Anda di halaman 1dari 34

PENGADAAN BARANG/JASA

PEMERINTAH
KELOMPOK 1

Nabila Munsyarikha 132110101061


Famela Niken A F 132110101103
Heri Setiawan 132110101142
DEFINISI
Pengadaan Barang/Jasa adalah kegiatan untuk
memperoleh Barang/Jasa oleh Kementerian/ Lembaga/
Satuan Kerja Perangkat Daerah/ Institusi yang prosesnya
dimulai dari perencanaan kebutuhan sampai
diselesaikannya seluruh kegiatan untuk memperoleh
Barang/Jasa
RENCANA UMUM PENGADAAN
BARANG/JASA
Mengindentifikasi kebutuhan barang/jasa yang
diperlukan K/L/D/I
Menyusun dan menetapkan rencana penganggaran
untuk pengadaan barang/jasa
Menetapkan kebijakan umum tentang:

a. Pemaketan pekerjaan
b. Cara pengadaan barang/jasa
c. Pengorganisasian pengadaan barang/jasa
. Menyusun kerangka acuan kerja (KAK) yang memuat :

a. Uraian kegiatan yang akan dilaksanakan

b. Waktu pelaksanaan yang diperlukan

c. Spesifikasi teknis barang/jasa yang akan diadakan

d. Besarnya total perkiraan biaya pekerjaan


PELAKSANAAN BARANG/JASA

swakelola
SWAKELOLA
PERENCANAAN
Penetapan sasaran, rencana kegiatan dan jadwal pelaksanaan
Penyusunan jadwal pelaksanaan dengan mempertimbangkan waktu
yang cukup bagi pelaksanaan pekerjaan/ kegiatan
Perencanaan teknis dan penyiapan metode pelaksanaan yang tepat
Penyusunan rencana keperluan tenaga, bahan dan peralatan secara
rinci serta
Penyusunan rencana total biaya secara rinci dalam rencana biaya
bulanan dan/atau biaya mingguan
PELAKSANAAN

Pengadaan Barang/Jasa melalui Swakelola oleh K/L/D/I selaku Penang


PELAPORAN, PENGAWASAN, DAN
PERTANGGUNGJAWABAN
(1) Pelaksanaan Swakelola diawasi oleh Penanggung Jawab
Anggaran atau oleh Kelompok
Masyarakat Pelaksana Swakelola.
(2) Kemajuan pelaksanaan pekerjaan dan penggunaan
keuangan dilaporkan oleh pelaksana
lapangan/Pelaksana Swakelola kepada PPK secara berkala.
(3) Laporan kemajuan realisasi fisik dan keuangan dilaporkan
setiap bulan secara berjenjang oleh
Pelaksana Swakelola sampai kepada PA/KPA.
(4) APIP pada K/L/D/I Penanggung Jawab Anggaran
melakukan audit terhadap pelaksanaan
Swakelola.
PEMILIHAN PENYEDIA BARANG/JASA
Tahapan persiapan pemilihan Penyedia Barang/Jasa terdiri atas kegiatan :
1. Perencanaan pemilihan Penyedia Barang/Jasa
perencanaan meliputi pengkajian ulang paket pekerjaan dan pengkajian ulang jadwal
kegiatan pengadaan
Perencanaan pemilihan Penyedia Barang/Jasa dilakukan dengan:
a. menyesuaikan dengan kondisi nyata di lokasi/lapangan pada saat akan
melaksanakan pemilihan Penyedia Barang/Jasa
b. mempertimbangkan kepentingan masyarakat
c. mempertimbangkan jenis, sifat dan nilai Barang/Jasa serta jumlah Penyedia
Barang/Jasa
yang ada
d. memperhatikan ketentuan tentang pemaketan
2. Pemilihan sistem pengadaan
a. Penetapan Metode Pemilihan Penyedia Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa Lainnya
b. Penetapan Metode Pemilihan Penyedia Jasa Konsultansi
c. Penetapan Metode Penyampaian Dokumen
d. Penetapan Metode Evaluasi Pengadaan Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa
Lainnya
e. Metode Evaluasi Penawaran dalam Pengadaan Jasa Konsultansi
f. Penetapan Jenis Kontrak
g. Tanda Bukti Perjanjian
3. Penetapan metode penilaian kualifikasi
Kualifikasi merupakan proses penilaian kompetensi dan kemampuan
usaha serta pemenuhan persyaratan tertentu lainnya dari Penyedia
Barang/Jasa
Ada 2 cara yaitu prakualifikasi atau pascakualiikasi
Metode kualifikasi : (1) sistem gugur (2) sistem nilai

