DETEKSI DINI KANKER

SERVIK
(KANKER MULUT RAHIM)

dr. Rizki Yaznil, M.Ked(OG), SpOG


BAGAIMANA : ?
MENGENALNYA
MENCEGAHNYA
Perubahan ini biasanya memakan waktu 10-15
tahun sampai terjadi kanker
Maka dari itu sebenarnya terdapat kesempatan
yang cukup lama untuk mendeteksi melalui
skrining dan menanganinya sebelum menjadi
kanker serviks
 Kanker Serviks
disebabkan oleh virus
Human Papilloma (HPV).

1. Munoz N. et al. N Engl J Med 2003; 348:518-27

Menikah muda
Kehamilan yang sering
Merokok
Penggunaan kontrasepsi oral
jangka panjang
Infeksi Menular Seksual
 Kanker mulut rahim , bisa tanpa
gejala pada sebagian penderita.
Gejala yang sering dialami penderita
kanker serviks adalah perdarahan
abnormal yaitu perdarahan pasca
hubungan seksual, perdarahan
abnormal di luar masa haid, atau
perdarahan setelah menopause.
Nyeri pada pinggul atau kaki yang
kronis dan tidak jelas penyebabnya
serta keluarnya cairan kekuningan
dan bau dari vagina juga merupakan
gejala kanker serviks.
Skrining Diagnostik
IVA
Kolposkopi
Tes PAP

Servikogra

f
Pap Smear dianjurkan dilakukan pada
setiap wanita sejak secara seksual aktif
sampai usia 65 tahun.
 Telah kawin, utamanya 30 tahun lebih
Dilakukan skrining setidaknya setahun sekali
Penderita sebaiknya datang di luar menstruasi
Tidak berhubungan badan 3 hari terakhir
Tidak melakukan irigasi vagina 24 jam terakhir
Habis bersalin, setelah operasi atau radiasi
rahim sebaiknya 6 minggu kemudian
Pengobatan yang dimasukkan dalam vagina
minimal 1 minggu setelah pengobatan
 Pemeriksaan sederhana, praktis
Terpercaya
Mampu mendeteksi kanker leher rahim
stadium dini /prakanker
Dapat membantu para wanita terhindar
dari kanker leher rahim
 Poliklinis /rawat jalan
Tidak sakit
Posisi tidur terlentang seperti pada KB
IUD /Spiral
Dilakukan olesan pada leher rahim
Bahan olesan dibawa ke laborat
Tunggu hasil
 IVA merupakan
pemeriksaan leher rahim
(serviks) dengan cara
melihat langsung (dengan
mata telanjang) leher
rahim setelah memulas
leher rahim dengan
larutan asam asetat 3-5%
 Skrining pada setiap wanita minimal 1X pada usia 35-
40 tahun
Kalau fasilitas memungkinkan lakukan tiap 10 tahun
pada usia 35-55 tahun
Kalau fasilitas tersedia lebih lakukan tiap 5 tahun pada
usia 35-55 tahun
Ideal dan optimal pemeriksaan dilakukan setiap 3
tahun pada wanita usia 25-60 tahun.
Skrining yang dilakukan sekali dalam 10 tahun atau
sekali seumur hidup memiliki dampak yang cukup
signifkan.
Di Indonesia, anjuran untuk melakukan IVA bila : hasil
positif (+) adalah 1 tahun dan, bila hasil negatif (-)
adalah 5 tahun
 Sudah pernah melakukan hubungan
seksual
Tidak sedang datang bulan/haid
Tidak sedang hamil
24 jam sebelumnya tidak melakukan
hubungan seksual
 Klien dalam posisi litotomy
Dipasang spekulum
Penerangan lampu 100 watt
Pemeriksan menampakkan serviks untuk
mengenali 3 hal:
Curiga kanker
Curiga infeksi
Serviks normal dengan daerah transformasi
yang dapat atau tidak dapat ditampakkan
 Kanker tersering menyerang wanita
adalah kanker leher rahim
Bukan penyakit mendadak, berkembang
bertahap dari tingkat pra kanker
Dapat dideteksi dini dengan PAP SMEAR
dan atau IVA
Dapat sembuh total bila ditemukan
dalam stadium pra kanker