Anda di halaman 1dari 31

Sekilas

Pandang
Perbankan di
Indonesia
Peranan Lembaga Keuangan
Pengalihan aset Pada prinsipnya sistem Keu.
Likuiditas di Indonesia, dibagi :
Alokasi pendapatan
Transaksi sistem moneter
sistem perbankan
sistem lemb. keu. Bukan bank

Sistem Keuangan
Indonesia

Sistem LKBB Sistem Moneter

Dewan Moneter

Sist. Perbankan Otoritas Moneter

Bank Indonesia Dep. Keuangan


Sistem LKBB

Lemb. Usaha Dana Pasar


Pegadaian
Pembiayaan Asuransi Pensiun Modal

Sewa
Bursa
Guna Kerugian DPPK
Efek
Usaha

Anjak
Jiwa DPLK Reksadana
Piutang

Modal Pasar
Sosial
Ventura Uang

Pemb.
Reasuransi
Konsumen

Broker
Asuransi
Bank adalah :
- suatu badan yang tugas utamanya menghimpun uang
dari pihak ketiga
- suatu badan yang tugas utamanya sebagai perantara
untuk menyalurkan penawaran dan permintaan kredit
pada waktu yang ditentukan
- suatu badan yang usaha utamanya menciptakan
kredit
- suatu badan yang bertujuan untuk memuaskan
kredit, baik dengan alat-alat pembayarannya sendiri
atau dengan uang yang diperolehnya dari orang lain,
maupun dengan jalan memperedarkan alat-alat
penukar baru berupa uang giral
Fungsi pokok bank umum
menyediakan mekanisme dan alat pembayaran yang lebih
efisien dalam kegiatan ekonomi.
menciptakan uang melalui pembayaran kredit dan
investasi.
menghimpun dana dan menyalurkannya kepada
masyarakat.
menyediakan jasa-jasa pengelolaan dana dan trust atau
wali amanat kepada individu dan perusahaan.
menyediakan fasilitas untuk perdagangan internasional.
memberikan pelayanan peyimpanan untuk barang-barang
berharga.
menawarkan jasa-jasa keuangan lain misalnya kartu kredit,
cek perjalanan, ATM, transfer dana, dan sebagainya.
TUGAS DAN
LAPANGAN USAHA BANK

