Anda di halaman 1dari 12

Model CCT dan Model KLM

Interaksi Manusia dan Komputer


Kelompok : A12.6505
Dr. Yuventius Tyas Catur Pramudi SSi, M.Kom

Kelompok 5

Devi Titin (A12.2014.05117 )


Desi Sanar (A12.2014.05116)
Mega Mawarni A (A12.2014.05126)
Maulida S Anggita (A12.2014.05133)
Model GOMS
GOAL Apa yang akan dicapai oleh user

level terendah analisa, tindakan dasar yang harus dilakukan


OPERATOR
user dalam menggunakan system

METHODS Ada beberapa cara yang dilakukan dimana memisahkan ke


dalam beberapa subgoals
Contoh: pada window manager, perintah CLOSE dapat
dilakukan dengan menggunakan popup menu atau hotkey

SELECTION Pilihan terhadap metode yang ada


MODEL CCT
(cognitif complexity theory)
CCT (Cognitive Complexity Theory)
CCT awalnya diperkenalkan oleh Kieras dan Polson. CCT dimulai dengan premis
dasar dekomposisi goal dari GOMS dan menyempurnakan model untuk menghasilkan
kekuatan yang lebih terprediksi. Maksudnya adalah dimana suatu tujuan (goal) yang
utuh, didekomposisi (dipecahkan) kedalam unsur penyusunnya. Apabila unsur
tersebut memenuhi kriteria yang dipilih, sebaiknya memilih yang mencakup semua
aspek penting terkait dengan tujuan yang ingin dicapai.
Pada CCT terdapat dua deskripsi paralel, yaitu:

a.User preductionrules
Berdasarkan hirarki goal mirip-GOMS, tetapi diekspresikan terutama
menggunakan production rules (aturan produksi) yang merupakan urutan rules:
IF<kondisi> THEN <aksi> dan dipisahkan antara aturan untuk pemula dan yang
sudah ahli.

b. System atau device


Berhubungan dengan jaringan transisi tergeneralisasi yang sangat detail.
Terdapat deskripsi yang luas dan jaringan transisinya mencakup semua model dialog.
LANJUTANNYA...

Secara umum, semakin banyak production rules (aturan produksi)


dalam CCT maka akan semakin sulit suatu interface untuk dipelajari.
Selain itu terdapat beberapa masalah pada CCT, yaitu:

a) Semakin detail deskripsinya: Ukuran deskripsi dari satu bagian


interface dapat menjadi sangat besar. Lebih jauh, dimungkinkan
terdapat beberapa cara untuk merepsesentasikan perilaku user
dan interaksi yang sama sehingga mengakibatkan adanya
perbedaan pada hasil pengukuran.

b) Pemilihan notasi yang digunakan : Karena penggunaan notasi yang


berbeda dapat mengakibatkan perbedaan pengukuran.

c) CCT : adalah alat rekayasa (engineering tool) dengan pengukuran,


kemudian untuk dipelajari (learnability) dan tingkat kesulitan
(difficulity) secara garis besar digabung dengan deskripsi detail
perilaku user.
Lanjutannya...
State (kondisi) adalah pernyataan tentang isi memori kerja. Jika kondisi bernilai benar maka
aturan produksi dijalankan. Sedangkan aksi dapat terdiri dari satu atau lebih aksi yang mungkin
merubah memori kerja atau berupa aksi eksternal seperti keystroke. Contohnya adalah tugas
editing yang mengggunakan editor vi UNIX yaitu :
Tugasnya mengoreksi spasi antar kata.
Aturan produksi dalam memori jangka panjang.
Model memori bekerja sebagai atribut-nilai pemetaan (mapping)

(GOAL melalukan unit tugas)


(TEXT teks ruang insert)
(TEXT task is at 5 23)
(CURSOR 8 7)
Aturan pola-dicocokkan dengan memori kerja
Aturan dalam CCT dapat digunakan untuk menerangkan fenomena error, tetapi tidak dapat

memprediksi
Contoh: rule untuk menginsert space tidak mengecek modus editor yang digunakan
Semakin banyak production rules dalam CCT semakin sulit suatu interface untuk dipelajari
Contoh...
Problem CCT

- Semakin detail deskripsinya, size


deskripsi dapat menjadi sangat besar
- Pemilihan notasi yang digunakan
Contoh: pada deskripsi sebelumnya
(NOTE executing insert space) hanya
digunakan untuk membuat rule
INSERT-SPACE-DONE di fire pada waktu
yang tepat. Di sini tidak jelas sama
sekali signifikansi kognitifnya
MODEL FISIK DAN DEVICE

Model ini berdasarkan pada pengetahuan


empiris dari sistem motorik manusia. Tugas
pengguna adalah akuisisi kemudian dieksekusi.
Model fisik dan perlatan hanya berhubungan
dengan eksekusi yang saling melengkapi dengan
hirarki tujuan.
contoh : Keystroke Level Model (KLM
model level penekanan kunci).
Pada KLM terdapat fase eksekusi operator, yaitu :
1. Motorik fisik, terdiri :

a. K-keystroking : keyborad
b. P-pointing : memindahkan mouse ke target
c. B-pressing : menekan tombol mouse
d. H-homing : memindah tangan antara mouse dan keyboard
e. D-drawing : menggambar garis dengan mouse
2. Mental Mental Preparation : persiapan mental

menghadapi aksi fisik


3. System Response : respons sistem waktu

Waktu secara empiris ditentukan oleh :


T-execute = TK + TP + TB + TH + TD + TM + TR
Lanjutannya...
TERIMAKASIH
Please prepare a piece of paper and
stationery !
and
Answer this question correctly.

ARE YOU READY ?...

Anda mungkin juga menyukai