Penglihatan
LBM 1
3 - 4 Mei 2017
Laboratorium Fisiologi
FK UNISSULA
RETINA
Membran tipis berupa jaringan saraf
yang berhubungan erat dengan
choroids. Choroids memberikan
metabolisme pada retina luar atau sel
kerucut dan batang melalui membran
bruch dan epitel pigmen, sedang
retina bagian dalam mendapat
metabolisme dari arteria retina sentral
Terdiri 3 lapis utama :
Sel kerucut dan batang (sel
photoreseptor)
Sel bipolar
RETINA
FOTOKIMIA PENGLIHATAN
SEL BATANG
Photopigment:
RODOPSIN
OTAK
SEL KERUCUT
3 jenis photopigment: PERSEPSI
PIGMEN WARNA
(red, green, blue cones)
NORMAL
PROTANOMALI
TRICHROMAT
DEUTERANOMALI
TRITANOMALI
PROTANOPIA
BUTA WARNA DICHROMAT DEUTERANOPIA
TRITANOPIA
MONOKROMAT
Indera penglihatan
Pengukuran visus
Dasar : Jenis pemeriksaan visus
Visus jauh dengan Optotype
Minimum visibel
Sudut terkecil dimana titik masih dapat Optotype Snellen (jarak
NP = NODAL POINT
1 2/3 SEL = 5/3 X 3/1000 mm = 5/1000
mm
Tg = Tg
Tg = 5/1000 Rad : 16 2/3 = 3/10.000 Rad = 3/10.000 x 3438
= 1.0314 dibulatkan menjadi 1 16 2/3 mm
2 Rad = 360
Rad = 360 : (2 x 3.14) = 360 6.28 = 57 17 40 = 3438
1 = 60 = 360
Optotype
BELANDA AMERIKA INGGRIS
(m) (feet)
6/60 20/200 0.1
6/6 20/20 1
Indera penglihatan
Pengukuran visus
Visus jauh dengan Optotype
Optotype Snellen (jarak pemeriksaan
20 feet = 6 meter) visus normal = 6/6
Optotype Strau (jarak pemeriksaan
5 meter) visus normal = 5/5
Diperiksa mata satu persatu (satu mata yang
tak diperiksa ditutup)
Visus =
Bila optotype tak tampak
Dengan menghitung jari , mis 2/60 artinya ?
Dengan lambaian tangan , mis 1/300 artinya ?
Dengan sinar = 1/~ artinya ?
Gangguan
penglihatan
Penglihatan yang kabur
disebabkan oleh:
Refraksi anomali, t.a :
Myopia
Hypermetropia
Astigmatisme
Gangguan media refrakta yang
t.a :
Cornea
Cairan humor (didlm C.O.A)
Lensa
Corpus vitreum
Gangguan saraf
PERKEMBANGAN TAJAM
PENGLIHATAN BAYI
Baru lahir : gerakan kepala ke sumber
cahaya
6 minggu : fiksasi, gerakan mata tidak
teratur kearah sinar
3 bulan : menggerakkan mata
kearah benda bergerak
4-6 bulan : melihat dan mengambil
benda
9 bulan : visus 20/200
1 tahun : visus 20/100
2 tahun : visus 20/40
3 tahun : visus 20/30
5 tahun : visus 20/20
Pemeriksaan visus objektif :
Cycloplegic refraction
Refraksi Anomali
Myopia
Causa myopia :
Axis mata terlalu panjang.
Lensa terlalu kedepan
Index bias terlalu besar.
Curvatura cornea terlalu
mencembung (mis. karena
keratoconus)
Myopia
JENIS-JENIS MYOPIA.
Myopia stationair: myopia yang constant, artinya derajat/berat
myopia tetap.
Myopia progressiva : myopia yang beratnya makin lama makin
bertambah(yang umum- nya terdapat).
Myopia benigna : myopia yang dapat dikoreksi sampai 5/5
Myopia maligna : myopia yang tak dapat dikoreksi sampai 5/5.
Derajat myopia :
Myopia ringan = myopia levis S <- 5 D.
Myopia sedang = myopia moderate : 5 - 10 D.
Myopia berat = myopia gravis : lebih dari 10 D
Hypermetropia
Ialah kelainan refraksi anomali
dimana sinar-sinar yang sejajar
tanpa accomodasi akan dibiaskan
dibelakang retina.
Causa hypermetropi :
Axis antero-posterior terlalu pendek (axial). Ini sebab yang
terbanyak.
Kelainan posisi lensa (lensa bergeser kebelakang ).
Curvatura cornea terlalu datar.
Index bias mata kurang dari normal.
Hypermetropia
Pembagian hypermetrop
1. Hypermetropi laten
2. Hypertrophie manifest
a. Hypertrophie manifest fakultativ
b. Hypertrophie manifest yang absolut
3. Hypermetropi total
Hypermetropi laten
Ialah hypermetropia yang ditutupi
oleh daya akomodasi. Penderita
mengeluh sering sakit kepala o.k
akomodasi terus menerus
Hypermetropi latent dapat ditemukan/diukur
bila spasme m.Ciliaris dihilangkan dengan
melumpuhkan otot tersebut. Jadi bila diberi
cyclo-plegicum (pelumpuh m.Ciliaris),bagian
yang latent menjadi manifest, bagian yang
manifest bertambah.
Setelah itu baru diukur derajat hipermetropinya
dengan lensa coba
Hypertrophie manifest
Ialah hypermetropi yang didapatkan pada
pemeriksaan. Penderita mengeluh kabur.
a. Hypermetrophi manifest fakultativ
Ialah hypermetrop pada orang muda dimana daya accomodasinya masih kuat.
Disini hypermetropi masih dapat dikompensasi oleh daya accomodasi
Keterangan :
-Disini ada proses inflamasi,ialah reaksi yang peranannya dipegang oleh pembuluh darah.
Jadi ditempat- tempat yang tak ada pembuluh darah (misal di kuku dan rambut) tak akan
ada inflamasi.
-Tiap pemakaian aksi atau tenaga yang berlebihan memerlukan penambahan
metabolisme. Pada mata yang hypermetroop, karena selalu beraccomodasi (kecuali tidur)
maka timbul ketegangan yang membutuhkan energi.
Maka terdapat hyperaemie yang terus menerus.Terjadi inflamasi pada tepi kelopak mata
(Blepharitis).
Hypermetroop juga sering disertai strabismus convergent concomitan dan mempunyai
tendensi untuk glaucoma
Hypermetropia
Terapi :
Lebih dulu mengukur derajat myopinya (dengan
pemeriksaan subyektif menggunakan lensa coba)
Kemudian diberi kacamata plus
Astigmatism
e
Ialah keadaan dimana refraksi pada tiap bidang
meridian adalah lain. Dalam satu bidang meridian,
sinar-sinar sejajar dibiaskan pada satu titik, tetapi pada
bidang meridian lain tidak pada titik ini
Macam astigmatisme
Pemeriksaan :
Untuk tentukan axis dari
silinder :
Dengan Bar astigmatime
Teknik Pemeriksaan
Visus
Syarat Pemeriksaan Visus
Jarak pemeriksaan Snellen = 6 meter,
pemeriksaan Strau = 5 meter.
Mata yang tidak diperiksa ditutup tanpa
menekan.
Mata yang diperiksa tidak boleh berakomodasi.
Urut dari huruf teratas ke bawah.
Bila pasien dapat menjawab minimal setengah
pada 1 baris, maka pada baris itulah visusnya.
Bila pasien tidak dapat menjawab setengah dari
baris tersebut, maka visusnya adalah pada baris di
atasnya.
Visus :