Anda di halaman 1dari 10

Perjalanan PERSAGI

(Persatuan Ahli Gizi Indonesia)


Indonesian Nutrition Association

Melin Novidinisa - 15107140


Imam Ramadhanny - 15107140
Naila Maziya Labiba - 1510714056
Dina Khoiriyah - 1510714062
Point Pembahasan
Sejarah
PERSAGI

Program
Visi Misi
Kerja
PERSAGI
PERSAGI

Tujuan
PERSAGI
Sejarah PERSAGI
Latar belakang
Tenaga ahli di bidang gizi sebagai warga yang setia dari Negara Republik Indonesia yang
berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945 menyadari dan bertanggung jawab
penuh akan kewajibannya terhadap negara dan bangsa Indonesia. Kami juga berkeyakinan
bahwa perbaikan gizi merupakan salah satu unsur penting dalam mencapai kesejahteraan
rakyat Indonesia. Tekad yang bulat untuk menyumbangkan tenaga dan pikiran demi
tercapainya kehidupan rakyat yang sehat, disatukan dalam satu wadah organisasi profesi
Nutrisionis-Dietisien yang disebut Persatuan Ahli Gizi Indonesia atau disingkat
PERSAGI, dan tidak berafiliasi kepada suatu organisasi politik.
Sejarah PERSAGI
Organisasi profesi ini didirikan pada tanggal 13 Januari 1957 dengan nama semula
Persatuan Ahli Nutrisionis Indonesia yang disempurnakan pada tanggal 26 Mei 1960 dan
kemudian pada tanggal 20 Juli 1965 dan terakhir tanggal 19 Nopember 1989 menjadi
Persatuan Ahli Gizi Indonesia. Dewan Pimpinan Pusat organisasi profesi Persatuan Ahli
Gizi Indonesia ini berkedudukan di Jakarta dan terdaftar di Departemen Kesehatan
Republik Indonesia sebagai organisasi profesi dengan nomor daftar 00091007.
Visi Misi PERSAGI
Visi :
Visi organisasi profesi ini adalah mencapai status gizi masyarakat yang optimal pada tahun 2010. Yang
dimaksud dengan status gizi masyarakat optimal adalah suatu keadaan gizi pada tingkat setinggi mungkin
yang dapat dicapai sesuai dengan perkembangan (1) iptek, (2) sarana dan prasarana, dan (3) kemampuan
manajemen, pada suatu kurun waktu tertentu.

Misi:

Menjadikan gizi sebagai basis paradigma, basis pencerdasan bangsa dan basis peningkatan produktivitas.
Menjadikan penduduk Indonesia memahami, menyadari dan melaksanakan pola makan sesuai dengan
Pedoman Umum Gizi Seimbang (PUGS) yang di beberapa negara lain disebut Nutritional Guidelines.
Menjadikan pelayanan gizi yang bermutu, merata dan terjangkau oleh masyarakat banyak sebagai bagian
integral dari pelayanan masyarakat.
Memberikan kesempatan lebih luas kepada daerah untuk menyusun kebijakan gizi sesuai dengan
masalah dan keadaan daerah masing-masing.
Tujuan PERSAGI
Berdasarkan Anggaran Dasar dan Anggaran
Rumah Tangga, organisasi profesi ini bertujuan
meningkatkan kesejahteraan rakyat melalui
perbaikan gizi dalam mewujudkan cita-cita
bangsa Indonesia. Berdasarkan tujuan ini maka
pada logo PERSAGI tercantum motto
SVASTHA HARENA, yang artinya
perbaikan kesehatan melalui makanan/gizi.
Adapun tujuan lain dari PERSAGI adalah
sebagai berikut :
Mengembangkan ilmu pengetahuan dan
teknologi bidang gizi dan bidang lainnya yang
terkait.
Membina dan mengembangkan kemampuan
profesional anggota.
Meningkatkan kesejahteraan anggota.
Meningkatkan gizi masyarakat
Program Kerja PERSAGI
Meneruskan program kerja yang
Membuat standar-standar dibidang gizi
sudah baik: untuk diadvokasikan dan dimediasikan
Website dengan pemerintah:
Kemitraan dengan swasta PUGS
Kemitraan dengan organisasi profesi lain Standar Antropometri untuk anak diatas 5 tahun

Publikasi Memperkuat profesi gizi dalam kelembagaan


baik di rumah sakit maupun di dinas
Pembinaan DPD. kesehatan (termasuk pusat penelitian gizi di
Kemitraaan di pusat dan daerah. jajaran Kementerian Kesehatan).
Membuat Kartu Tnada Anggota Mengusulkan produk-produk legislasi (antara
lain catering, industri makanan, dll).
(KTA).
Mengusulkan standar kebutuhan tenaga gizi
Iuran Anggota. berdasarkan kajian ilmiah (baik untuk
Perlindungan hukum profesi institusi maupun masyarakat).
Peningkatan kapasitas anggota Uji kompetensi harus ada dan dilakukan
disetiap propinsi.
persagi (pembinaan internal).
Memantapkan konsep pemutihan /
Penguatan upaya mediasi dan penyetaraan profesi (RD).
advokasi dari persagi kepada Mendorong penerbitan karya-karya ilmiah.
pemerintah /stake holder
Program Kerja PERSAGI yang telah
terlaksana (menurut kongres XIV 2014)

Terlibat aktif dalam setiap Widya Karya Nasional Pangan


Standarisasi Kartu Menuju Sehat dan Antropometri
Perumusan pedoman gizi seimbang
Perumusan kurikulum pendidikan tenaga gizi
Perumusan Rencana Akso Pangan dan Gizi Nasional
Pengembangan sistem informasi melalui Gizi.net
Penentuan Angka Kecukupan Gizi
Penyusunan kurikulum sarjana gizi dan pendidikan profesi gizi
Membangun Asosiasi Institusi Pendidikan Ilmu Gizi
Merumuskan standar kompetensi, registrasi, sertifikasi, dan lisensi
tenaga gizi
Menerbitkan secara berkala jurnal ilmiah Gizi Indonesia
Menerbitkan buku bekerjasama dengan penerbit besar kelompok
Gramedia , yaitu Tabel Komposisi Pangan Indonesia dam Kamus Gizi
Keanggotaan Persagi
Terdapat 2 jenis
1. Anggota Biasa : nutrisionis dan
dietisien
2. Anggota Luar Biasa : profesi disiplin
ilmu lain yang terkait gizi dan
berminat menjadi anggota
Tata Cara Penerimaan
Anggota
Anggota Biasa dan Anggota Luar Biasa
dapat menyatakan permohonan
tertulis kepada Dewan Pimpinan
Cabang terdekat
Kegiatan PERSAGI
1. Kongres : forum pengambilan keputusan
tertinggi PERSAGI yang dihadiri lebih dari
atau sama dengan 2/3 DPD
2. Musyawarah Daerah : forum pengambilan
keputusan tertinggi tingkat daerah yang
dihadiri lebih dari atau sama dengan 2/3 DPC
3. Rapat Anggota Cabang : forum pengambilan
keputusan tertinggi tingkat kabupaten/kota
yang dihadiri lebih dari atau sama dengan
2/3 DPD

Anda mungkin juga menyukai