2.

Apakah setiap tahapan yang ada pada GOMS (Goals, Operators, Methods, and Selection rules) itu
diperlukan untuk kebutuhan Human Computer Interaction ?

Jelaskan kelebihan dan kekurangan dari GOMS ! serta berikan contohnya !

Ya, setiap tahapan yang ada pada GOMS (Goals, Operators, Methods, and Selection rules) diperlukan
untuk kebutuhan Human Computer Interaction. Tahapan-tahapan tersebut memungkinkan analisis dan
desain interaksi antara manusia dan komputer dengan lebih baik.

Kelebihan GOMS:

1. Struktur yang jelas: GOMS menyediakan kerangka kerja yang sistematis untuk menganalisis dan
merancang interaksi antara manusia dan komputer. Hal ini membantu dalam mengorganisasi pemikiran
dan memastikan bahwa semua aspek penting diperhatikan.

2. Prediktabilitas: GOMS memungkinkan para desainer untuk memprediksi kinerja manusia dalam tugas-
tugas tertentu. Dengan melakukan analisis GOMS, desainer dapat mengidentifikasi dan mengurangi
hambatan yang mungkin dihadapi pengguna.

3. Fokus pada efisiensi: GOMS memungkinkan desainer untuk menggambarkan dan memahami
seberapa efisien suatu sistem interaksi antara manusia dan komputer. Ini dapat membantu dalam
meningkatkan produktivitas pengguna dan mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan
tugas.

Kekurangan GOMS:

1. Kompleksitas: GOMS berbasis pada asumsi-asumsi yang mungkin tidak selalu valid dalam situasi nyata.
Ini dapat membuat analisis dan desainnya menjadi rumit, terutama saat mempertimbangkan faktor-
faktor seperti perubahan tugas, kondisi psikologis pengguna, dan lingkungan kerja.

2. Rigiditas: GOMS mungkin terlalu kaku dalam menggambarkan interaksi manusia dan komputer. Situasi
nyata sering kali melibatkan interaksi yang kompleks dan bervariasi, dan GOMS mungkin gagal
mengakomodasi variasi tersebut.

3. Kesulitan mendapatkan data: Untuk melakukan analisis GOMS, seringkali diperlukan data yang valid
tentang kecepatan dan efektivitas manusia dalam mengeksekusi tugas-tugas tertentu. Mengumpulkan
data yang akurat dan relevan bisa menjadi sulit dan memakan waktu.

Contoh penggunaan GOMS dalam Human Computer Interaction adalah ketika merancang antarmuka
pengguna untuk sistem kasir. Dalam tahap Goals, tujuan sistem kasir mungkin adalah memproses
pembayaran dengan cepat dan akurat. Operators dapat mencakup tindakan-tindakan seperti
menggesekkan kartu kredit atau memasukkan uang tunai. Methods dapat menjadi prosedur yang diikuti
oleh kasir dalam menangani pembayaran dari awal hingga akhir. Selection rules dapat digunakan untuk
memandu kasir dalam memilih metode yang paling efisien berdasarkan situasi dan preferensi pengguna.
Jelaskan bagaimana Usability dari berbagai software dapat ditingkatkan dengan New User Interfaces dan
Novel Interaction ? serta berikan contohnya !

Usability adalah sejauh mana sebuah software dapat digunakan dengan efektif, efisien, dan memuaskan
oleh pengguna. New User Interfaces dan Novel Interaction dapat meningkatkan usability dengan
menyediakan pengalaman pengguna yang lebih intuitif, responsif, dan menarik. Berikut adalah contoh-
contoh bagaimana keduanya dapat diterapkan dalam berbagai software:

1. Pengenalan Gesture pada Aplikasi Smartphone: Dengan memanfaatkan sensor sentuh pada
smartphone, aplikasi dapat mengenali gerakan gesture pengguna. Misalnya, sebuah aplikasi galeri foto
dapat memungkinkan pengguna untuk memperbesar foto dengan memberikan gerakan pinching pada
layar.

2. Tampilan Drag-and-Drop pada Aplikasi Pengelola Tugas: Software pengelola tugas yang biasanya
menggunakan tampilan list, dapat meningkatkan usability dengan menambahkan fitur drag-and-drop.
Pengguna dapat dengan mudah mengatur urutan dan mengelompokkan tugas dengan melakukan drag
objek ke posisi yang diinginkan.

3. Penggunaan Voice Command pada Aplikasi Pencarian: Dalam aplikasi pencarian, pengguna seringkali
harus mengetik kata kunci untuk mencari informasi. Dengan memanfaatkan teknologi voice recognition,
pengguna dapat mencari informasi dengan menggunakan suara mereka tanpa harus mengetik. Ini dapat
meningkatkan usability dan efisiensi dalam penggunaan aplikasi pencarian.

4. Antarmuka Pengguna Adaptif pada Aplikasi Musik: Dalam aplikasi musik streaming, antarmuka
pengguna yang adaptif dapat menyesuaikan tampilan berdasarkan preferensi musik pengguna. Misalnya,
aplikasi dapat memperlihatkan rekomendasi berdasarkan genre yang sering didengarkan pengguna atau
menampilkan artis favorit pengguna dengan lebih menonjol.

5. Fitur Auto-Save pada Aplikasi Pengolahan Dokumen: Ketika pengguna bekerja dengan dokumen di
aplikasi pengolahan dokumen, fitur auto-save dapat meningkatkan usability dengan secara otomatis
menyimpan perubahan yang dilakukan pengguna. Hal ini mencegah pengguna kehilangan pekerjaan
mereka jika terjadi kegagalan sistem atau kesalahan pengguna.
Dalam semua contoh di atas, New User Interfaces dan Novel Interaction membantu meningkatkan
usability dalam software dengan menyediakan cara interaksi yang lebih intuitif dan pengalaman
pengguna yang lebih baik.