REFERAT

APRIL 2017

DEMAM
DENGUE OLEH :
Fine Farhani Muliati Rahman, S.Ked

PEMBIMBING :
dr. Hj. Musyawarah, Sp. A

KEPANITRAAN KLINIK BAGIAN ILMU KESEHATAN ANAK

RUMAH SAKIT UMUM PROVINSI BAHTRAMAS
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2017
 PENDAHULUA
N
Infeksi virus dengue merupakan masalah kesehatan
global. Dalam tiga dekade terakhir terjadi peningkatan
angka kejadian penyakit tersebut diberbagai Negara
yang dapat menimbulkan kematian.

Infeksi virus dengue umumnya ditemukan di daerah

tropis dan sub tropis. Asia Tenggara dengan jumlah
penduduk sekitar 1,3 milyar merupakan daerah endemis
infeksi dengue.

Diperkirakan setiap tahun sekitar 50 juta manusia

terinfeksi virus dengue yang 500.000 diantaranya
memerlukan rawat inap, dan hampir 90% dari pasien
rawat inap adalah anak-anak.
 DEFINISI

Demam dengue merupakan penyakit infeksi

tropis disebabkan oleh virus dengue dari
genus Flavivirus dan mempunyai 4 serotype
yaitu DEN-1, DEN-2, DEN-3 dan DEN-4 yang
ditularkan melalui perantara nyamuk Aedes
aegipty dan Aedes albopictus.
 EPIDEMIOLOGI

World Health Organization (WHO) memperkirakan

insiden Demam Dengue telah meningkat 30% selama 50
tahun terakhir.

Penyakit dengue terutama ditemukan di daerah tropis

dan sub tropis dengan sekitar 2,5 milyar penduduk yang
mempunyai risiko untuk terjangkit penyakit ini.

Indonesia merupakan salah satu negara endemik infeksi

virus dengue.

Secara keseluruhan tidak terdapat perbedaan antara

jenis kelamin laki-laki dan perempuan, namun tingkat
kematian umumnya terbanyak pada anak usia <15
tahun (86-95%) jika sudah bermanifestasi klinis menjadi
DBD
 ETIOLOGI

Demam dengue disebabkan oleh infeksi virus

dengue dari genus Flavivirus, family
Flaviviridae yang mempunyai 4 serotipe

DEN-1, DEN-2, DEN-3, DEN-4. Keempat

serotipe virus ini terdapat di Indonesia dan
dilaporkan bahwa serotipe virus DEN-3
merupakan serotipe terbanyak.
 PATOMEKANIS
ME

sel kuffer hepar,

membentuk
Nyamuk Aedes endotel pembuluh
komponen virus
spp yang sudah darah, nodus
perantara dan dilepaskan dari
terinfeksi virus limpaticus, sumsum
dengue komponen dalam sel
tulang serta paru-
struktur virus
paru

Mengaktivasi sel T- Antigen

Helper dan menarik yang Ditangkap
Beredar dalam
makrofag lainnya menempel oleh makrofag
sirkulasi darah
utk menangkap pd (APC)
banyak virus makrofag

Sel T-Helper akan Proses ini diikuti Merangsan

mengaktivasi Sel T dgn lepasnya g terjadinya
sitotoksik yg akan mediator sitokin gejala
melisis makrofag TNF , IL1, IL6 sistemik
 MANIFESTASI
KLINIS

Spektrum Klinis Infeksi Virus Dengue (2,3)

.
 MANIFESTASI
KLINIS
Next
Demam 2-7 hari yang timbul
TRIAS SINDROM
mendadak, tinggi, terus
menerus dan bifasik

Masnifestasi perdarahan baik Demam

Nyeri
anggota
Timbul
Tinggi ruam
spontan seperti petechie, badan

purpura, ekimosis, epistaksis,

perdarahan gusi, hematemesis
dan atau tanda melena; maupun
berupa uji tourniquet positif.

myalgia, sakit punggung,

arthralgia, muntah, fotofobia
dan nyeri retroorbital, gangguan
pencernaan (diare atau
 DIAGNOSIS
KLINIS

Demam 2-7 hari yang timbul mendadak, tinggi terus-

meneruss, bifasik
Manifestasi perdarahan baik spontan seperti petekie,
purpura, ekimosis, epistaksis, perdarahan gusi,
hematemesis dan atau melena, maupun berupa uji
tourniquet positif
Nyeri kepala, myalgia, atralgia, nyeri retroorbita
Dijumpai kasus DBD baik di lingkungan sekitar
rumah maupun sekolah
Leukopenia <4000 /mm3
Trombositopenia <100.000/mm3
Apabila ditemukan gejala demam ditambah dengan adanya dua atau lebih
tanda dan gejala lain, diagnosis klinis demam dengue dapat ditegakkan
 DIAGNOSIS
LABORATORIUM

1.Isolasi virus in hib

iti on
ion I)
2.Deteksi asam nukleat m
l u
a
ag s t ( U
t
tin ju H
ae te
virus H
n test
Complement fxatio
3.Deteksi antigen virus (CFT)
Neu
4.Deteksi respon imun Se
ro
tra lizat
i on t
log est
serum i Ig
M
de dan
5.Hematologi ng
ue IgG
an
ti
 PENATALAKSAN
AAN
Tersangka Infeksi Dengue
Demam 2-7 hari mendadak tinggi kontinua, nyeri kepala, myalgia, arthralgia, nyeri
retroorbital, manifestasi perdarahan (spontan/rumple leede), leukosit <4.000/mm3, dan
kasus DBD di lingkungan

Umum Menolak makan dan minum

Muntah persisten
Warning signs dari DBD Nyeri perut hebat, hepatomegaly yang nyeri tekan, letargi, gelisah, akumulasi cairan, hematocrit awal tinggi, demam turun
tetapi keadaan anak memburuk
Tanda dan gejala syok Terkompensasi dan dekompensasi
Tanda dan gejala keterlibatan Ensefalitis-ensefalopati, perdarahan hebat organ/ expanded dengue seperti melena, hematemesis, hematokesia,
syndrome hematuria, urin berwarna gelap (hemoglobinuria), gangguan jantung, gagal ginjal akut, Haemolytic uraemic syndrome
Indikasi sosial Rumah jauh atau tidak adad orang tua atau wali yang dapat diandalkan untuk merawat anak dirumah.

Tidak Iya

Rawat jalan Rawat inap :

Nasihat kepada orang tua - Demam dengue
- Demam berdarah dengue
Apakah terdapat : - Demam berdarah dengue dengan
Iya syok
Warning sign
- Expanded dengue syndrome
 PENATALAKSANAA

Next N
 KOMPLIKASI

Kelebihan
Ensefalopati
cairan (fluid
Ensefalitis
overload)
dengue

Perdarahan Infeksi Kelainan

masif ganda Ginjal

Miokarditis
TERIMA KASIH