Rifa Imaroh
Dosen Pembimbing:
dr. Hj. Tuti Sri Hastuti, Sp.Pd, M.Kes
IDENTITAS
Penurunan kesadaran
Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien mengaku hamil anak ke-3 memiliki 2 orang anak dan tidak
pernah mengalami keguguran dengan usia kehamilan menginjak
bulan ke-7. 2 bulan yang lalu SMRS saat usia kehamilan 5 bulan
pasien mengalami perdarahan dan telah diperiksakan bahwa
placenta terletak di bawah menutupi jalan lahir.
Pada 1 bulan yang lalu SMRS saat usia kehamilan 6 bulan
mengalami bengkak pada kedua tungkainya baru kali ini
dirasakan oleh pasien saat hamil. Pasien mengaku baru kali ini
juga saat diperiksa tekanan darahnya tinggi 200/100 mmHg
dengan protein urin 2+, pasien mengaku tidak mengalami sesak
dan masih bisa melakukan aktivitas sehari-hari sebagai ibu rumah
tangga.
Riwayat Penyakit Sekarang
Hamil 5
bulan Perdarahan hebat hamil 7
Plasenta Kejang
previa Penurunan kesadaran
Perdarahan
2 bln SMRS 1 bln SMRS 7 hari SMRS MRS
Hamil 6 bulan
Bengkak kedua
tungkai SC cito
HT dlm kehamilan Rawat ICU 3 hari
Tidak sesak HD 1 kali
Rawat apel: nyeri ulu hati,
Masih bisa
nyeri bekas operasi, perut
beraktivitas buncit, dan kaki bengkak.
Riwayat Kehamilan
Hipertensi disangkal
DM disangkal
Asma disangkal
TB Paru disangkal
Penyakit jantung disangkal
Riwayat Penyakit keluarga
Riwayat Alergi
-
Riwayat Psikososial
Thorax :
Inspeksi : pergerakan dada tidak simetris, terdapat
retraksi dinding dada, ictus cordis tidak terlihat
Palpasi : vocal fremitus +/+, sela iga tidak melebar, Ictus
cordis teraba,
Perkusi : sonor +/+, batas paru-hepar ICS 5,
Auskultasi : vesikuler + /+, tidak ada rhonchi, tidak ada
whizeeng, terdapat rales +/+, S1 & S2 regular, tidak ada
gallop, tidak ada murmur
Pemeriksaan Fisik 25/07/2015
Abdomen :
Inspeksi : cembung, terdapat bekas operasi, tertutup verban,
tidak ada rembesan
Auskultasi : bising usus 7 x/menit
Palpasi: lembut, nyeri tekan epigastrium, tidak ada
hepatomegaly & splenomegaly
Perkusi : timpani positif
Ekstremitas:
Akral hangat +/+, CRT<2dtk +/+, edema +/+,
+/+ +/+ +/+
Pemeriksaan Penunjang
18/07/2015
Pemeriksaan Penunjang
19/07/2015
Pemeriksaan Penunjang
21/07/2015
Pemeriksaan Penunjang
21/07/2015
Pemeriksaan Penunjang
21/07/2015
Pemeriksaan Penunjang
23/07/2015
Pemeriksaan Penunjang
23/07/2015
Pemeriksaan Penunjang
23/07/2015
Pemeriksaan Penunjang EKG
18/07/2015
Kesan
Bradikardi
Pemeriksaan Rontgen 25/07/2015
1. Kardiomegali tanpa
bendungan paru
2. Elevasi diafragma kanan
e.c posisi
3. Tidak tampak TB paru
aktif
Resume
Perempuan usia 31 tahun Post Partus Prematurus SC a/i placenta
previa, eklampsia, dan fetal distress karena perdarahan dan
kejang pada usia kehamilan 7 bulan, serta mengalami penurunan
kesadaran. Pasien sekarang masih mengeluhkan nyeri ulu hati,
nyeri bekas operasi, perut buncit, dan kaki bengkak. Pasien
sebelumnya di rawat 3 hari di ICU dan Hemodialisa satu kali.
