Anda di halaman 1dari 20

DETEKSI DINI

KEGAWATDARURAT
AN PADA IBU HAMIL
OLEH :
Ns.Titi
Astuti,M.Kep;Sp.Mat
(Seminar & Workshop
CPR (AHA Update 2015)
diGrahaGading
,Bandarlampung,20-3-2016)
Latar Belakang
Kesehatan ibu dan anak sebagai indikator
mengukur derajat kesehatan suatu negara
AKI di Indonesia Th 2007 = 228/100.000 klh
Th. 2012 =359/100.000 klh
Th.2015 AKI =161/100.000 klh,
target MDGs 2015 = 102/100.000 klh ??
15 % ibu hamil berisiko mengalami komplikasi
kehamilan dan mengancam jiwa (WHO,2010)
26 % wanita dengan kelahiran hidup
mengalami komplikasi. Di Indonesia 5.600.000
ibu hamil mengalami komplikasi /thn
Kematian seorang wanita saat hamil, atau
dalam 42 hari setelah akhir
kehamilannya,tanpa melihat usia dan letak
kehamilannya,yg diakibatkan oleh sebab
apapunyg terkait dgn atau diperburuk oleh
kehamilan atau penanganannya,tetapi bukan
disebabkan insiden dan kecelakaan (ICD 10)
Ada 2 penyebab kematian ibu
1.Penyebab langsung : perdarahan, hipertensi
dalam kehamilan (HDK), Infeksi, Partus
lama/macet, dan Abortus
2.Penyebab tidak langsung : ibu hamil dengan
penyakit : TBC,Anemia,Malaria, Jantung dll
Bagaimana mencegahnya ???
Kematian ibu dapat
dicegah:
Ibu segera dapat pertolongan
Tenkes melakukan penanganan sesuai
prosedur
Tenkes mampu melakukan deteksi dini pada
ibu hamil
Tenkes dapat segera membrikan pertolongan
1 bila terjadi komplikasi
Proses rujukan efektif
Pelayanan di RS yg cepat dan tepat guna
Deteksi Dini Kehamilan
Pengertian :
Kegiatan yg dilakukan utk menemukan ibu
hamil yg memiliki risiko dan komplikasi
selama kehamilannya( Depkes RI,2010)
Kehamilan dapat berpengaruh buruk terhadap
keadaan ibu atau penyakit ibu berpengaruh
pada janinnya atau kedua2nya saling
berpengaruh.High Risk Pregnancy merpkan
Ancaman (Saefuddin, 2009)
Deteksi Dini kegawatdaruratan
Bumil
Early ANC Detection
Kontak dini kehamilan trimester 1
Pelayanan ANC berdasarkan kebutuhan ibu
Skrining untuk deteksi dini
Skrining / Penapisan
Merupakan alat utk melakukan deteksi dini sebagai
upaya menemukan komplikasi pada ibu hamil
Apabila di dapatkan satu atau lebih penyulit, ibu harus
dirujuk :
1. Riwayat bedah sesar
2. Perdarahan pervaginam
3. Persalinan < 36 mgg
4. KPD dgn Mekonium
5. KPD.24 jam
6. KPD persalinan < bln
7. Ikterus
8. Anemia berat
9.Tanda /gejala Infeksi
10.Pre eklamsia/HDK
11.TFU 40 cm atau lebih
12.Gawat janin
13 .Primipara dalam fase aktif persalinan palpasi
kepala janin 5/5
14.Presentasi bukan belakang kepala
15.Presentasi majemuk
16.Kehamilan gemmeli
17.Tali pusat menumbung
18.Syok
( APN, 2010)
Tanda Bahaya Kehamilan
Trimester 1 :
Abortus; KET; Mola D
Trimester 2 :
HDK < 20 mgg
Pre eklamsia> 28 mgg
Trimester 3 :
Perdarahan pervaginam : Placenta Previa dan
Solutio Placenta ; DIC ( ggn Pembekuan darah)
Pre eklamsia Berat ; Eklamsia
KPD
Komplikasi Ibu Hamil
1. KPD
2. Perdarahan Pervaginam
3. HDK
4. Persalinan Prematur
5. Infeksi Berat selama kehamilan
6. Distocia
Dampaknya Bayi/Janin
1. Kematian janin intra uterine
2. BBLR
3. Asfiksia
4. Infeksi Bakteri ; kejang; Ikterus; hipotermi ,
TN dll
Standar Pelayanan ANC
Untuk Memberikan perlindungan pada ibu
hamil dengan deteksi dini faktor risiko
pencegahan serta penanganan bila terjadi
Komplikasi dan mengancam jiwa ibunya
Kunjungan minimal ibu hamil
trimester 1 = 1 kl
trimester 2 = 1 kl
trimester 3 = 2 kl
Standar pelayanan
Minimal :
Mencakup 7 T / 14 T
1. Timbang BB
2. Tekanan Darah
3. Tinggi Fundus Uteri
4. TT imunisasi
5. Tablet Besi ( min. 90 tablet selama hamil, )
6. Test PMS
7. Temu Wicara persiapan Rujukan
8. Tentukan LILA
9. Tentukan presentasi dan Bjj
10. Test Lab
11. Tatalaksana Kasus
12.Therapi Yodium ( endemis)
13. Therapi malaria (endemis)
14.Tentukan tk kebugaran
Penanganan Komplikasi Kebidanan
Ibu hamil bisa mendapatkan penanganan
sesuai standart oleh tenkes yg kompeten
pada tk pelayanan dasar dan rujukan
Meningkatkan cakupan dan kualitas
penanganan komplikasi kehamilan diperlukan
fasilitas yg mampu memberikan yan obstetri
emergenci secara berjenjang
Tenkes praktik mandiri, Puskesmas Poned dan
Ponek siap 24 jam
Pelayanan PKM Poned
Perdarahan Kehamilan,Persalinan dan post
partum
Pencegahan Pre eklamsia
Pencegahan Infeksi
Penanganan Partus macet
Penanganan Abortus
Stabilisasi Komplikasi Obstetri untuk dirujuk
dan transportasi
Penutup
Deteksi Dini Kegawatdaruratan ibu hamil
1. Early ANC Detection
2. Kontak dini Kehamilan Trimester 1
3. Pelayanan ANC berdasar Kebutuhan Ibu
4. Skrining untuk Deteksi dini
Sumber Pustaka
Bobak (2005). Buku Ajar Keperawatan Maternitas.
Jakarta:EGC
Ditjen Bina Gizi dan KIA (2013).Rencana Aksi Percepatan
Penurunan AKI di Indonesia ,
Jakarta: Kemenkes
Ditjen Bina Upaya Kesehatan (2013).Pedoman
Penyelenggaraan Puskesmas mampu Poned,
Jakarta : Kemenkes
Kemenkes (2014). Kegawatdaruratan obstetri dan
neonatal bagi Tenaga Pendidik,Jakarta
Saifudin dkk(2012).Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan
Maternal dan Neonatal.Jakarta:YBPSP
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai