Anda di halaman 1dari 32

PLANNING

DALAM FUNGSI MANAJEMAN

OLEH : KELOMPOK II

2B DIV KEPERAWATAN
SEMESTER 4
Manajemen

Manajemen adalah suatu hal yang penting untuk


menunjang keberhasilan suatu usaha
Manajemen adalah suatu proses pengaturan atau
ketatalaksanaan untuk mencapai suatu tujuan
dengan melibatkan orang lain.
Manajemen adalah ilmu dan seni mengatur proses
pemanfaatan sumber sumber lainya secara efektif
dan efesien untuk mencapai tujuan tertentu
Fungsi Manajemen

Fungsi manajemen adalah elemen - elemen dasar


yang akan selalu ada dan melekat di dalam proses
manajemen yang akan di jadikan acuan oleh manajer
dalam melaksanakan kegiatan untuk mencapai
tujuan.
Fungsi manajemen diperkenalkan oleh seorang
industrialis Perancis bernama Henry Fayol pada
awal abad ke-20.
Ia menyebutkan lima fungsi manajemen yaitu
merancang, mengorganisir, memerintah,
mengordinasi, dan mengendalikan
Pendapat Para Ahli
1. Luther Gullick: Perencanaan; Pengorganisasian; Staf (Penyusunan
pegawai); Pembinaan kerja; Pengkoordinasian; Pelaporan; Pengawasan;
Anggaran.
2. George Terry: POAC (Planning, Organizing, Actuating &
Controlling).
3. James Stone: Perencanaan; Pengorganisasian; Pimpinan; Pengawasan.
4. Kootz dan Donnel: Perencanaan; Pengorganisasian; Staf (Penyusunan
pegawai), Pembinaan kerja; Pengawasan.
5. Richard Griffin: Perencanaan; Pengorganisasian; Pimpinan; Pengawasan.
6. Earnest Dale: Perencanaan; Pengorganisasian; Staf (penyusunan
pegawai) Presentasi; Pengawasan.
7. Hendry Foyal: Perencanaan; Pengorganisasian; Pimpinan; Pengawasan.
8. Lyndall Urwick: Peramalan; Perencanaan; Pengorganisasian;
Pemberikomando; Pengkoordinasian; pelaporan; Pengawasan.
POAC
Proses Manajemen
Definisi Perencanaan

Perencanaan (planning) adalah memikirkan apa yang


akan dikerjakan dengan sumber yang dimiliki.
Perencanaan dilakukan untuk menentukan tujuan
perusahaan secara keseluruhan dan cara terbaik untuk
memenuhi tujuan itu.
Manajer mengevaluasi berbagai rencana alternatif
sebelum mengambil tindakan dan kemudian melihat
apakah rencana yang dipilih cocok dan dapat digunakan
untuk memenuhi tujuan perusahaan.
Ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan dalam
melakukan perencanaan, yakni harus SMART
SMART

Specific
Measurable
Achievable
Realistic
Time
Prinsip Perencanaan

Prinsip Kontribusi
Prinsip Suara dan Konsistensi Premising
Manfaat Perencanaan

Membantu manajemen untuk menyesuaikan diri dengan perubahan-


perubahan lingkungan
Memungkinkan manajer memahami keseluruhan gambaran operasi
lebih jelas,
Pemilihan berbagai alternatif terbaik,
Standar pelaksanaan dan pengawasan
Penyusunan skala prioritas, baik sasaran maupun kegiatan,
Menghemat pemanfaatan sumber daya organisasi,
Alat memudahkan dalam berkoordinasi dengan pihak terkait,
Membuat tujuan lebih jelas, terperinci dan lebih mudah dipahami,
Meminimumkan pekerjaan yang tidak pasti, dan
Menghemat waktu, usaha dan dana
Tujuan Perencanaan
Standar pengawasan
Mengetahui kapan pelaksanaan dan selesainya suatu usaha
Mengetahiu siapa saja yang terlibat (struktur organisasinya), baik
kualifikasinya maupun kuantitasnya,
Mendapatkan kegiatan yang sistematis termasuk biaya dan kualitas
pekerjaan,
Meminimalkan kegiatan-kegiatan yang tidak produktif dan
menghemat biaya,tenaga dan waktu,
Memberikan gambaran yang menyeluruh mengenai kegiatan
pekerjaan,
Menyerasikan dan memadukan beberapa sub kegiatan,
Mendeteksi hambatan kesulitan yang bakal ditemui, dan
Mengarahkan pada pencapaian tujuan.utama suatu usaha
Langkah-Langkah
Dalam Membuat Perencanaan

