Sirosis Hepatis
Pembimbing : dr. H.
Toton,
Oleh Sp.PD Anggaraini
: Annisah
(2011730012)
KEPANITERAAN KLINIK
STASE
PENYAKIT DALAM RSUD
CIANJUR
FAKULTAS KEDOKTERAN
I. IDENTITAS
Nama : Tn. A.P
Kelamin : Laki-Laki
Usia : 42 tahun
Alamat : Jl. Juanda Gg Timtim
01/13 Pamayonan
Status : Menikah
Agama : Islam
Tanggal MRS : 06/10/2016
II. ANAMNESIS
KU :
Sesak sejak 2 hari SMRS
RPS :
Os datang ke RSUD Cianjur dengan keluhan sesak
sejak 2 hari SMRS. Os juga mengeluhkan perut
kembali membesar, tegang, kembung dan nyeri
pada seluruh lapang perut. Sebelum nya os juga di
rawat 2 minggu yang lalu dengan keluhan yang
sama, disertai muntah darah dan BAB hitam. Os
juga merasakan terkadang ke-2 tangan kram dan
terdapat pembengkakan pada ke-2 kaki. Demam,
mual, muntah disangkal namun terdapat
penurunan berat badan pada os dikarenakan nafsu
makan berkurang. BAB dan BAK lancar.
4 bulan 2 Minggu 2 hari yg
yll yll lalu
1 2 3
Os sempat diobati di RS
dengan keluhan serupa
Tidak ada keluhan
Spironolakton 1x100
serupa pada keluarga
mg
Riwayat TB, Furosemid 1x40 mg
Hipertensi, DM dan
Pronalol 3 x10 mg
Penyakit hati
disangkal Vit K 3x1
Curcuma 3x1
Cefixime 2x10
Riwayat Psikososial
Riwayat sering
mengonsumsi neuralgin
Riwayat konsumsi kopi 2-
3x/hari
Riwayat merokok baru 1
tahun, namun sudah
berhenti sejak 1 tahun
yll. 2-3 batang/hari
Riwayat konsumsi
alkohol dan obat
obatan disangkal
III. PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan Umum :
Pasien tampak sakit sedang
Tanda-tanda vital :
Pada pemeriksaan tanda-tanda vital, pada
pengukuran suhu, didapatkan suhu tubuh
pasien 36,5oC. Tekanan darah 110/70 mmHg,
denyut nadi 80 x/menit, regular, lemah dan
isi kurang, pernapasan 22 x/menit.
Kepala : Normochepal. Rambut dengan tekstur yang
rata, tidak tampak adanya tanda-tanda kebotakan
dan rontok.
Mata : Konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-
Telinga : Tidak ada tanda-tanda keluarnya cairan,
dan ketajaman pendengaran baik.
Hidung : Mukosa nasal merah muda, tidak ditemukan
napas cuping hidung, tidak ada nyeri tekan sinus,
tidak ditemukan deformitas septum nasi, tidak
ditemukan adanya perdarahan.
Tenggorok (Mulut) : mukosa mulut sedikit kering,
lidah tidak tampak kotor, tidak terdapat tanda-tanda
perdarahan ginggiva,
Leher : Tidak teraba pembesaran kelenjar getah
bening, tidak teraba pembesaran kelenjar tiroid, JVP
normal tidak terdapat peningkatan
Kulit : spider angioma (-), palmar erythema (-),
jaundice (-), ekimosis (-)
Thoraks Paru :
Thoraks simetris, tidak terlihat adanya retraksi, dan
gerak dinding dada tampak simetris. Pada palpasi
vokal fremitus dekstra sama dengan vokal fremitus
sinistra. Perkusi sonor pada apex kedua lapang
paru, bag basal agak sedikit redup. Pekak beralih
paru hepar terdapat pada ICS V dekstra. Bunyi
napas vesikular, tidak ditemukan ronki dan
wheezing pada kedua lapang paru.
Thoraks Jantung (Cor) :
Ictus cordis tampak pada ICS V midclavicula
sinistra, Ictus cordis teraba pada ICS V midclavicula
sinistra. Tidak teraba adanya thrill. Bunyi jantung 1
dan 2 murni reguler, tidak terdengar adanya
Murmur, tidak terdengar adanya Gallop.
Abdomen :
Abdomen tampak cembung. Ascites (+).
Ditemukan nyeri diseluruh lapang perut.
Turgor kulit abdomen kembali dengan
cepat. Perabaan hati dan splen sulit
dilakukan karena perut os membesar.
Shifting dullness (+). Bising usus
normal.
Ekstremitas :
Akral hangat, RCT< 2 detik, edema
pada ke-2 ekstremitas bawah, sianosis
(-) , liver nail (+)
IV. PEMERIKSAAN
PENUNJANG
06-10-2016 dan 07-10-2016
USG : 22-09-2016
Hal ini ditegakan berdasarkan anamnesis riwayat penyakit hati dan hal
ini didukung dengan hasil pemeriksaan imunoserelogi anti HCV total
(EIA) (+) yang mengartikan pasien mengidap hepatitis C.
KLASIFIKASI Braveno IV
Stadium 1: tidak ada varises, tidak ada ascites
Kompensata
Stadium 2: varises, tanpa ascites
Stadium 3: ascites dengan atau tanpa varises
Stadium 4: perdarahan dengan atau tanpa Dekompensata
ascites
Gangguan - Minimal +
kesadaran
Asites - Minimal +
P: Batas atas ICS 2, batas kanan LS dx, batas kiri LMC sin
Vit K 3x1
Furosemid 1x60 mg
Spironolakton 1x 150 mg
Curcuma 3x1
Propanolol 3x16 mg
P: Batas atas ICS 2, batas kanan LS dx, batas kiri LMC sin
P: Batas atas ICS 2, batas kanan LS dx, batas kiri LMC sin
Nurdjanah S. 2007. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam: Sirosis Hati. Edisi
IV Jilid II. FKUI. Jakarta. InternaPublishing
Silbernagl, Stefan. 2007. Fibrosis dan Sirosis Hati. Teks dan Atlas
Berwarna Patofisiologi. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.