Menurut UU No. 14/1967 Pasal 1 tentang Pokok-


pokok Perbankan adalah :
Lembaga keuangan yang usaha pokoknya mem-
berikan kredit dan jasa-jasa dalam lalu-lintas pem-
bayaran dan peredaran uang
LAPANGAN USAHA BANK UMUM :
1. Menghimpun Dana (Funding)
2. Menyalurkan Dana (Lending)
3. Memberikan jasa- jasa Bank
Lainnya (Services)
Menghimpun dana Simpanan Tabungan (Saving
Deposit) : merupakan simpanan pada
(funding) bank yang penarikan sesuai dengan
persyaratan yang ditetapkan oleh
Simpanan Giro (Demand bank. Penarikan tabungan dilakukan
Deposit) : merupakan menggunakan buku tabungan, slip
simpanan pada bank yang penarikan, kuitansi atau kartu
penarikannya dapat Anjungan Tunai Mandiri (ATM).
dilakukan dengan Kepada pemegang rekening tabungan
menggunakan cek atau akan diberikan bunga tabungan yang
bilyet giro. Kepada setiap merupakan jasa atas tabungannya.
pemegang rekening giro Sama seperti halnya dengan rekening
akan diberikan bunga yang giro, besarnya bunga tabungan
dikenal dengan nama jasa tergantung dari bank yang
giro. Besarnya jasa giro bersangkutan. Dalam praktiknya
tergantung dari bank yang bunga tabungan lebih besar dari jasa
bersangkutan. Rekening giro giro
biasa digunakan oleh para
usahawan, baik untuk Simpanan Deposito (Time Deposit) :
perorangan maupun merupakan simpanan yang memiliki
perusahaannya. Bagi bank jangka waktu tertentu (jatuh tempo).
jasa giro merupakan dana Penarikannyapun dilakukan sesuai
murah karena bunga yang jangka waktu tersebut. Namun saat
diberikan kepada nasabah ini sudah ada bank yang memberikan
relatif lebih rendah dari fasilitas deposito yang penarikannya
bunga simpanan lainnya. dapat dilakukan setiap saat. Dalam
praktiknya jenis deposito terdiri dari
deposito berjangka, sertifikat deposito
dan deposit on call.
Menyalurkan Dana
(Lending)
Kredit Investasi, Yaitu merupakan kredit yang
diberikan kepada pengusaha yang melakukan
investasi atau penanaman modal. Biasanya kredit
jenis ini memiliki jangka waktu yang relatif
panjang yaitu di atas 1(satu) tahun. Contoh jenis
kredit ini adalah kredit untuk membangun pabrik
atau membeh peralatan pabrik seperti mesin-
mesin
Kedit Modal Kerja, Merupakan kredit yang
digunakan sebagai modal usaha. Biasanya kredit
jenis ini berjangka waktu pendek yaitu tidak.lebih
dari 1 (satu) tahun. Contoh kredit ini adalah
untuk membeli bahan baku, membayar gaji
karyawan dan modal kerja lainnya.
Lending
Kredit Perdagangan, Merupakan kredit
yang diberikan kepada para pedagang
dalam rangka memperlancar atau
memperluas atau memperbesar kegiatan
perdagangannya. Contoh jenis-kredit ini
adalah kredit untuk membeli barang
dagangan yang diberikan kepada para
suplier atau agen.
Kredit Produktif, Merupakan kredit yang
dapat berupa investasi, modal keda atau
perdagangan. Dalam arti kredit ini
diberikan untuk diusahakan kembali
sehingga pengembalian kredit diharapkan
dari hasil usaha yang dibiayai
Lending
Kredit Konsumtif, merupakan kredit yang
digunakan untuk keperluan pribadi
misalnya keperluan konsumsi, baik
pangan, sandang maupun papan. Contoh
jenis kredit ini adalah kredit perumahan,
kredit kendaraan bermotor yang
kesemuanya untuk dipakai sendiri.
Kredit Profesi, merupakan kredit yang
diberikan kepada para kalangan
profesional seperti dosen, dokter atau
pengacara
Services
Kiriman Uang (Transfer) merupakan jasa pengiriman uang lewat
bank. Pengiriman uang dapat dilakukan pada bank yang sama
atau bank yang berlainan. Pengiriman uang juga dapat dilakukan
derigan tujuan dalam kota, luar kota atau luar negeri. Khusus
untuk pengiriman uang keluar negeri harus melalui bank devisa.
Kepada nasabah pengirim dikenakan biaya kirim yang besarnya
tergantung dari bank yang bersangkutan. Pertimbangannya
adalah nasabah bank yang bersangkutan (memiliki rekening di
bank yang bersangkutan) atau bukan. Kemudian juga jarak
pengiriman antar bank tersebut.

Kliring (Clearing) merupakan penagihan warkat (surat-surat


berharga seperti cek, bilyet giro) yang berasal dari dalam kota.
Proses penagihan lewat kliring hanya memakan waktu 1 (satu)
hari. Besarnya biaya penagihan tergantung dari bank yang
bersangkutan.

Bank Notes merupakan jasa penukaran valuta asing. Dalam jual


beli bank notes bank menggunakan kurs (nilai tukar rupiah
dengan mata uang asing).
Services
Inkaso (Collection) merupakan penagihan warkat (surat-surat
berharga seperti cek, bilyet giro) yang berasal dari luar kota atau
luar negeri. Proses penagihan lewat inkaso tergantung dari jarak
lokasi penagihan dan biasanya memakan waktu 1 (satu) minggu
sampai 1 (satu) bulan. Besarnya biaya penagihan tergantung dari
bank yang bersangkutan dengan pertimbangan jarak serta
pertimbangan lainnya.

