Anda di halaman 1dari 5

Pengaruh Stunting pada

Kehidupan
Menurut laporan UNICEF
(1998) beberapa fakta terkait
stunted dan pengaruhnya
adalah sebagai berikut:
Mempengaruhi perkembangan
Kejadian stunting yang berlangsung sejak
masa kanak-kanak dapat menyebabkan
gangguan Intelligence Quotient (IQ),
perkembangan psikomotor, kemampuan
motorik, dan integrasi neurosensori.
Anak yang menderita kurang gizi
(stunting) berat mempunyai rata-rata IQ
11 point lebih rendah dibandingkan
dengan anak yang tidak stunting (UNICEF
1998).
Mempengaruhi Produktivitas
Wanita dewasa yang stunted dan
mempengaruhi secara langsung pada
kesehatan dan produktivitas,
sehingga meningkatkan peluang
melahirkan anak dengan BBLR.
Stunted terutama berbahaya pada
perempuan, karena lebih cenderung
menghambat dalam proses
pertumbuhan dan berisiko lebih besar
meninggal saat melahirkan.
Meningkatkan risiko obesitas dan
penyakit degeneratif
Menurut Anugraheni (2012) stunting juga
meningkatkan risiko obesitas dan penyakit
degeneratif. Hal ini dikarenakan orang
dengan tubuh pendek berat badan idealnya
juga rendah, kenaikan berat badan beberapa
kilogram saja bisa menjadikan Indeks Masa
Tubuh (IMT) naik melebihi batas normal.
Keadaan overweight dan obesitas yang terus
berlangsung lama akan meningkatkan risiko
kejadian penyakit degeneratif.

Anda mungkin juga menyukai