Pemeriksaan fisik didapatkan composmentis tampak sakit
sedang, TD 140/100 mmHg, RR 24x/m, Thorax : pergerakan dada
tidak simetris, terdapat retraksi dinding dada, vocal fremitus +/+,
Auskultasi : vesikuler + /+, rales +/+,
Resume
Ur:126,8
Cr:5,5
Albumin:0,37
Globulin:1,03
Bil.Indirek:0,39
Prot.total:1,4
Urin: 500cc
Follow up 24/07/2015
S O A P
Nyeri bekas KU/Kes: sedang/CM 1. Syok Hemoragik pd 1. Inf. Nacl 0,9%
operasi, nyeri T: 120/80 mmHg P2A0 PPSC a/i placenta 100cc/24jam
ulu hati, N: 84x/m previa Furosemid 3x20mg iv
bengkak RR:24x/m totalis+eklampsi+fetal Captopril 2x25mg p.o
S:36,30C distress Concord 1x2,5mg
Mata: CA-/-, SI-/- 2. AKI (failure) Amlodipin 1x10mg p.o
Leher: pemb.KGB+/+ 3. Hepatitis iskemik Rencana rontgen
Thorak: vocal fremitus +/ 4. Anemia 2. Post HD
+,sonor +/+, vesikuler + /+, 5. Hipoalbuminemia 3. Curcuma 2x1 tab p.o
rh-/-, wh-/-, rales +/+, S1 & S2 4. Makan buah & sayur
regular, gallop-, murmur- 5. Albumin 20% 100cc
Abdomen: cembung, bekas (hari ke 2)
operasi, tertutup verban, Ekstra furosemide 1
rembesan-, BU+, amp (20mg/ml)
lembut, nyeri tekan sebelum & sesudah
epigastrium, Timpani+ pemberian
Ekstremitas: albumin.
Akral hangat, CRT<2dtk, Diet putih telur 7 butir
edema+/+ 1 hari
Urin: 115 cc jam 10-10
Follow up 25/07/2015
S O A P
Nyeri bekas KU/Kes: sedang/CM 1. Syok Hemoragik pd 1. Inf. Nacl 0,9%
operasi, nyeri T: 110/80 mmHg P2A0 PPSC a/i placenta 250cc/24jam
ulu hati, N: 84x/m previa Furosemid 3x20mg iv
bengkak kaki, RR:24x/m totalis+eklampsi+fetal Captopril 3x25mg p.o
bengkak di S:36,30C distress Concord 1x2,5mg
tangan kanan Mata: CA-/-, SI-/- 2. AKI (failure) Amlodipin 1x10mg p.o
berkurang Leher: pemb.KGB+/+ 3. Hepatitis iskemik 2. Post HD
Thorak: vocal fremitus +/ 4. Anemia 3. Curcuma 2x1 tab p.o
+,sonor +/+, vesikuler + /+, 5. Hipoalbuminemia 4. Makan buah & sayur
rh-/-, wh-/-, rales +/+, S1 & S2 6. Gastropati 5. Albumin 20% 100cc
regular, gallop-, murmur- (hari ke-3)
Abdomen: cembung, bekas Ekstra furosemide 1
operasi, tertutup verban, amp (20mg/ml)
rembesan-, BU+, sebelum & sesudah
lembut, nyeri tekan pemberian
epigastrium, Timpani+ albumin.
Ekstremitas: Diet putih telur 7 butir
Akral hangat, CRT<2dtk, 1 hari
edema+/+ Rencana rontgen
Urin: 600 cc jam 10malam- 6. Omeprazole 2x40mg
7pagi IV
500 cc 7 pagi-6 sore
Follow up 26/07/2015
S O A P
Tidaka ada KU/Kes: sedang/CM 1. Syok Hemoragik pd BLPL
keluhan, T: 130/80 mmHg P2A0 PPSC a/i placenta 1. Furosemid 2x40mg
bengkak di N: 80x/m previa p.o
tangan RR:20x/m totalis+eklampsi+fetal Captopril 3x25mg p.o
berkurang S:360C distress Concord 1x2,5mg
Mata: CA-/-, SI-/- 2. AKI (failure) 2. Post HD
Leher: pemb.KGB-/- 3. Hepatitis iskemik 3. Curcuma 2x1 tab p.o
Thorak: vocal fremitus +/ 4. Anemia 4. Makan buah & sayur
+,sonor +/+, vesikuler + /+, 5. Hipoalbuminemia Sulfat ferosus 1x1 tab
rh-/-, wh-/-, rales -/-, S1 & S2 6. Gastropati p.o
regular, gallop-, murmur- 5. Vip albumin 3 x 4
Abdomen: cembung, bekas caps
operasi, tertutup verban, 6. Omeprazole 2x40mg
rembesan-, BU+, p,o
lembut, nyeri tekan
epigastrium, Timpani+
Ekstremitas:
Akral hangat, CRT<2dtk,
edema+/+
Urin: 600 cc
Daftar Masalah
Syok Hemoragik pd P2A0 PPSC a/i placenta previa tot
& eklampsi & fetal distress
Acute Kidney Injury (failure)
Hepatitis Iskemik
Anemia
Hipoalbuminemia
Gastropati
Analisis Kasus
Syok Hemoragik
Syok adalah suatu sindrom klinis yang terjadi akibat
gangguan hemodinamik dan metabolic ditandai dengan
kegagalan system sirkulasi untuk mempertahanakan
perfusi yang adekuat ke organ-organ vital tubuh.
