Meskipun ukurannya ckp besar, agregat kristal msh rapuh dan blm ckp
mampu membuntu sal kemih
Agregasi kristal menempel pd epitel sal kemih(mbentuk retensi kristal)
Bhn2 lain diendapkan pd agregat itu
Membentuk batu yg ckp bsr u/ menyubat sal kemih
Jenis Batu Ginjal
>80% batu sal kemih tdr dr: BATU KALSIUM(70-80%), baik yg berikatan
dengan oksalat/fosfat,
Batu struvit
Batu asam urat
Penghambat Batu Ginjal
Anamnesis
Keluhan nyeri: onset kejadian, karakteristik nyeri, penyebaran nyeri,
aktivitas yang dapat membuat bertambahnya nyeri ataupun
berkurangnya nyeri, riwayat muntah, gross hematuria, dan riwayat
nyeri yang sama sebelumnya. Penderita dengan riwayat batu
sebelumnya sering mempunyai tipe nyeri yang sama.
Diagnosis
Pemeriksaan Fisik
Penderita dengan keluhan nyeri kolik hebat, dapat disertai takikardi,
berkeringat, dan nausea.
Masa pada abdomen dapat dipalpasi pada penderita dengan obstruksi
berat atau dengan hidronefrosis.
Bisa didapatkan nyeri ketok pada daerah kostovertebra, tanda gagal
ginjal dan retensi urin.
Demam, hipertensi, dan vasodilatasi kutaneus dapat ditemukan pada
pasien dengan urosepsis.
Pemeriksaan Penunjang
Pielografi IV (PIV)
u/ menilai keadaan anatomi dan f/ gjal, dpt mendeteksi adanya batu
semiopak/batu non opak yg tdk dpt dilihat dgn foto polos abdomen
Ultrasonografi (USG)
dilakukan bila pasien tidak mungkin menjalani pemeriksaan IVP, yaitu
pada keadaan-keadaan; alergi terhadap bahan kontras, faal ginjal yang
menurun dan pada wanita yang sedang hamil (3). Pemeriksaan USG
dapat untuk melihat semua jenis batu, selain itu dapat ditentukan
ruang/ lumen saluran kemih. , mencegah tertinggalnya batu
Penatalaksanaan
Teori Supersaturasi
Teori Matrik
Teori Tidak Adanya Inhibitor
Teori Epitaksis
Teori Kombinasi
Temuan Klinis
1. Anamnesa
Nyeri kolik (hebat)
Nyeri menjalar ke perut bagian depan, pinggang, perut sebelah bawah, daerah inguinal dan ke
kemaluan.
Nyeri ketok costovertebrae
Gangguan pada BAK : poliuria, disuria, hematuria,anuria
Mual, muntah, demam, keringat dingin dan pucat
RPD: riwayat penyakit BSK
RPK : pada keluarga ada yang mempunyai gejala yang sama, riwayat penyakit BSK
RPSosEk: <minum, air putih,
Pemeriksaan Fisik
1. Inspeksi
pembesaran pada daerah pinggang atau abdomen sebelah atas hidronefrosis
BAK terganggu Pembesaran pada suprapubik VU penuh
2. Perkusi
nyeri ketok pada sudut kostovertebra
3. Palpasi
nyeri tekan pada abdomen
Tes balotement (+)
Nyeri tekan pada supra pubik
Pemeriksaan Penunjang
1. Laboratorium : gross hematuria, leukositoria, hemturia, kristal
pembentuk batu, pH yang >7,6 / <5,5, kultur urin
Px. Faal ginjal ureum dan kreatinin
Px. Darah lengkap : Hb menurun, leukosit menngkat
2. Radiologis
a. Foto polos abdomen
Jenis
lokasi Batu
batu, ukuran batu, bentuk batu Radioopasitas
Kalsium oksalat dan kalsium fosfat Opak
Menghindari dehidrasi dengan minum cukup 8 liter/hari dan diusahakan produksi urin
2-3 liter per hari.
Diet untuk mengurangi kadar zat-zat komponen pembentuk batu.
Aktivitas harian yang cukup.
Pemberian medikamentosa
Diet yang dianjurkan untuk mengurangi kekambuhan
Rendah protein protein akan memacu ekskresi kalsium urin dan menyebabkan
suasana urin menjadi asam
Rendah oksalat
Rendah garam , karena natriuresis memacu timbulnya hiperkalsiuri
Rendah purin
Rendah kalsium TIDAK DIANJURKAN kecuali pada pasien hiperkalsiuri tipe II