Prakualifikasi dilaksanakan untuk Pengadaan :


a. pemilihan Penyedia Jasa Konsultansi
b. pemilihan Penyedia Barang / Pekerjaan Konstruksi /Jasa Lainnya yang
bersifat kompleks melalui Pelelangan Umum
c. pemilihan Penyedia Barang / Pekerjaan Konstruksi/ Jasa Lainnya yang
menggunakan Metode Penunjukan Langsung, kecuali untuk penanganan
darurat
Pascakualifikasi dilaksanakan untuk Pengadaan :
d. Pelelangan Umum
e. Pelelangan Sederhana/Pemilihan Langsung
f. Pemilihan Penyedia Jasa Konsultansi Perorangan
4. penyusunan jadwal Dokumen Pemilihan :
pemilihan Penyedia a.undangan/pengumuman
Barang/Jasa kepada calon Penyedia
Barang/Jasa
b.instruksi kepada peserta
jadwal pemilihan Penye Pengadaan Barang/Jasa
dia Barang/Jasa c.Syarat - syarat umum
5. penyusunan Dokumen Kontrak
Pengadaan Barang/Jasa d.Syarat - syarat khusus
Kontrak
Dokumen Kualifikasi :
e.daftar kuantitas dan harga
a. petunjuk pengisian f.spesifikasi teknis, KAK
formulir isian dan/atau gambar
kualifikasi; g.bentuk surat penawaran
b. formulir isian h.rancangan Kontrak
kualifikasi; i.bentuk Jaminan
j.contoh - contoh formulir
c. instruksi kepada
yang perlu diisi
peserta kualifikasi;
6. penetapan HPS (Harga
d. lembar data Perkiraan Sendiri)
kualifikasi;
e. Pakta Integritas; dan
TAHAP-TAHAP PERSIAPAN PENGADAAN
BARANG / JASA PEMERINTAH
1. Pengkajian ulang rencana umum pengadaan
2. Penyusunan dan penetapan rencana pelaksanaan pengadaan
3. Pemilihan sistem pengadaan yang meliputi :
1) Memilih dan menetapkan metode pemilihan penyedia barang/jasa
2) Memilih dan menetapkan metode penyampaian dokumen penawaran
3) Memilih dan menetapkan metode evaluasi penawaran
4) Memilih dan menetapkan jenis kontrak
4. Memilih dan menetapkan metode penilaian kualifikasi
5. Penyusunan tahapan dan jadwal pengadaan
6. Penyusunan dokumen pengadaan
7. Penyusunan HPS
8. Menetapkan Jaminan Pengadaan dan Sertifikat Garansi
1. PENGKAJIAN ULANG RENCANA UMUM
PENGADAAN
Rencana Umum Pengadaan yang telah
ditetapkan oleh PA/KPA wajib dikaji ulang oleh
PPK bersmna ULP sebelum dapat digunakan
sebagai pedoman dalam melaksanakan
pengadaan barang/jasa pada tahun anggaran
berjalan
Keluaran (output) yang dihasilkan pada tahap

pengkajian ulang rencana umum pengadaan


berupa rencana pengadaan yang mutakhir
LANGKAH-LANGKAH PENGKAJIAN ULANG
RENCANA UMUM PENGADAAN
PPK mengundang ULP/Pejabat Pengadaan dan tim teknis
untuk melakukan pengkajian ulang (pembahasan) terhadap
rencana umum pengadaan.
Hal-hal yang dikaji ulang dan dibahas meliputi :

a) Pengkajian ulang kebijakan umum pengadaan


b) Pengkajian ulang rencana penganggaran biaya pengadaan
c) Pengkajian ulang KAK
.Penyusunan Berita Acara hasil rapat koordinasi tentang
pengkajian ulang rencana umum pengadaan.
.PPK mengajukan usulan perubahan rencana umum

pengadaan kepada PA/KPA berdasarkan berita acara


pengkajian ulang rencana umum pengadaan,
.PA/KPA menetapkan Rencana Umum Pengadaan yang sudah
dikaji ulang sesuai dengan kewenangannya.
2. PENYUSUNAN DAN PENETAPAN
RENCANA PELAKSANAAN
PENGADAAN
Output yang dihasilkan pada tahap ini berupa
Rencana Pelaksanaan Pengadaan yang akan
digunakan oleh ULP/Pejabat Pengadaan untuk
melaksanakan pemilihan penyedia barang/jasa
Dokumen Rencana Pelaksanaan Pengadaan ini
berisi tentang :
Kerangka Acuan Kerja untuk masing-masing
paket pekerjaan termasuk spesifikasi teknis dan
gambar bila diperlukan.
Harga Perkiraan Sendiri (HPS) masing-masing
paket pekerjaan
Rancangan Kontrak
3. PEMILIHAN SISTEM
PENGADAAN
1) Memilih dan menetapkan metode pemilihan
penyedia barang/jasa
Output yang Dihasilkan pada Tahap Pemilihan Metode
Pemilihan Penyedia Barang/jasa adalah Ketetapan
Metode Pemilihan Penyedia Barang/Jasa yang akan
digunakan untuk memilih penyedia barang/jasa pada
proses pelaksanaan pemilihan penyedia barang/jasa.
LANGKAH-LANGKAH YANG HARUS
DILAKUKAN
Mengidentifikasikan Barang/Jasa yang akan diadakan, mencakup :
Jenis barang/jasa yang akan diadakan

