MODEL KONGNITIF
INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER
DOSEN PENGAMPU
( )
Oleh
Kelompok 3:
1. M.DIDIN HAWARI
2. UKNOWN
3. UKNOWN
4. UKNOWN
5. UKNOWN
UNIVERSITAS HAMZANWADI
FAKULTAS TEKNIK
PERIODE 2017
A. Latar Belakang
Interaksi Manusia dan Komputer sangat erat kaitannya dengang User
yang menjadi patokan dalam penggunaan serta interaksi yang terjadi. Dalam
hakikatnya, setiap kegiatan yang dilakukan oleh pengguna dengan
komputernya menjadi berkesinambungan dan menjadi hak bagi pengguna
untuk memilih model maupun cara berinteraksi langsung dengan komputer.
Penerapan ilmu komputerisasi terutama dalam bidang Interaksi
Manusia dan Komputer sangat kuat kaitannya.Begitu juga dalam penerapan
ilmu yang terbagi-bagi baik berupa interaksi langsung oleh komputer dan user
serta system yang berjalan di dalamnya.
Dalam pembahasan kali ini dikhususkan bagi Model Pengguna dimana
dalam model ini terdapat beberapa model yang menjadi landasan dalam
interaksi manusia dan juga komputer. Untuk itu, pembahasan ilmu tersebut
akan diuraikan dalam makalah ini.
B. Batasan Masalah
Dalam kegunaannya, makalah ini memiliki batasan agar dapat
dijadikan sebagai acuan dalam penerapan makalah, yaitu :
Apakah itu Model Pengguna?
Apa saja jenis Model Pengguna?
C. Tujuan Makalah
Makalah ini memiliki tujuan dalam pembuatannya, yaitu :
Mengetahui apa itu Model Pengguna
Mengetahui jenis-jenis dari model pengguna
D. Manfaat Makalah
Adapun manfaat makalah yang kami tujukan, yaitu :
Manfaat bagi penulis
b. CCT
CCT merupakan perluasan dari GOMS yang mengandung
banyak prediksi atau kemungkinan dan CCT ini diperkenalkan oleh
Kieras dan Polson.Pada CCT terdapat dua deskripsi paralel, yaitu :
1) User goal.
Komlikasi pada BNF dengan sintak yang sama untuk semantic yang
berbeda dan tidak ada refeksi dari persepsi pengguna dengan
pengecekan konsistesi minimal.
2. Pencarian Heuristik.
Suatu solusi untuk mengatasi kelemahan pencarian buta. Pemecahan
masalah dilakukan dengan menggunakan panduan situasi dasar,
seperti:
3. Perilaku Rasional.
Perilaku yang dibentuk untuk mencapai tujuan khusus
tertentu.Keberadaan elemen rasionalitas ini digunakan untuk
membedakan antara perilaku sistem cerdas (intelligent) dengan mesin
(machine-like).Dalam bidang kecerdasan buatan, sistem yang memiliki
karakter perilaku rasional dikenal sebagai knowledge level sistem.
Dalam sebuah knowledge level sistem terdapat agen yang
memiliki pengetahuan tentang diri dan lingkungan, termasuk tujuan
yang ingin dicapai. Agen tersebut melaksanakan aksi tertentu dan
menangkap informasi perubahan lingkungan.Tujuan agen dapat
didefinisikan sebagai pilihan dari semua rangkaian kondisiagen atau
lingkungan yang dimungkinkan.
Model komputasi ruang masalah dikemukakan oleh Newell
danSimon dari Carnegie Mellon University dimana ruang masalah
terdiri dari sekumpulan kondisi dan operasi yang dilakukan terhadap
kondisi itu. Terdapat empat aktivitas pada ruang masalah, yaitu:
a. Formulasi tujuan(goal formulation).
b. Pemilihan operasi (operation selection).
c. Aplikasi operasi (operation application).
d. Pencapaian tujuan (goal completion).
B. Saran
Dalam penulisan makalah sendiri hendaknya menampilkan lebih
banyak acuan agar para pembaca mendapatkan informasi yang luas.Makalah
ditujukan bagi pembaca sebagai sumber referensi alternatif sehingga
diharapkan kedepannya pembaca dapat mencari referensi lainnya agar lebih
lengkap.
blog.elearning.unesa.ac.id/pdf-archive/model-pengguna.pdf
http://teg849.wordpress.com/2010/03/06/sejarah-interaksi-manusia-dan-komputer/
http://research.amikom.ac.id/index.php/karyailmiahdosen/article/view/1355imkitu
penting.net46.net/projekt-walhi-apt.html
http://shanbastian.blogspot.com/2011/04/model-pengguna-pemodelan-user.html