SEHAT DENGAN
PENDEKATAN KELUARGA
Pasal 6
(1) Pelaksanaan Program Indonesia Sehat dengan
Pendekatan Keluarga di tingkat Puskesmas dilakukan
melalui kegiatan:
a. melakukan pendataan kesehatan seluruh anggota
keluarga;
b. membuat dan mengelola pangkalan data
Puskesmas;
c. menganalisis, merumuskan intervensi masalah
kesehatan, dan menyusun rencana Puskesmas;
d. melaksanakan kunjungan rumah dalam upaya
promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif;
e. melaksanakan pelayanan kesehatan (dalam dan
HUBUNGAN PENGUATAN MANAJEMEN
PELAYANAN KESEHATAN DAN
MANAJEMEN PUSKESMAS
MANAJEMEN PENDEKATAN
KELUARGA
PUSKESMAS
I
PENYUSUN PENGAWASA
PENDATAA IMPLEMENTASI
AN RUK N,
PERSIAPA N BINA
INTERVENSI
SECARA PERMASALAH
PENGENDALI
N KELUARGA AN &
KELUARGA EVIDANCE AN YG SDH
DESA/KEL BASED DISEPAKATI PENILAIAN
PENDEKATA SBG
N PRIORITAS
MASALAH
KELUARGA
Sosialisasi & Kunjungan Lokmin bulanan
Tabulasi & Triangulasi &
pengorganis Rumah dan atau
analisis Analisis
asian tribulanan
P1 P2 P3
PERSIAPAN
A. SOSIALISASI
Internal
Seluruh tenaga Puskesmas
Eksternal
Kecamatan
Lintas Sektor
Masyarakat
PERSIAPAN
B. PENGATURAN
TUGAS
TERINTEGRASI
PERSIAPAN
C. PEMBIAYAAN
D. PERSIAPAN PENDATAAN
14
CARA PENGUMPULAN DATA
DAN ETIKA WAWANCARA
Menggali / melacak
Digunakan sebagai tekhnik untuk
meningkatkan kualitas dan kuantitas
jawaban responden
Apabila responden menjawab dengan
cepat, lugas, dan panjang lebar
mengenai jawaban yang tidak sesuai
dengan pertanyaan pewawancara
sebaiknya memotong dan menanyakan
kembali dengan kalimat yang lebih
dipahami
Apabila responden terlihat bingung dan
KELUARGA (1)
kategori kesehatan:
B. MENGIDENTIFIKASI MASALAH
KESEHATAN DAN POTENSI PEMECAHANNYA
Tingkat Keluarga
1. bayi tidak mendapat ASI eksklusif.
2. pertumbuhan balita tidak dipantau.
3. penderita hipertensi (ayah) berobat tidak
teratur.
4. ada anggota keluarga yang merokok
(ayah).
PERENCANAAN
Tingkat RT/RW/Kelurahan/Desa
Desa P:
1. 1) bayi yang tidak mendapat ASI eksklusif ada 67,6%.
2. 2) penderita TB paru yang berobat tidak sesuai
standar ada 73,9%.
3. 3) penderita hipertensi yang berobat tidak teratur
ada 76,7%.
Desa R:
4. bayi yang belum mendapat imunisasi dasar lengkap
ada 82,2%.
5. penderita hipertensi yang berobat tidak teratur ada
66%.
PERENCANAAN
Tingkat Kecamatan
T = U + S + G + F
1. tingkat urgensinya (U), yakni apakah masalah
tersebut penting untuk segera diatasi
2. keseriusannya (S), yakni apakah masalah tersebut
cukup parah
3. potensi perkembangannya (G), yakni apakah masalah
tersebut akan segera menjadi besar dan/atau
menjalar
4. kemudahan mengatasinya (F), yakni apakah masalah
tersebut mudah diatasi mengacu kepada kemampuan
keluarga/RT/RW/Kelurahan/Desa/Kecamatan/Puskesma
s.
PERENCANAAN
PERENCANAAN
PERENCANAAN
H . M E N Y U S U N R E N C A N A P E L A K S A N A A N K E G I ATA N
(RPK)
TERIMA
KASIH