Safe Deposit Box atau dikenal dengan istilah safe loket jasa
pelayanan ini memberikan layanan penyewaan box atau kotak
pengaman tempat menyimpan surat-surat berharga atau barang-
barang berharga milik nasabah. Biasanya surat-surat atau barang-
barang berharga yang disimpan di dalam box tersebut aman dari
pencurian dan kebakaran. Kepada nasabah penyewa box
dikenakan biaya sewa yang besarnya tergantung dari ukuran box
serta jangka waktu penyewaan.

Bank Draft merupakan wesel yang dikeluarkan oleh bank kepada


para nasabahnya. Wesel ini dapat diperjualbelikan apabila
nasabah membutuhkannya
Services
Bank Card (Kartu kredit)atau lebih populer dengan
sebutan kartu kredit atau juga uang plastik. Kartu ini dapat
dibelanjakan di berbagaf tempat perbelanjaan atau tempat-
tempat hiburan. Kartu ini juga dapat digunakan untuk
mengambil uang tunai di ATM-ATM yang tersebar
diberbagai, tempat yang strategis. Kepada pemegang kartu
kredit dikenakan biaya iuran tahunan yang besarnya
tergantung dari bank yang mengeluarkan. Setiap
pembelanjaan memiliki tenggang waktu pembayaran dan
akan dikenakan bunga dari jumlah uang yang telah
dibelanjakan jika melewati tenggang waktu yang telah
ditetapkan.

Bank Garansi merupakan jaminan bank yang diberikan


kepada nasabah dalam rangka membiayai suatu usaha.
Dengan jaminan bank ini si pengusaha memperoleh
fasilitas untuk melaksanakan kegiatannya dengan pihak
lain. Tentu sebelum jaminan bank dikeluarkan bank terlebih
dulu mempelajari kredibilitas nasabahnya.
Letter of Credit (L/C) merupakan surat kredit yang
diberikan kepada para eksportir dan importir yang
digunakan untuk melakukan pembayaran atas
transaksi ekspor-impor yang mereka lakukan.
Dalam transaksi ini terdapat berbagai macam
jenis L/C, sehingga nasabah dapat meminta
sesuai dengan kondisi yang diinginkannya.
Cek Wisata (Travellers Cheque) merupakan cek
perjalanan yang biasa digunakan oleh turis atau
wisatawan. Cek Wisata dapat dipergunakan
sebagai alat pembayaran diberbagai tempat
pembelanjaan atau hiburan seperti hotel,
supermarket. Cek Wisata juga bisa digunakan
sebagai hadiah kepada para relasinya.
Menerima setoran-setoran. Dalam hal ini bank
membantu nasabahnya dalam rangka menampung
setoran dari berbagai tempat antara lain :
Pembayaran pajak ; Pembayaran telepon ;
Pembayaran air ; Pembayaran listrik ; Pembayaran
uang kuliah
Melayani pembayaran-pembayaran. Sama halnya
seperti dalam hal menerima setoran, bank juga
melakukan pembayaran seperti yang
diperintahkan oleh nasabahnya antara lain :
Membayar Gaji/Pensiun/honorarium ;
Pembayaran deviden Pembayaran kupon;
Pembayaran bonus/hadiah
