atau ayah dan anaknya atau ibu dan anaknya.
FUNGSI KELUARGA

Fungsi Holistik Keluarga


Fungsi Fisiologis Keluarga
Fungsi Patologis Keluarga
Fungsi Interaksi Keluarga
Fungsi Keturunan Keluarga
Fungsi Perilaku Keluarga
Pendidikan Kesehatan Berorientasi pada Fungsi Non Perilaku Keluarga
Fungsi Indoor
Fungsi Outdoor
FUNGSI KELUARGA

Fungsi holistik
Fungsi holistik meliputi tiga faktor, yaitu fungsi biologis, fungsi
psikologis, dan fungsi sosial ekonomi.
Fungsi Fisiologis Keluarga
Fungsi fisiologis keluarga dinilai dengan menggunakan alat ukur yang
disebut A.P.G.A.R SCORE
Fungsi Patologis Keluarga
Fungsi patologis keluarga diukur dengan S.C.R.E.E.M (Social, cultural,
religion, economic, education, medical)
Fungsi Interaksi Keluarga
Pola interaksi dalam keluarga dapat digambarkan dalam secara
skematik yang menghubungkan masing masing anggota keluarga
satu sama lain.
Fungsi Keturunan Keluarga
Fungsi keturunan dalam keluarga digambarkan dalam suatu diagram
yang disebut genogram keluarga. Diagram silsilah ini diharapkan dapat
dibuat minimal dari 3 generasi, sehingga dapat dilihat apakah ada
penyakit penyakit yang diturunkan dalam keluarga, atau melihat
penularan penyakit dari anggota keluarga yang satu ke yang lain.
Fungsi Perilaku Keluarga
Salah satu faktor yang mempengaruhi kesehatan adalah perilaku, yang
terdiri dari 3 komponen yakni pengetahuan, sikap, dan tindakan.
Bagaimana pengetahuan anggota keluarga yang mengalami masalah
kesehatan tentang penyakitnya, maupun pengetahuan anggota
keluarga yang lain, bagaimana sikap keluarga terhadap masalah
kesehatan anggota keluarganya, serta bagaimana tindakannya dalam
menangani masalah kesehatan tersebut, kemana mereka berobat.
Pendidikan Kesehatan Berorientasi pada Fungsi Non Perilaku Keluarga
Dalam melihat status kesehatan keluarga, dilaksanakan pendekatan
pada keluarga tersebut dengan memandang dari segi ekonominya,
fungsi keturunan, bagaimana usaha keluarga dalam mendapatkan
pelayanan kesehatan, serta lingkungan sekitarnya.
Fungsi Indoor
Fungsi indoor adalah fungsi lingkungan dalam rumah. Berapa ukuran
rumah, ruangan ruangan yang ada di dalam rumah dan fungsi
masing masing. Fungsi indoor ini juga menunjukkan gambaran
lingkungan dalam rumah apakah telah memenuhi syarat syarat
kesehatan.
Fungsi Outdoor
Fungsi outdoor adalah melihat lingkungan di luar rumah, antara lain
adanya pekarangan dan bagaimana kondisi kebersihannya, jarak
rumah dengan jalan raya, kebisingan, jarak rumah dengan tempat
pembuangan sampah, jarak rumah dengan tetangga, jarak rumah
dengan pusat pelayanan kesehatan.
TUGAS PERKEMBANGAN KELUARGA SESUAI
TAHAP PERKEMBANGAN

Tahap perkembangan
Tugas perkembangan (utama)

1.Keluarga baru menikah


Membina hub intim yang memuaskan
Membina hub dengan keluarga lain,
teman, dan kelompok sosial
Mendiskusikan rencana memiliki anak

2.Keluarga dengan anak baru Mempersiapkan menjadi orang tua


lahir Adaptasi dengan perubahan adanya
anggota keluarga, interaksi keluarga,
hub seksual dan kegiatan
Mempertahankan hub dalam rangka
memuaskan pasangan
Tahap perkembangan Tugas perkembangan

3. Keluarga dengan anak Memenuhi keb anggota keluarga


usia pra sekolah mis : tempat tinggal, privacy dan
rasa aman
Membantu anak untuk
bersosialisasi
Beradaptasi dengan anak yang
baru lahir, sementara kebutuhan
anak yang lain (tua) juga harus
terpenuhi
Mempertahankan hub yang sehat
baik di dalam ataupun luar
keluarga
Pembagian waktu untuk individu,
pasangan dan anak
Pembagian tanggung jawab
anggota keluarga
Merencanakan kegiatan dan waktu
untuk menstimulasi tumbang anak
Tahap perkembangan Tugas perkembangan

