S1 Keperawatan
Kelas B
Nama Kelompok 3
Ach. Fauzi (130011048)
Ainun Qoiriyah (130011049)
Efa Nurhayati (130011060)
Faisal Adiyat Aprilianto (130011061)
Mohammad Rizal (130011074)
Putri Ragil Kinanti (130011078)
Rahmadaniar Aditya P(130011080)
Rita Anggaraini (130011085)
Rokhmad Rozinul Arifin (130011086)
SISTEM
KARDIOVASKULER
Sistem Kardiovaskuler
1. Fasies sternokostalis :
permukaanya menghadap ke depan
dan berbatasan dengan dinding
depan toraks dibentuk oleh atrium
dekstra, ventrikel dekstra, dan
sedikit ventrikel sinistra.
2. Fasies dorsalis : permukaan
menghadap ke belakang, berbentuk
segiempat, berbatasan dengan
mediastinum posterior, dibentuk
oleh dinding atrium sinistra,
sebagian atrium dekstra dan
sebagian kecil ventrikel sinistra.
3. Fasies diafragmatika :
permukaan bagian bawah jantung
berbatasan dengan sentrum
terdinium diafragma.
Faktor faktor yang
mempengaruhi
kedudukan jantung
Faktor Umur
Bentuk Rongga Dada
Letak Diafragma
Perubahan Posisi Tubuh
3. Kedudukan Jantung
Jantung berada didalam toraks, antara
kedua paru paru dan dibelakang
sternum, dan lebih menghadap ke kiri.
Kedudukannya yang tepat dapat
digambarkan pada kulit dada kita
1.Sulkus atrioventrikularis
2.Sulkus longitudinalis
anterior
3.Sulkus longitudinalis
posterior
11. Katup Jantung
merupakan bangunan mirip
penutup yang membuka dan
menutup sebagai respon terhadap
pemompaan jantung. Dengan
membuka dan menutup, darah
bergerak ke depan ke seluruh
jantung dan paru dan mencegah
aliran darah kembali.
Bagian Utama Katup
1. Valvula bikuspidalis
2. Valvula mitral
3. Valula semilunaris arteri
pulmonalis
4. Valvula semilunaris aorta
12. Fungsi Katup
Katup atrio-ventrikular
(trikuspidalis dan bikuspidalis)
mencegah pengaliran balik darah
dari ventrikel ke atrium selama
sistole dan katup semilunaris (aorta
dan pulmonalis) mencegah aliran
balik dari aorta dan arteri pulmonalis
ke dalam ventrikel selama periode
diastole
13 Bunyi Jantung
Bunyi pertama, disebabkan karena
menutupnya katup atrio-ventrikuler
dan kontraksi dari ventrikel.
Bunyi kedua, disebabkan karena
menutupnya katup aorta dan arteri
pulmonar. Suaranya terdengar
pendek dan tajam.
14 Debaran Jantung
Debaran apex, adalah pukulan
ventrikel kiri kepada dinding anterior
yang terjadi selama kontraksi
ventrikel.
15. Daya Pompa Jantung
Dalam keadaan istirahat jantung berdebar
sekitar70 kali/menit dan memompa 70
ml/denyut, volume denyutan adalah 70 ml.
Jumlah darah/menit adalah 70 x 70 ml atau
sekitar 5 liter
Pada waktu banyak pergerakan, kecepatan
jantung dapat menjadi 150 x/menit dan
volume denyut lebih dari 150 ml dengan
daya daya pompa 20-25 liter/menit.
16. Udema Karena
Payah Jantung
Karena adanya tekanan-balik
didalam vena yang meningkatkan
perembesan cairan keluar dari
kapiler dan karena daya pompa
jantung rendah yang juga
mengurangi pengantaran darah ke
ginjal
17. Otot Jantung
Otot jantung penyusun dinding dan
bagian bagian jantung adalah otot lurik.
Otot polos yaitu diluar kemampuan kita
(dipengaruhi oleh susunan saraf otonomi).
Otot jantung hanya terdapat pada miokard
( lapisan otot jantung ) dan dinding
pembuluh darah.
Dinding otot jantung tidak sama tebalnya.
Dinding ventrikel paling tebal. Dinding di
sebelah kiri lebih tebal dari dinding
ventrikel sebelah kanan.
18. Sifat Otot Jantung
Kemampuan berkontraksi. Otot
jantung sewaktu sistol maupun diastole
tidak bergantung pada rangsangan saraf
Konduktifitas (daya hantar).
Konstraksi diantarkan melalui setiap
serabut otot jantung secara halus sekali
dan sangat jelas dalam berkas His.
Ritme. Memiliki kekuatan gelombang
yang dimiliki oleh otot jantung secara
otomatis dengan tidak bergantung pada
rangsangan saraf.
Pada keadaan yang dikenal sebagai
heart block atau hambatan
pengantaran berkas His gagal
mengantarkan impuls yang berasal
dari nodus sinus atrial atau sinus.
19. Kontraksi otot
jantung
Kontraksi miogenik spontan pada sel-
sel otot jantung yaitu filamen yang
bergeser pada beberapa bagian
jantung orang dewasa
Serat purkinje adalah sel-sel otot
jantung khusus yang merupakan
bagian dari sistem hantar rangsang
yang terdapat dibawah endokardium
pada permukaan dalam jantung.
20. Fisiologi Otot
Jantung
Terdiri dari 3 otot jantung utama, yaitu
Otot atrium
Ventrikel
Serat otot khusus
pengantar
rangsangan.
21. Fungsi Umum Otot
Jantung
1. Sifat ritmisitas/otomatis
2. Mengikuti hukum gagal
atau tuntas
3. Tidak dapat berkontraksi
tetanik
4. Kekuatan kontraksi
dipengaruhi panjang awal otot
22 Elektrofisiologi Sel
Otot Jantung
Aktivitas listrik jantung merupakan
akibat perubahan permaebilitas
membrane sel yang memungkinkan
terjadinya pergerakam ion-ion melalui
membran tersebut.
Terdapat 3 macam ion yang
mempunyai fungsi penting, yaitu
kalium (K), natrium (Na), dan kalsium
(Ca).
Aksi potensial
Fase istirahat
Fase depolarisasi
Fase polarisasi parsial
Fase plato (keadaan stabil)
Fase repolarisasi (cepat)
23. Siklus jantung
Jantung mempunyai 4 pompa yang
terpisah. 2 pompa primer atrium dan
2 tenaga ventrikel.
Periode akhir jantung-akhir kontraksi
berikutnya disebut siklus jantung.
Susunan khusus sistem penghantar
arium ke ventrikel terdapat
perlambatan 1/10 detik,
24. Fungsi Jantung
Sebagai Pompa
Tiap siklus jantung terjadi diastole dan
sistole secara berurutan dan teratur
dengan katup jantung yang terbuka dan
tetutup
Kontraksi otot.
Gerakan bagian-bagian tubuh.
Pulsasi arteri.
Penekanan jaringan di luar tubuh.
Kekuatan yang
menggerakkan cairan limfe