Nilai paket pengadaan barang/jasa

Komplek tidaknya barang/jasa, yaitu pekerjaan yang memerlukan


teknologi tinggi, mempunyai risiko tinggi, menggunakan peralatan
yang didesain khusus dan/atau pekerjaan yang bernilai diatas
Rp100.000.000.000,00 (seratus miliar rupiah).
Tinggi rendahnya teknologi yang digunakan dalam proses pengadaan
barang/jasa.
Kelompok penyedia yang akan melaksanakan, apakah untuk usaha
kecil, non-kecil, perseorangan, koperasi kecil, dan sebagainya
Sifat kekhususan barang/jasa

Keadaan tertentu yang melingkupi pengadaan barang/jasa

Dan lain-lainnya sesuai dengan yang diatur dalam Perpres 70/2012


CONT

Mengenali persyaratan penggunaan setiap


alternatif metode pemilihan penyedia
barang/jasa.
Memilih dan menetapkan salah satu metode
pemilihan penyedia barang/jasa yang sesuai
dengan karakteristik barang/jasa yang akan
diadakan.
2) MEMILIH DAN MENETAPKAN METODE
PENYAMPAIAN DOKUMEN PENAWARAN
Output yang dihasilkan pada proses pemilihan
metode yang sesuai adalah ditetapkannya Metode
Penyampain Dokumen Penawaran yang akan
digunakan pada proses pelaksanaan pemilihan
penyedia barang/jasa.
Langkah-langkah yang harus dilakukan :

Metode pemilihan penyedia barang/jasa sudah


ditetapkan terlebih dahulu
Mengenali persyaratan penggunaan setiap
alternatif metode Penyampaian dokumen
penawaran.
Memilih dan menetapkan salah satu metode
penyampaian dokumen penawaran yang sesuai.
3) MEMILIH DAN MENETAPKAN METODE
EVALUASI PENAWARAN
Output yang dihasilkan pada proses pemilihan
metode adalah ditetapkannya Metode Evaluasi
Penawaran yang akan digunakan pada proses
pelaksanaan pemilihan penyedia barang/jasa.
Langkah-langkah yang harus dilakukan :

Metode pemilihan penyedia barang/jasa, metode


penyampaian dokumen penawaran sudah
ditetapkan terlebih dahulu dan mengenali
karakteristik barang/jasa yang diadakan.
Mengenali persyaratan penggunaan setiap
alternatif metode evaluasi penawaran.
Memilih dan menetapkan salah satu metode
evaluasi penawaran yang sesuai.
4) MEMILIH DAN MENETAPKAN
JENIS KONTRAK
CONT

Output yang dihasilkan pada proses pemilihan Jenis


Kontrak adalah ditetapkannya Jenis Kontrak dan
Rancangan Kontrak yang akan digunakan pada saat
pelaksanaan pengadaan barang/jasa setelah proses
pemilihan penyedia barang/jasa menetapkan penyedia
yang ditunjuk untuk melaksanakan pengadaan
barang/jasa.
Cont
LANGKAH YANG HARUS DILAKUKAN :
Mengidentifikasikan Barang/Jasa yang akan diadakan, mencakup :
a. Jenis barang/jasa yang akan diadakan
b. Nilai paket pengadaan barang/jasa
c. Komplek tidaknya barang/jasa, yaitu pekerjaan yang memerlukan teknologi
tinggi, mempunyai risiko tinggi, menggunakan peralatan yang didesain khusus
dan/atau pekerjaan yang bernilai di atas Rp100.000.000.000,00 (seratus miliar
rupiah).
d. Tinggi rendahnya teknologi yang digunakan dalam proses pengadaan
barang/jasa.
e. Kelompok penyedia yang akan melaksanakan, apakah untuk usaha kecil, non-
kecil, perseorangan, koperasi kecil, dan sebagainya
f. Sifat kekhususan barang/jasa
g. Keadaan tertentu yang melingkupi pengadaan barang/jasa
h. Dan lain-lainnya sesuai dengan yang diatur dalam Perpres 70/2012
. Mengenali masing-masing jenis kontrak, kelebihan dan kekurangannya

. Memilih dan menetapkan salah satu jenis kontrak yang paling sesuai,

menguntungkan, efisien dan mempunyai resiko yang paling kecil bagi PA/KPA.
4. MEMILIH DAN MENETAPKAN METODE
PENILAIAN KUALIFIKASI
Output pada proses pemilihan metode penilaian kualifikasi adalah
Ketetapan Metode Penilaian Kualifikasi yang akan digunakan pada
proses pelaksanaan pemilihan penyedia barang/jasa.

