( SEMEN )
KELOMPOK 4
1. Larasaty (4401415067)
2. Dentika Miftah Ramadani (4401415069)
3. Dewi Tri Astuti (4401415085)
4. Rara Sita Rosa (4401415099)
Setelah terjadi penyerbukan yang diikuti
dengan pembuahan. Bakal buah tumbuh
menjadi buah. Dan bakal biji tumbuh
menjadi biji. Bagi tumbuhan biji
(spermatophyta). Biji merupakan alat
perkembiakan biak yang utama. Karena biji
mengandung calon tumbuhan baru
(lembaga). Dengan dihasilkannya biji.
Tumbuhan dapat mempertahankan jenisnya,
dan dapat pula terpancar ke lain tempat.
Bagian bagian biji
1. Kulit biji (Spermodermis)
2. Tali pusar (Funiculus)
3. Inti biji (Nucleus seminis)
Kulit Biji
(Spermodermis)
Seperti yang telah di kemukakan kulit biji berasal
dari selaput bakal biji (Intergumnetum) oleh sebab itu
biasanya kulit biji dari tumbuhan biji tertutup
(Angiospermae) terdiri dari dua lapisan, yaitu :
a) Lapisan kulit luar (testa). Lapisa ini mempunyai
sifat yang bermacam-mcam ada yang tipis ada
yang kaku seperti kulit, ada yang keras seperti
kayu dan batu. Bagian ini merupakan pelindung
utama bagi biji yang ada didalamnya.
b) Lapisan kulit dalam (tegmen). Biasanya tipis
seperti selaput sering kali juga dinamakan kulit ari.
Walapun telah di kemukakan tadi,
bahawa kulit biji berasal dari
integumentum, maka belum berarti
bahwa kulit luar biji berasal dari
integumentum luar dan kulit berasal
berasal dari itegumentum yang dalam,
karena pembentukan kulit biji dap pula
ikut serta dalam bakal biji yang lebih
dalam daripada integumentumnya.
Di atas telah dikemukakan bahwa
biji yang memiliki dua lapisan adalah
biji tertutup (angiospermae), pada
tumbuhan biji telanjang
(gymnopermae) malah terdapat tiga
lapisan, kita dapat menyaksikan
sendiri pada buah melinjo (Gnetum
genemon L.) padahal bakal biji
tumbuhan biji telanjang umumnya
hanya mempunyai satu integumentum
saja
Ketiga lapisan kulit biji seperti
dapat dilihat pada buah
melinjo itu masing-masing
dinamakan
a. Kulit luar (sarcotesta),
biasanya tebal berdaging,
pada waktu muda
berwarna hijau, kuning lalu
berwarna ketika masak.
b. Kulit tengah (sclerolesta),
suatu lapisan yang kuat
dan keras, berkayu
mempunyai kuli dalam
(endocarpium) pada buah
batu.
c. Kuli dalam (endotesta),
biasnya tipis seperti
selaput, seringkali melekat
erat pada biji.
Jika diadakan pemeriksaan
yang teliti terhadap keadaan
kulit luar biji berbagai jenis
tumbuhan, maka pada kuli
luar biji itu masih dapat
ditemukan bagian-bagian lain,
misalnya
1. Sayap (ala), berbagai jenis
tumbuhan mempunya alat
tambahan yang berupa
sayap pada kulit luar biji
dan dengan demikian biji
tumbuhan tersebut mudah
dipencarkan oleh angin. Biji
yang bersayap contohnya
adalah pada tanaman
spatodea (Spathodea
campanulata P.B.), kelor
(Moringa oleifera Lamk.)
2. Bulu (coma), yaitu