Placenta Previa
Placenta previa adalah placenta berimplantasi pada segmen
bawah uteri sehingga menutupi sebagian hingga seluruh ostium
internum.
Eklampsia
Eklampsia adalah timbulnya kejang grand-mall pada
perempuan dengan preeclampsia. Eklampsia dapat terjadi
sebelum, selama, atau setelah kehamilan
Tatalaksana suportif
Nutrisi
Anemia berat: transfuse darah
Koreksi gangguan elektrolit
Koreksi hiperurisemia
Keluhan gastrointestinal: antagonis reseptor H2 atau PPI
Hepatitis Iskemik
Hepatitis iskemik adalah kerusakan hati yang disebabkan
oleh suplai darah atau oksigen yang inadequate (hipoperfusi)
Penyebab
Penurunan aliran darah tubuh yang disebabkan oleh gagal
jantung atau nafas yang mengurangi suplai aliran darah atau
oksigen
Penurunan tekanan darah (perdarahan massif, dehidrasi berat
atau infeksi berat).
Penurunan level oksigen tubuh
Terhambatnya pembuluh darah (blood clot)
CMDT 2015
Tanda:
Peningkatan cepat level serum aminotransferase (sering
>5000u/l)
Peningkatan dini yang lebih cepat & khas level serum LDH (ratio
ALT/LDH<1,5)
Peningkatan serum alkalin phosphatase & bilirubin biasanya
ringan
Jaundice tanda perburukan
PT memanjang
Encephalopathy/hepatopulmonary syndromes
Pasien yang sembuh level aminotransferase kembali normal
dengan cepat dalam 1 minggu
CMDT 2015
Pada pasien ini ditemukan gejala mual, muntah, & nyeri ulu
hati
SGOT: 3046 u/l
SGPT: 2899 u/l
Anemia
Anemia adalah penurunan jumlah massa eritrosit sehingga tidak dapat
membawa oksigen dalam jumlah yang cukup ke jaringan perifer
Hipoalbuminemia
Hipoalbuminemia adalah kadar albumin yang rendah/di
bawah atau keadaan dimana kadar albumin serum < 3,5
gr/dl.
Klasifikasi:
Hipoalbuminemia ringan: 3,5-3,9 gr/dl
Hipoalbuminemia sedang: 2,5-3,5 gr/dl
Hipoalbuminemia berat: < 2,5 gr/dl
CMDT 2015
Hipoalbuminemia disebabkan oleh masukan protein yang
rendah, pencernaan/absorpsi protein yang tak adekuat dan
peningkatan kehilangan protein yang dapat ditemukan pada
pasien dengan kondisi medis kronis dan akut antara lain:
Penyakit ginjal,
Penyakit hati akut yang berat atau penyakit hati kronis
Luka akibat pre dan post pembedahan
Kurang energy protein
Kanker
Penyakit saluran cerna kronik
Sepsis
Gastropati
The term gastropathy should be used to denote conditions in
which there is epithelial or endothelial damage without
infammation, and gastritis should be used to denote
conditions in which there is histologic evidence of infammation.
In clinical practice, the term gastritis is commonly applied to
three categories: (1) erosive and hemorrhagic gastritis
(gastropathy); (2) nonerosive, nonspecific (histologic) gastritis;
and (3) specific types of gastritis, characterized by distinctive
histologic and endoscopic features diagnostic of specific
disorders.
CMDT 2015
Most commonly seen in alcoholic or critically ill
patients, or patients taking NSAIDs.
Often asymptomatic; may cause epigastric pain,
nausea, and vomiting.
May cause hematemesis; usually not significant
bleeding.
CMDT 2015
KESIMPULAN
Prognosis