Anda di halaman 1dari 6

Golden Rules dalam perancangan user interface :

Reduce User’s Memory Load


• kapasitas manusia untuk mengingat terbatas.
• Karena itu, dalam pengembangan sebuah antarmuka, kita harus meminimalkan fitur-
fitur yang mengharuskan pengguna untuk mengingat.
• Beberapa prinsip yang masuk dalam rules ini antara lain:
1. Relieve short-term memory (remember)
Mengurangi / meringankan pengguna untuk mengingat dalam aplikasi yang dia gunakan.
Contoh : Eh, cara menyimpan gimana ya? Oh ya disini cara simpannya.

2. Rely on recognition, not recall (recognition)


Mengandalkan tindakan, tanpa memikirkan kembali bagaimana caranya melakukannya.
Contoh : Memilih format numbered list yang cocok.
3. Provide visual cues (inform)
Memberikan isyarat visual agar pengguna mengerti apa yang sedang dia lakukan.
Contoh : Memberikan informasi file apa yang sedang dia buka, ukuran teks, model font, dan
sebagainya.
4. Provide defaults, undo, and redo (forgiving)
Ketika sebuah kesalahan dari sebuah user terjadi, maka disediakan beberapa fitur untuk
memperbaiki kesalahan dari user.

5. Provide interface shortcuts (frequency)


Menyediakan cara cepat untuk bisa memaksimalkan performa dari user dalam menggunakan
aplikasi yang digunakan.
Contoh : tekan Ctrl + C untuk menyalin, tekan Ctrl+N untuk membuat halaman baru.

6. Promote an object-action syntax (intuitive)


Dalam model ini pengguna akan memilih objek terlebih dahulu dan kemudian memilih tindakan
yang akan dilakukan pada objek.
Contoh : Memberi garis bawah pada teks
7. Use real-world metaphors (transfer)
Hal ini memungkinkan pengguna untuk mentransfer pengetahuan tentang bagaimana hal-hal
harus terlihat dan bekerja.
Contoh : Saat membuka Ms. Word 2016, kemudian memilih tab OPEN, maka akan timbul
beberapa pilihan yang dimana ikon-ikonnya menggunakan objek didunia nyata, hal tersebut
menyatakan bahwa objek di dunia nyata sama fungsinya dengan ikon di dalam aplikasi
tersebut.

8. User progressive disclosure (context)


Pengguna tidak harus kewalahan oleh apa yang dapat mereka lakukan dalam suatu produk.
Anda tidak perlu untuk menunjukkan pengguna semua fungsi produk. Cara terbaik untuk
mengajar dan membimbing pengguna adalah untuk menunjukkan kepada mereka apa mereka
butuh, kapan mereka membutuhkannya, dan dimana mereka menginginkannya. Ini adalah
konsep pengungkapan progresif.

Beberapa program perangkat lunak menawarkan lulus menu bagi pengguna untuk memilih
dari. Pengguna dapat memilih menu sederhana yang menawarkan hanya tindakan umum dan
fungsi untuk digunakan kasual. Setelah mereka merasa nyaman dengan produk, atau jika
mereka memiliki kebutuhan untuk fitur produk yang lebih canggih, mereka dapat memilih
untuk menggunakan menu canggih.
9. Promote visual clarity (organize)
Mengelompokkan item pada menu atau daftar, item penomoran, dan dengan menggunakan judul dan
teks cepat. Pikirkan informasi di layar dengan cara yang sama seperti informasi yang akan Anda sajikan
dalam media lainnya.

Anda mungkin juga menyukai