Bermain di dalam pasar modal. Kegiatan bank
dapat memberikan atau bermain surat-surat
berharga di pasar modal. Bank dapat berperan
dalam berbagai kegiatan seperti menjadi :
- Penjamin emisi (underwriter)
- Penjamin (guarantor)
- Wali amanat (trustee)
- Perantara perdagangan efek (pialang/broker)
- Pedagang efek (dealer)
- Perusahaan pengelola dana (invesment company)
Lapangan Usaha Bank Tabungan
menerima simpanan terutama dalam
bentuk simpanan
memperbungakan dana-dananya terutama
dalam kertas berharga yang solid
memberikan kredit yang pelaksanaannya
menurut bimbingan BI. Jumlah kredit hanya
boleh diberikan menurut ratio seluruh
simpanan yang ditetapkan BI
membiayai pembayaran berupa pinjaman
KPR
Lapangan Usaha Bank Pembangunan
Bank Pembangunan Milik Negara
menerima simpanan terutama dalam bentuk Bank
deposito Pembangunan
mengadakan penyertaan modal dalam Daerah
perusahaan dengan mengikuti syarat-syarat yang
ditetapkan BI
memberikan kredit jangka menengah dan Pada umumnya
panjang dibidang pembangunan
sama dengan
diberi wewenang mempergunakan simpanan lapangan usaha
gironya untuk memberi kredit jangka pendek
bank pembangunan
memberikan pinjaman-pinjaman untuk keperluan
milik negara, akan
investasi
tetapi lebih
mendapatkan pinjaman dari LN, baik yang berupa
valas atau rupiah
memfokuskan pada
mengadakan pinjaman dalam negeri
pembiayaan usaha-
usaha didaerahnya
mengadakan kegiatan-kegiatan lain sesuai
dengan tugasnya masing-masing
LAPANGAN USAHA BANK LAINNYA
Lapangan Usaha Bank Umum asing
Tidak diperkenankan menerima uang tabungan
Dapat memberikan kredit pada perdagangan internasional;
bidang industri dan produksi ; bidang yang memungkinkan
adanya PMA
Lapangan Usaha Bank Umum campuran
Tidak diperkenankan menerima tabungan
Dapat memberikan kredit pada : usaha-usaha dibidang
perdagangan internasional; industri dan produksi ; bidang
usaha yang memungkinkan adanya PMA ;warga dari negara
asal bank umum asing yang bersangkutan
Kegiatan bank umum campuran harus lebih diarahkan pada
usaha-usaha besar
Lapangan Usaha Bank
Perkreditan Rakyat
Menerima tabungan/simpanan
Menerima simpanan dalam bentuk
deposito dengan jangka waktu paling
lama 3 bulan
Tidak diperkenankan ikut dalam lalu-
lintas giro, kerena BPR adalah bank yang
tidak dapat menciptakan uang giral
Memberikan kredit kepada pedagang-
pedagang di pasar/penduduk desa.
Tidak diperkenankan melakukan praktek
penggadaian
Jasa perbankan lainnya
Wholesale banking atau corporate banking adalah
kegiatan layanan bank kepada nasabah yang berskala
besar. Untuk nasabah yang berskala besar (biasanya
perusahaan-perusahaan besar) biasanya dibedakan dengan
layanan kepada individu.

