Anda di halaman 1dari 22

PELATIHAN

UKS

Praktek Profesi Keperawatan


Komunitas 2015 Fakultas
Kedokteran Unhas
DEMAM
Pengertian :
Suhu tubuh yang meningkat
diatas 370C namun biasanya
penderita merasa
kedinginan.
Cara mengatasi
demam :
Kompres dengan air hangat
Beri banyak
minum air hangat
Segera periksakan diri

ke Puskesmas
PINGSAN
Pengertian :
Suatu keadaan seseorang
kehilangan kesadarannya.
Cara
penanganannya :
Baringkan penderita pada tempat
yang datar tanpa menggunakan
bantal dengan kepala dimiringkan.
Segera longgarkan pakaiannya.
Berikan udara segar yang banyak
(jangan dikerumuni tapi jangan
ditinggalkan sendirian).
Pulihkan kesadaran dengan
menciumkan zat yang berbau tajam,
contohnya : Alkohol, minyak angin.
Setelah penderita sadar, dudukkan
dan berikan minum yang manis atau
air gula secukupnya.
MIMISAN
Pengertian :

Keluarnya darah
dari hidung
akibat :
Demam
Terlalu keras
mengorek
lubang hidung
Cara
Penanganannya :
Tenangkan anak agar tidak panik
Mendudukkan anak agak
menunduk atau dalam posisi
berdiri (jangan dibaringkan)
Cuping hidung dipencet selama 10
menit dan bernapas melalui mulut
Kompres dingin di leher bagian
belakang (jangan menggunakan
kompres hangat)
Bila masih berdarah bawa ke
Puskesmas.
LUKA
TERIRIS
Pengertian :

Luka yang
disebabkan karena
teriris benda tajam
seperti : pisau, silet,
parang, pecahan
kaca dan sebagainya.
Cara
Penanganannya :
Usahakan bagian tubuh yang
terluka dalam posisi yang lebih
tinggi dari tubuhnya. Dengan
demikian aliran darah ke tubuh
yang terluka akan mengalir lebih
lambat.
Atasi perdarahan dengan
menekan bagian yang
mengeluarkan darah dengan
menggunakan kasa steril atau kain
yang bersih.
Bila pada luka terdapat terdapat
potongan kaca atau benda lain :
Tekan bagian bawah dan atas
luka
Jangan tekan langsung pada
lukanya.
Oleskan betadin pada luka
Balut luka dengan kasa steril atau
sepotong kain bersih
Luka Bakar /
Melepuh
Pengertian :

Luka yang disebabkan


oleh karena terkena
sesuatu yang panas,
misalnya : api, sengatan
listrik, air mendidih,
minyak goreng panas,
dan sebagainya
Penanganan
Dinginkan luka dengan
air mengalir selama
kurang lebih 20 menit
Jangan olesi
sembarangan pada luka
seperti odol, mentega,
sabun.
Jangan pecahkan
lepuhan karena akan
terasa perih
Biarkan luka terbuka
agar cepat kering.
Jangan tutupi luka
dengan kapas karena
dapat menempel
GIGITAN
BINATANG

Pengertian
Luka yang diakibatkan
karena tergigit binatang
baik binatang seperti ular,
ikan yang beracun, anjing
Penanganan
Tinggikan bagian tubuh yang
tergigit atau bebat (ikat) pada
bagian pangkal dari tempat
gigitan agar aliran darah
melambat dan racun tidak
segera menyebar ke seluruh
tubuh
Cuci luka dengan air bersih dan
sabun untuk menghilangkan
darah
Bila luka membengkak, bawa ke
Puskesmas
DIARE

Pengertian :
Buang air besar lebih dari 3
kali sehari, biasanya encer
atau cair dan mengeluh
sakit perut
Pencegahan

Jangan lupa cuci tangan


setelah buang air besar dan
sebelum makan
Jaga kebersihan diri dengan
mandi 2 kali sehari, potong
kuku setiap minggu
Jaga kebersihan rumah dan
lingkungan seperti tidak buang
sampah dan buang tinja
(berak) di sembarang tempat
Jaga kebersihan makanan,
tidak jajan sembarangan
Hanya minum air yang
bersih dan sudah dimasak
Makan makanan bergizi
Berhati-hati memakan
makanan yang tidak biasa
di makan
Cara Penanganan
Diare
Beri minum yang
banyak, kira-kira
jumlahnya sama
banyak dengan cairan
yang keluar
Beri oralit atau
LGG (larutan gula
garam) : 2
sendok teh gula
pasir dan
sendok teh
garam dalam 1
gelas air putih.
Beri makanan yang lunak
agar mudah dicerna
Hindari makanan pedis dan
berbumbu
Bawa ke Puskesmas jika
sakit semakin parah
Daftar Pustaka

Darwis, A., dkk (2001). Buku Pedoman


Pertolongan Pertama. Kantor Pusat PMI.
Jakarta
Dwipahasto, I., dkk (1988). Pemakaian dan
Pengelolaan Obat di Rumah Tangga. Lab.
Farmakologi Klinik Fak. Kedokteran UGM.
Yogyakarta
Ngastiyah (1997). Perawatan Anak Sakit.
EGC. Jakarta
Pedoman Kerja Puskesmas jilid III
Shryock, H (1982). Modern Medical Guide.
Indonesian Publishing House. Bandung
Smerdon, G (1994). P3K untuk Orang Tua.
Arcan. Jakarta
Suharto & Sonti (1996). Pendidikan
kesehatan 5. Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan. Jakarta

Anda mungkin juga menyukai