Membantu sosialisasi anak terhadap lingkungan


4.Keluarga dengan luar rumah, sekolah, dan lingkungan lebih luas
anak usia sekolah
Mempertahankan keintiman pasangan
Memenuhi kebutuhan yang meningkat,
termasuk biaya kehidupan, dan kesehatan
anggota keluarga

Memberikan kebebasan yang seimbang dan


5.Keluarga dengan bertanggung jawab mengingat remaja adalah
anak remaja seorang dewasa muda dan mulai memiliki
otonomi
Mempertahankan hubungan intim dalam
keluarga
Mempertahankan komunikasi terbuka antara
anak dan org tua
Mempersiapkan perubahan sistem peran dan
peraturan (anggota)keluarga untuk memenuhi
Tahap perkembangan
Tugas perkembangan

6. Keluarga mulai melepas anak


sebagai dewasa
Memperluas jaringan keluarga dari
keluarga inti menjadi keluarga besar
Mempertahankan keintiman pasangan
Membantu anak untuk mandiri sebagai
keluarga baru di masyarakat
Penataan kembali peran ortu dan
kegiatan rumah

Mempertahankan kesehatan individu


7. Keluarga usia pertengahan dan pasangan
Mempertahankan hub yang serasi dan
memuaskan dengan anak-anaknya dan
sebaya
Meningkatkan keakraban pasangan
Tugas perkembangan
Tahap perkembangan

8. Keluarga usia tua Mempertahankan suasana


kehidupan rumah tangga
yang saling menyenangkan
pasangannya
Adaptasi dengan perubahan
yang akan terjadi : kehilangan
pasangan, kekuatan fisik dan
penghasilan keluarga
Mempertahankan keakraban
pasangan, kekuatan fisik dan
penghasilan keluarga
Mempertahankan keakraban
pasangan dan saling merawat
Melakukan life review masa
lalu
PENGARUH KELUARGA TERHADAP KESEHATAN

Tahun 2009 sebuah jurnal oleh Catherine E. Ross dkk menyebutkan


bahwa Pernikahan dikaitkan dengan kesehatan fisik, psikologis, dan
mortalitas rendah. Dibandingkan dengan orang-orang yang bercerai,
dipisahkan, tunggal, atau janda, yang menikah secara keseluruhan
lebih sejahtera. efek positif secara keseluruhan ini sangat kuat dan
konsisten. Dibandingkan dengan orang yang sudah menikah, orang
yang belum menikah memiliki tingkat depres lebih tinggi, kecemasan,
dan bentuk-bentuk tekanan psikologis
PENGARUH KELUARGA TERHADAP KESEMBUHAN

Keluarga juga berfungsi untuk melaksanakan praktek perawatan


kesehatan, yaitu untuk mencegah terjadinya gangguan kesehatan
dan/atau merawat anggota keluarga yang sakit. kemampuan keluarga
dalam memberikan asuhan kesehatan mempengaruhi status kesehatan
keluarga. Kesanggupan keluarga melaksanakan pemeliharaan
kesehatan dapat dilihat dari tugas kesehatan keluarga yang
dilaksanakan. Keluarga yang dapat melaksanakan tugas kesehatan
berarti sanggup menyelesaikan masalah kesehatan keluarga.
TUGAS KESEHATAN KELUARGA ADALAH SEBAGAI BERIKUT
(FRIEDMAN, 1998):

Mengenal masalah kesehatan


Membuat keputusan tindakan kesehatan yang tepat
Memberi perawatan pada anggota keluarga yang sakit
Mempertahanakan atau menciptakan suasana rumah yang tepat
Mempertahankan hubungan dengan(menggunakan) fasilitas kesehatan
masyarakat
DAFTAR PUSTAKA

Duvall, Evelyn Millis. 1977. Marriage and Family Development, Fifth Edition : J. B.
Lippincott Company Philadelphia.
Fiedman, M.M. (1998). Family nursing: theory and practice. 3rd Ed. Alih bahasa: Ina
Debora, R.L & Yoakim Asy. Jakarta: EGC
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 52 Tahun 2009 Tentang Perkembangan
Kependudukan Dan Pembangunan Keluarga
https://www.hsph.harvard.edu/population/policies/indonesia.population09.pdf
Catherine E. Ross, John Mirowsky, Karen Goldsteen. 2009. The Impact of the Family
on Health: The Decade in Review. Journal of Marriage and the Family, Vol. 52, No. 4,

Anda mungkin juga menyukai