Retail banking atau consumer banking adalah kegiatan


layanan bank kepada nasabah berskala kecil dan
menengah. ATM adalah salah satu contoh layanan bank
kepada nasabah berskala kecil dan menengah,

Private banking adalah kegiatan layanan bank kepada


nasabah terkemuka dan orang-orang kaya yang lebih
menyukai layanan secara khusus dari bank. Banyak orang-
orang kaya lebih menyukai layanan khusus yang tidak
sama dengan orang-orang lain.
Fungsi dan Peran Bank
Sentral
Bank Sentral adalah bank yang
merupakan pusat struktur moneter
dan perbankan di negara yang
bersangkutan dan yang
melaksanakan (sejauh dapat
dilaksanakan dan untuk kepentingan
ekonomi nasional) fungsi-fungsi
sebagai berikut:
Fungsi dan Peran Bank
Sentral
Memperlancar lalu lintas Bank Sentral sebagai bankir :
pembayaran a. memelihara rekening
a. menciptakan uang kartal pemerintah
b. menyelenggarakan kliring b. memberikan pinjaman
antar bank umum. sementara
Sebagai bankir, agen dan c. memberikan pinjaman khusus
penasehat pemerintah. d. melaksanakan transaksi yang
Bank sentral sebagai agen menyangkut jual beli valuta
dan penasehat pemerintah : asing (valas)
a. mengadministrasi dan e. menerima pembayaran pajak
mengelola hutang nasional f. membantu pembayaran
b. memberikan jasa pemerintah dari pusat ke
pembayaran bunga atas daerah,
hutang g. membantu pengedaran surat
c. memberikan saran dan berharga pemerintah
informasi mengenai keadaan h. mengumpulkan dan
pasar uang dan modal menganalisis data ekonomi
Fungsi dan Peran Bank
Sentral
Memelihara Mengawasi kredit
cadangan/cash reserve Mengawasi bank (bank
bank umum supervision):
Memelihara cadangan a. Prudential Supervision:
devisa negara : pengawasan bank yang
a. internal reserve, untuk diarahkan agar individual
keperluan jumlah uang bank dapat dijaga
beredar kelangsungan hidupnya
b. eksternal reserve, untuk alat sehingga kepentingan
pernbayaran internasional masyarakat dapat dilindungi.
Sebagai bankers bank dan b. Monetary Supervision:
lender of last resort, menjaga nilai mata uang
negara yang bersangkutan
sehingga bank tersebut dapat
menjadi penyangga kebijakan
moneter maupun kebijakan
ekonomi pemerintah lainnya.
Alat (instrumen)
Kebijakan Moneter
1. Instrumen umum :
a. Politik Pasar Terbuka (Open Market
Operation)
b. Politik Gadangan Minimum (Reserve
Requirement Policy)
c.Politik Diskonto (Rediscount Rate Policy)
2. Instrumen selektif :
a. Margin Requirements
b. Penentuan Tingkat Bunga
3. Instrumen Moral Suasion (Open Mouth
Policy).
Intrumen Moneter Bank
Indonesia
Cash Ratio (minimum reserve
requirement ratio)
Discount rate (kebijaksanaan suku
bunga)
Open market operation (operasi pasar
terbuka)
Refinancing facility
Credit Allocation
Foreign exchange rate
Arsitektur Perbankan Indonesia
Deregulasi Perbankan Kebutuhan Stabilitas
Mulai 1980-an keuangan Nasional

Krisis Ekonomi mulai Basel Committee


tahun 1997

Upaya Penyehatan Basel Principles


Perbankan Nasional 1997

API

Sistem Perbankan yang


sehat, kuat dan efisien

Kestabilan sistem
keuangan

Pertumbuhan
ekonomi Nasional
Enam Pilar API
struktur perbankan domestik yang sehat, mampu
memenuhi kebutuhan masyarakat, dan
mendorong pembangunan ekonomi nasional,
sistem pengaturan dan pengawasan bank yang
efektif sesuai standar internasional,
industri perbankan yang kuat dan berdaya saing
tinggi serta memiliki ketahanan menghadapi
risiko,
good corporate governance dalam kondisi internal
perbankan nasional,
infrastruktur lengkap untuk terciptanya industri
perbankan yang sehat, perlindungan konsumen.
pemberdayaan dan perlindungan konsumen jasa
perbankan.
Sistem perbankan sehat, kuat dan efisien guna menciptakan kestabilan sistem keuangan
dalam rangka membantu mendorong pertumbuhan ekonomi nasional

Pilar I Pilar II Pilar III Pilar IV Pilar V Pilar VI


Struktur Sistem Sistem Industri Infrastruktur Perlindungan
Perbankan Pengaturan Pengawasan Perbankan pendukung Konsumen
yang sehat yang efektif Independen yang kuat yang
dan efektif mencukupi
Tantangan ke Depan
Pertumbuhan kredit perbankan yang masih
rendah
Struktur perbankan yang belum optimal
Pemenuhan kebutuhan layanan perbankan
yang masih kurang
Pengawasan bank yang masih perlu
ditingkatkan
Kapabilitas perbankan yang masih lemah
Profitabilitas dan efisiensi bank yang tidak
mampu bertahan
Perlindungan nasabah yang masih harus
ditingkatkan
Perkembangan teknologi informasi
Struktur Perbankan Indonesia Sesuai Visi API
Permodalan
Rp Triliun

2 -3
Bank Internasional

Modal > Rp 50 Triliun


50

3-5
Bank Nasional

Modal Rp 10 - 50 Triliun
10
30-50 Bank dengan fokus

Daerah Koperasi Ritel Lainnya

Modal Rp 0,1 - 10 Triliun


0,1

Bank dengan kegi-atan


BPR usaha terbatas

Modal <Rp 0,1 Triliun

Anda mungkin juga menyukai