1. ANALISIS SITUASI & IDENTIFIKASI MASALAH


SWOT
Cara Menggunakan SWOT
Strength (Kekuatan)
Kelebihan apa yang dimiliki oleh organsiasi ?
Apa yang membuat organisasi lebih baik dari organisasi lainnya?
Keunikan apa yang dimiliki oleh organisasi ?
Apa yang menyebabkan kita mendapatkan penjualan ?
Apa yang dilihat atau dirasakan oleh konsumen kita sebagai suatu kelebihan ?
Contoh :
Kami dapat merespon dengan cepat setiap permintaan pelanggan tanpa harus
melalui birokrasi yang panjang.
Kami memiliki biaya overhead yang rendah, sehingga dapat memberikan
tawaran harga yang paling baik bagi pelanggan kami.
Kami sangat memperhatikan setiap permintaan dan kebutuhan pelanggan.
Kami sangat fleksibel dalam menangani setiap kasus dan permintaan pelanggan.
Kami memiliki reputasi yang baik
Cara Menggunakan SWOT
Weakness (Kelemahan)
Apa yang dapat ditingkatkan dalam organisasi ?
Apa yang harus dihindari oleh organisasi ?
Faktorapa yang menyebabkan kehilangan penjualan ?
Apa yang dilihat atau dirasakan oleh konsumen kita sebagai suatu
kelemahan organisasi kita ?
Apa yang dilakukan oleh pesaing sehingga mereka dapat lebih baik dari
organisasi kita ?
Contoh :
Staff kami masih memiliki kemampuan yang rendah dibidang-bidang
tertentu.
Perusahaan kami memiliki keterbatasan dalam permodalan.
Cash flow kadang-kadang tidak lancar.
Lokasi kantor yang letaknya di tempat yang kurang strategis.
Cara Menggunakan SWOT

Opportunities (Peluang)
Kesempatan apa yang dapat kita lihat ?
Perkembangan tren apa yang sejalan dengan organisasi
kita ?
Contoh :
Sektor yang kami tekun ini sedang mengalami kenaikan
Pemerintah sangat mendukung perusahaan lokal seperti
kami
Cara Menggunakan SWOT
Threats (Ancaman)
Hambatan apa yang kita hadapi sekarang ?
Apa yang dilakukan oleh pesaing organisasi ?
Perkembangan Teknologi apa yang menyebabkan ancaman bagi
organisasi?
Adakah perubahan peraturan pemerintah yang akan mengancam
perkembangan organisasi ?
Contoh :
Perkembangan Teknologi yang cepat di market ini yang berada di luar
kemampuan kami akan menyebabkan kami terlambat dalam
mengadopsinya.
Perubahan strategi pesaing dapat mengancam posisi kami di market.
Kurangnya minat perbankan dalam membiayai pendanaan untuk industri
yang kami tekuni saat ini.
Faktor yang Mempengaruhi

INTERNAL (S & W) EKSTERNAL (O & T)


Sumber daya yang dimiliki Tren
Keuangan atau Finansial Budaya, Sosial Politik, Ideologi,
perekonomian

Kelebihan atau kelemahan internal Sumber-sumber permodalan


organisasi

Pengalaman-pengalaman organisasi Peraturan Pemerintah


sebelumnya (baik yang berhasil
maupun yang gagal)

Perkembangan Teknologi
Peristiwa-peristiwa yang terjadi
Lingkungan
Ilustrasi SWOT Sebagai Alat Perumus Strategi
Langkah-Langkah
Dalam Membuat Perencanaan

2. MENENTUKAN SKALA PRIORITAS


Tujuan : agar kebutuhan organisasi yang mendesak
didahulukan untuk menjamin keberlangsungan
organisasi.
Ada beberapa metode yaitu metode USG, MCUA,
CARL dan Hanlon
Metode Menentukan Prioritas

a). Metode USG (Urgent, Seriousness, and Growth)


