Anda di halaman 1dari 26

BIJI ( SEMEN )

Kelompok 8:
Pramesti Utami
Widya Gigih N
Annisa N
Abdul Halim M
BIJI ( SEMEN )
Bagi tumbuhan biji (spermatophyta), biji ini
merupakan alat perkembangbiakan yang
utama, karena biji mengandung calon
tumbuhan baru (lembaga).
Pada biji umumnya dapat kita bedakan bagian-
bagian berikut :
Kulit biji (spermodermis)
Tali pusar (funiculus)
Inti biji (nucleus seminis)
Kulit Biji
Kulit biji berasal dari selaput bakal biji
(integumentum). Kulit biji pada tumbuhan biji
tertutup (Angiospermae) terdiri dua lapisan :
a. Lapisan kulit luar (testa), ada yang kaku
maupun titis. Bagian ini untuk melindungi
bagian biji didalamnya. Biasanya berwarna.
b. Lapisan kulit dalam (tegmen), biasanya tipis
seperti selaput yang sering disebut juga sebagai
kulit ari.
Kulit biji pada tumbuhan berbiji terbuka
(Gymnospermae) memiliki tiga lapisan :
a. Kulit luar (sarcotesta), biasanya tebal
berdaging,masih muda warnanya hijau, dan
merah jika tua.
b. Kulit tengah (sclerotesta),suatu lapisan yang
kuat dan keras berkayu.
c. Kulit dalam (endotesta), biasanya tipis seperti
selaput,seringkali melekat pada initi biji.
Pada kulit luar biji masih dapat ditemukan
1. Sayap (ala), pada spatodea (Spathodea
campanulata)
2. Bulu (coma), yaitu penonjolan sel-sel kulit luar
biji yang berupa rambut-rambut yang halus.
Contoh : pada kapas ( Gossypium)
3. Salut biji (arillus),perkembangan
dari funiculus.
contoh: Durio zibethinus
4. salut biji semu (arillodium) perkembangan dari liang bkal
biji (micropyle).

5. pusar biji (hilus),yaitu bagian kulit luar biji yang


merupakan bekas perlekatan dengan tali pusar. Contoh :
kacang panjang (Vigna sinensis)
6. liang biji (micropyle),liang kecil bekas
masuknya buluh serbuk sari kedalam bakal
buah. Tepi liang ini seringkali tumbuh
menjadi badan berwarna keputih-
putihan,lunak, yang desebut karunkula
(caruncula)
7. bekas berkas pembuluh pengangkutan
(chalaza), yaitu tempat pertemuan integumen
dengan nukleus. Masih kelihatan pada buah
anggur (Vitis vinivera)
8. tulang biji (raphe),yaitu terusan tali pusar pada
biji. Pada biji jarak (Ricinus communis)
Tali Pusar (Funiculus)
Tali pusar merupakan bagian yang
menghubungkan biji dengan tembuni, jadi
merupakan tangkainya biji. Jika biji
masak,biasanya biji terlepas dari tali
pusarnya.
Inti Biji (Nucleus Seminis)
Yang dinamakan inti biji adalah semua bagian
biji yang terdapat didalam kulitnya.
inti biji terdiri atas :
a. Lembaga (embryo),yang merupakan calon
individu baru
b. Putih lembaga (albumen),jaringan berisi
cadangan makanan untuk masa permulaan
kehidupan tumbuhan baru (kecambah), sebelum
dapat mencari makanan sendiri.
Lembaga (embryo)

Lembaga adalah calon tumbuhan baru. Lembaga didalam biji


telah memperlihatkan ketiga bagian utama tubuh
tumbuhan,yaitu :
a. Akar lembaga atau calon akar (radicula)
b. Daun lembaga (cotyledo), yang merupakan daun pertama
suatu tumbuhan.
c. Batang lembaga (cauliculus),yang dibedakan dalam dua
bagian,yaitu :
- ruas batang diatas daun lembaga (internodium epicotylum)
- ruas batang dibawah daun lembaga (internodium
hypocotylum)
Putih Lembaga (Albumen)

Putih lembaga adalah bagian biji,terdiri atas satu


jaringan yang menjadi tempat cadangan makanan
bagi lembaga. Putih lembaga dibedakan dalam :
a. Putih lembaga dalam (endospermium) pada
Angiospermae
b. Putih lembaga luar (perispermium)
Kecambah (Plantula)
Kecambah adalah tumbuhan yang masih kecil
yang baru muncul dari biji, dan hidup dari persediaan
makanan didalam biji.
Perkecambahan biji dibedakan dua macam :
a. Perkecambahan diatas tanah (epigaeis), pada
kacang hijau ( Phaseolus radiatus)
Perkecambahan dibawah tanah (hypogaeis),
jika daun lembaga tetap tinggal didalam kulit
biji ,dan tetap didalam tanah. Contoh pada biji
kacang kapri (Pisum sativum).
BAGIAN-BAGIAN BIJI

PAPAN BIJI ATAU TEMBUNI (PLACENTA)


Tempat pelekatan biji pada daun buah

TALI PUSAR (FUNICULUS)


Tangkai pendukung biji, yang menghubungkan biji dengan tembuni

PUSAR BIJI (HILUS)


Tempat pelekatan tali pusar pada biji

SALUT ATAU SELAPUT BIJI (ARILLUS)


Bagian tali pusar yang berubah menjadi selaput biji
KULIT BIJI (SPERMODERMIS)
INTI ATAU ISI BIJI (NUCLEUS SEMINIS)
BUAH CUCUK URANG / KELUMPANG (Sterculia
rubigigosa Vent)
FAMILIA : STERCULIACEAE
BIJI
(Sterculia rubigigosa Vent)
KULIT BIJI
(SPERMODERMIS)