Langkah-langkah yang harus dilakukan dalam memilih salah satu


alternatif metode penilaian kualifikasi penyedia barang/jasa adalah
sebagai berikut :
a) Metode pemilihan penyedia barang/jasa sudah ditetapkan
terlebih dahulu.
b) Mengenali karakteristik barang/jasa yang diadakan.
c) Memilih metode penilaian kualifikasi yang sesuai dengan tabel
berikut.
Prakualifika Merupakan proses penilaian
si kualifikasi yang dilakukan sebelum
pemasukan penawaran.

Merupakan proses penilaian


kualifikasi yang dilakukan setelah
dilakukan evaluasi terhadap
Pascakualifi
penawaran administrasi dan
kasi
teknis.
Dokumen kualifikasi dimasukkan
bersama-sama dengan dokumen
penawaran
5. PENYUSUNAN TAHAPAN DAN JADWAL
PENGADAAN
Keluaran dari proses penyusunan ini adalah Ketetapan
Tahapan dan Jadwal Pemilihan yang kemudian
dituangkan dalam dokumen pengadaan sebagai acuan
pelaksanaan proses pemilihan penyedia barang/jasa.

Langkah-langkah yang harus dilakukan :


1. Mengenali karakteristik barang/jasa yang diadakan.
2. Sistem Pengadaan sudah ditetapkan yang meliputi penetapan
metode :
a) Pemilihan Penyedia Barang
b) Metode Penyampaian Dokumen Penawaran
c) Metode Evaluasi Penawaran
d) Metode Penilaian Kualifikasi
6. PENYUSUNAN DOKUMEN PENGADAAN
Adalah dokumen yang ditetapkan oleh
ULP/Pejabat Pengadaan yang memuat informasi
dan ketentuan yang harus ditaati oleh para pihak
dalam proses Pemilihan Penyedia Barang/Jasa.
ULP/pejabat pengadaan menyusun dokumen
pengadaan barang/jasa yang terdiri atas:
a. Dokumen kualifikasi; dan
b. Dokumen pemilihan
7. PENYUSUNAN HPS
Ketentuan umum mengenai HPS:
a) Disusun dan ditetapkan oleh PPK sebagai bagian dari rencana
pelaksanaan pengadaan, kecuali untuk kontes/sayembara, Tim
Juri/Tim Ahli dapat memberikan masukan dalam penyusunan
HPS
b) ULP/pejabat pengadaan mengumumkan nilai total HPS sesuai
ketetapan PPK
c) Nilai HPS bersifat terbuka dan tidak rahasia
d) HPS disusun paling lama 28 hari kerja sebelum batas akhir
pemasukan penawaran
e) HPS bukan sebagai dasar untuk menentukan besaran kerugian
Negara
f) PPK menetapkan Harga Perkiraan Sendiri (HPS) barang/jasa
kecuali untuk kontes/sayembara.
g) Riwayat HPS harus didokumentasikan dengan baik
8. MENETAPKAN JAMINAN PENGADAAN DAN SERTIFIKAT
GARANSI
Jaminan Pengadaan
Barang/Jasa
Adalah jaminan tertulis yang bersifat mudah dicairkan
dan tidak bersyarat (unconditional), yang dikeluarkan
oleh Bank Umum/ Perusahaan Penjaminan/ Perusahaan
Asuransi yang diserahkan oleh Penyedia Barang/Jasa
kepada PPK/ ULP untuk menjamin terpenuhinya
kewajiban Penyedia Barang/ Jasa.
Jaminan atas pengadaan barang/jasa terdiri atas:

a. Jaminan penawaran
b. Jaminan pelaksanaan
c. Jaminan uang muka
d. Jaminan pemeliharaan
e. Jaminan sanggahan banding
Sertifikat
Garansi

Dalam Pengadaan Barang modal, Penyedia


Barang menyerahkan Sertifikat Garansi.
Sertifikat Garansi diberikan terhadap kelaikan
penggunaan Barang hingga jangka waktu
tertentu sesuai dengan ketentuan dalam
Kontrak
Sertifikat Garansi diterbitkan oleh Produsen

atau pihak yang ditunjuk secara sah oleh


Produsen.

Anda mungkin juga menyukai