1. Urgent
Tingkat kegawatan suatu masalah, artinya apabila masalah
tidak segera ditanggulangi akan semakin gawat.
2. Seriousness
Tingkat keseriusan sebuah masalah, apabila masalah tidak
diselesaikan akan berakibat serius pada masalah lainnya.
3. Growth
Besar atau luasnya masalah berdasarkan pertumbuhan atau
perkembangan, artinya apabila masalah tersebut tidak segera
diatasi pertumbuhannya akan berjalan terus.
Metode Menentukan Prioritas
b).Metode MCUA (Multi Criteria Utility Assesment)
MCUA adalah metode kuantitatif untuk memilih intervensi
terbaik di antara banyak pilihan kandidat yang berbeda.
c).Metode CARL (Capability, Accessability, Readiness, and
Leverage)
Metode CARL merupakan suatu teknik atau cara yang
digunakan untuk menentukan prioritas masalah jika data yang
tersedia adalah data kualitatif. Metode ini dilakukan dengan
menentukan skor atas criteria tertentu, seperti kemampuan
(capability), kemudahan (accessibility), kesiapan (readiness),
serta pengungkit (leverage). Semakin besar skor semakin besar
masalahnya, sehingga semakin tinggi letaknya pada urutan
prioritas.
Metode Menentukan Prioritas

d). Metode Hanlon


Metode Hanlon merupakan suatu teknik atau cara yang
digunakan untuk menentukan prioritas masalah dengan
menggunakan empat kelompok kriteria,
yaitu besarnya masalah (magnitude), kegawatan
masalah (emergency), kemudahan penanggulangan
masalah (causability), dan faktor yang menentukan
dapat tidaknya program dilaksanakan (PEARL factor).
Tujuan Metode Hanlon adalah meningkatkan
pemahaman dan keterampilan peserta dalam
meningkatakan penentuan masalah.
Langkah-Langkah
Dalam Membuat Perencanaan

3. MENENTUKAN TUJUAN PROGRAM


Dengan cara membandingkan hasil pencapaian
dengan tujuan program yang sudah direncanakan dari
awal.
4. MENYUSUN RENCANA KERJA OPERASIONAL
Termasuk didalamnya menyusun anggaran
Contoh Penerapan Planning

Penerapan Planning dalam Suatu Bisnis


Usaha
A. Data Perusahaan
1. Nama Perusahaan : PT WAHYU
2. Bidang Usaha : Manufaktur Makanan
3. Jenis Produk : Keripik Pisang
4. Alamat Perusahaan : Jalan Srijaya, Luwuk
Sulawesi Selatan
5. Nomor Telepon : 081296069000
Contoh Penerapan Planning

B. Alasan Pemilihan Bisnis Sale Pisang


Mayoritas buah pisang dijual dalam bentuk masih buah pisang
asli belum diproses lebih lanjut. Hal itu menjadikan nilai tambah
dari budi daya pisang belum optimal, di samping itu sering terjadi
kerusakan buah pisang karena tidak langsung laku terjual atau
menunggu kenaikan harga.
Di samping alasan di atas saat ini para konsumen dari luar kota
dalam membeli sale pisang belum dapat dipenuhi oleh industri
yang saat ini ada, sehingga sering terjadi para konsumen
kesulitan mendapatkan sale pisang seperti yang diharapkan.
Dari hal di atas dapat disimpulkan bahwa bisnis pembuatan sale
pisang masih sangat memungkinkan dan dapat menguntungkan
tanpa merusak keseimbangan pasar yang sudah ada.
Contoh Penerapan Planning

C. Analisis SWOT
S (Kekuatan) Weakness (Kelemahan)
Harga Terjangkau Manajemen tradisional
Kualitas terjamin Sarana dan prasarana sederhana
Cita rasa bervariasi Sumberdaya manusia yang masih
rendah pendidikan
Kemasan berbagai ukuran Bahan baku sale Pisang mudah
rusak
Menguntungkan
Contoh Penerapan Planning

C. Analisis SWOT

O (Peluang) T (Ancaman
Peluang pasar yang masih luas Munculnya variasi makanan
jajanan

Bahan baku yang mudah di dapat Munculnya pesaing baru

Bahan Baku dengan harga murah Harga produk competitor


bersaing

Pesaing besar relatip terbatas Selera konsumen variatif


Contoh Penerapan Planning

D. Permodalan
Contoh Penerapan Planning

Penerapan Planning dalam Keluarga

Adapun perencanaan yang perlu dipikirkan


antara lain:
1. Perencanaan financial
2. Perencanaan pendidikan anak
3. Perencanaan hari tua
4. Perencanaan investasi
5. Perencanaan akhirat

Anda mungkin juga menyukai