ANGIOSPERMAE GYMNOSPERMAE
(TUMB. BIJI TERTUTUP) (TUMB. BIJI TERBUKA)

1. Kulit luar (testa) 1. Kulit luar (sarcotesta)


Sifat : tipis, kaku seperti kulit, Tebal berdaging, warna
keras seperti kayu / batu berubah dari muda ke tua
Warna dan keadaan bervariasi
2. Kulit tengah (sclerotesta)
Kuat dan keras
2. Kulit dalam / kulit ari (tegmen)
Tipis seperti selaput 3. Kulit dalam (endotesta)
Tipis seperti selaput, sering
melekat pada inti biji
BAGIAN-BAGIAN
YANG SERING MENYERTAI KULIT LUAR BIJI

1. SAYAP (ALA)
Merupakan pelebaran dari kulit luar, sehingga membentuk sayap
contoh : biji kelor (Moringa oleifera Lamk.)
2. BULU (COMA)
Merupakan penonjolansel-sel kulit luar biji yang berupa rambut-rambut halus
contoh : biji kapas (Gossypium sp.)
3. SALUT BIJI (ARILLUS)
Merupakan pertumbuhan dai tali pusar
contoh : biji durian (Durio zibethinus Murr.)
4. SALUT BIJI SEMU (ARILLODIUM)
Merupakan pertumbuhan dari sekitar liang bakal biji (micropyle)
contoh : arillus pada biji pala (Myristica fragrans Houts)
Lanjut

5. PUSAR BIJI (HILUS)


Merupakan bekas perlekatan dengan tali pusar,
contoh : biji kacang panjang (Vigna sinensis Endl.)
6. LIANG BIJI (MICROPYLE)
Liang kecil bekas masuknya buluh serbuk sari ke dalam bakal biji pada
peristiwa pembuahan. Tepi liang ini sering tumbuh menjadi badan
berwarna keputih-putihan, lunak, yang disebut karankula (carancula)
contoh : biji jarak (Ricinus communis L.)
7. BEKAS-BEKAS PEMBULUH PENGANGKUTAN (CHALAZA)
Merupakan tempat pertemuan antara integumen dengan nuselus
contoh : biji anggur (Vitis vinifera L.)
8. TULANG BIJI (RAPHE)
Terusan tali pusar pada biji, biasanya terdapat pada biji yang berasal dari
bakal biji yang mengangguk (antropus)
Contoh : biji jarak (Ricinus communis L.)
INTI BIJI (NUCLEUS SEMINIS)
Merupakan semua bagian biji yang terdapat di dalam kulit biji, sehingga
disebut juga isi biji
Terdiri dari
1. Lembaga (embryo)
Merupakan calon individu baru

2. Putih lembaga (albumen)


Jaringan berisi cadangan makanan untuk masa permulaan kehidupan tumbuhan
baru (kecambah)
LEMBAGA (EMBRYO)

Calon tumbuhan baru yang akan tumbuh menjadi tumbuhan baru

Terdiri dari :
1. Akar lembaga atau calon akar (radicula)
- Dicotyledoneae akan berkembang menjadi akar tunggang
Monocotyledoneae akan berkembang menjadi akarserabut

2. Daun lembaga (cotyledon)


Merupakan daun pertama suatu tumbuhan, yang mempunyai fungsi :
- Sebagai tempat penimbun makanan
- Sebagai alat untuk melakukan asimilasi
- Sebagai alat pengisap makanan

3. Batang lembaga (cauliculus)


- Ruas batang di atas daun lembaga (internodium epicotylum)
- Ruas batang di bawah daun lembaga (internodium hypocotylum)
JUMLAH DAUN LEMBAGA

Merupakan salah satu ciri penting dalam penggolongan tumbuhan


Berdasarkan jumlah daun lembaga, tumbuhan digolongkan menjadi :

1. Tumbuhan biji tunggal (Monocotyledoneae)


Tumbuhan yang bijinya mempunia lembagadengan hanya satu daun
lembaga.

2. Tumbuhan biji belah (Dicotyledoneae)


Tumbuhan yang bijinya mempunyai lembaga dengan dua daun lembaga.

3. Tumbuhan biji telanjang (Gymnospermae)


Tumbuhan yang bijinya mempunyai lembaga dengan lebih dari dua daun
lembaga.
PUTIH LEMBAGA (ALBUMEN)
Merupakan suatu jaringan yang menjadi tempat cadangan makanan bagi
lembaga,
Tidak semua tumbuhan mempunyai putih lembaga

Putih lembaga dibedakan :


1. Putih lembaga dalam (endospermium)
Jika berasal dari sel-sel yang berasal dari inti kandung lembaga sekunder,
yang setelah dibuahi oleh salah satu inti sperma, membelah menjadi
jaringan penimbun makanan
Hanya ditemukan pada tumbuhan Angiospermae

2. Putih lembaga luar (perispermium)


Jika berasal dari bagian biji diluar kandung lembaga, bisa dari nuselus atau
selaput bakal biji
KECAMBAH (PLANTULA)

Tumbuhan kecil yang baru keluar dari biji yang masih tergantung pada
persediaan makanan pada biji

Kecambah dibedakan menjadi :

1. Perkecambahan di atas tanah (epigaeis)


Terjadi pembentangan ruas batang di bawah daun lembaga,
sehingga lembaganya terangkat ke atas, muncul di atas tanah.
contoh : kacang hijau (Phaseolus radiatus L.)

2. Perkecambahan di bawah tanah (hypogaeis)


Bila daun lembaga tetap tinggal di dalam kulit biji dan tetap di
dalam tanah
contoh : kacang kapri (Pisum sativum L.)

Anda mungkin juga menyukai