Manajemen

Pertanahan Bella Idha Rizqa Ayu

& - 165060601111008 -
Mahisma Driya Karenggani

Penguasaan dan - 165060601111044 -

Penyediaan Tanah
PERENCANAAN WILAYAH & KOTA
UVIVERSITAS BRAWIJAYA
 Manajemen Pertanahan
PENGERTIAN
Proses megelola sumber daya tanah yang pemanfaatannya
dengan tetap memeperhatikan kelestarian lingkungan

MANFAAT
Manfaat yang diharapkan dari megelola tanah adalah manfaat
ekonomis sosial budaya politik lingkungan dan hankamnas
SIFAT
Mengatur hak dan peggunaan tanah di samping yg bersifat
pelayanan administrasi pertahanan ( sertifikasi pedaftaran
tanah )
 Manajemen Pertanahan
ESENSI TANAH
Tanah secara fisik merupakan bagian terluar dari lapisan bumi yag terlihat sebagai permukaan daratan.
Soil
Tanah Materials
Land
PENGUASAAN TANAH
Penguasaan tanah menunjukkan hubungan hukum antara manusia perorangan, kelompok orang, maupun
badan hukum dengan tanah yang menyangkut hak - hak mereka terhadap tanah
Tanah Menurut status penguasaannya
Tanah Hak Milik Pribadi (Private Properties)
Hak Milik Secara Adat Belum Bersertifikat, Hak Milik Sudah Bersertifikat
Tanah Marga/Ulayat (Common Properties)
Diakui dalam UUPA (Pasal 3 dan 58). Contoh: Tanah Ulayat di NTT yang digunakan sebagai padang
penggembalaan
Tanah Negara (State Properties)
Tanah Negara bebas, Tanah Negara berasal dari pelepasan hak, Tanah pemerintah, Tanah Negara yang
dilekati hak.
 PENGGUNAAN TANAH
Penggunaan tanah berarti apa yang ada dan kegiatan apa yang ada di atas tanah tersebut, baik yang
disengaja maupun tidak sengaja oleh manusia
Jenis :
Land Use
1. Penggunaan Tanah Perkotaan
Land Covers
Unused Land 2. Penggunaan Tanah Perdesaan

NILAI TANAH
Dimana dibagi atas 2 jenis yaitui nilai ekonomi yg berarti harga nominal tanah yang diperjual belikan serta nilai sosial dan
budaya yang merupakan hubungan antara manusia dengan tanah yang terjalin mesra (sesuai aturan adat dan norma agar
tidak merugikan manusia)
ASPEK POLITIK DAN PERTAHANAN
Politik merupakan seni yang memanfaatkan pihak-pihak lain meuju ikatan bersama untuk mencapai tujuan-tujuan yang
ingin dicapai, bisa berupa kepentingan kelompok publik atau elite politik
Memenangkan Dukungan Manfaat Bagi Kelompok
Penguasa
MODEL
BEHAVIORAL KEY
Organisasi Politik Kepentingan Individu
Rakyat

Sarana Tujuan
 ISU ISU PENGUASAAN DAN PENGGUNAAN TANAH
Status penguasaan tanah senantiasa menjadi isu yang hangat di berbagi negara terutama Negara-negara agraris.

1. Semakin langkanya persediaan tanah 5. Kemrosotan kualitas sumber daya alam

2. Adanya kegagalan sistem ekonomi pasar tanah
6. Masalah kerusakan sumber daya milik bersama akibat
untuk mengalokasikan tanah secara adil dengan
tekanan jumlah penduduk yang semakin meningkat
manfaat yang optimal
3. Masalah sosiologis penguasaan tanah 7. Penggunaan tanah di perkotaan yang bersifat
merusak lingkungan
4. Kegagalan kebijaksanaan pertanahan 8. Penggunaan tanah di perkotaan yang bersifat merusak
lingkungan
PERAN STATUS PENGUASAAN TANAH DALAM MANAJEMEN KOTA DAN WILAYAH
Status tanah perlu dipertimbangkan dalam Kepemilikan tanah pribadi dapat mendorong
mengelola pembangunan kota dan wilayah produktivitas
karena adanya keterkaitan antara status tanah Kepastian hak tanah dapat menghindari konflik
dengan bagaimana pengelolaan tanah pertanahan dan menarik investasi
dilakukan
KEBIJAKSANAAN PERTANAHAN (LAND POLICY)
Kebijaksanaan pertanahan dirumuskan berdasarkan kebijaksanaan makro nasional atau kebijaksanaan
pembangunan nasional.
 KEBIJAKSANAAN PERTANAHAN (LAND POLICY)
Sesuai dengan hukum agraria nasional, kebijaksanaan pertanahan di Indonesia mencakup pengaturan mengenai
hal-hal :
A. Peruntukkan, penggunaan, persediaan , dan pemeliharaan tanah. Kebijaksanaan ini diwujudkan
dalam bentuk rencana persediaan tanah sesuai peruntukkan dan penggunaannya
B. Hubungan hukum antara manusia dengan tanah. Misalnya pengaturan mengenai status
penguasaan/pemilikan tanah, hak dan kewajibannya dalam menguasai, memiliki dan menggunakan
tanahnya
LANDREFORM
Salah satu bentuk penerapan kebijaksanaan pertanahan terhadap distribusi pemilikan tanah sebagai faktor
produksi yang timpang dengan maksud agar terjadi penataan kembali penguasaan tanahnya
Tanah Objek Landreform
Tanah kelebihan batas maksimum
Batas maksimum pemilikan tanah pertanian ditentukan berdasarkan kepadatan penduduk daerah dan jenis
tanah pertaniannya
Tanah Pemilikan absentee
Tanah pertanian yang pemiliknya berdomisili di luar wilayah kecamatan letak tanah tersebut
Tanah-tanah lain yang dikuasai oleh Negara yang ditetapkan sebagai objek redistribusi tanah untuk
petani
 Penguasaan dan Penyediaan Tanah

PENGUASAAN TANAH
Penguasaan tanah menunjukkan adanya hak mengatur dan menggunakan sesuai kehendak yan
menguasai terhadap tanah yang menunjukkan hubungan hukum antara manusia perorangan,
kelompok orang, maupun badan hukum dengan tanah yang menyangkut hak dan kewajiban atas
tanah.

HAK & KEWAJIBAN ATAS TANAH

Hak memiliki, menguasai, menggunakan dan mengalihkan hak atas tanah. Sedangkan kewajibannya
yaitu memelihara kualitas tanah dan dalam penggunaannya tidak merugikan pihak lain dan lingkungan

STATUS TANAH
Menunjukkan jenis hak apa dari masyarakat atau negara yang melekat pada tanah tersebut. Jadi status
tanah melihat dari sisi objek hak, yaitu tanah.
STATUS TANAH
Sesuai hak hak atas tanah yang melekat maka status tanah dibedakan menjadi 3, yaitu :
a. Tanah Milik Pribadi
Menunjukkan status hak kepemilikan tanah yang terkuat dan terpenuh. Terkuat karena tidak dibatasi jangka waktu kepemilikan dan
terpenuh katena lebih leluasa dalam menggunakannya dibandingkan jenis hak lain.
b. Tanah Ulayat
Hamparan tanah yang secara hukum adat dimiliki bersama sama oleh warga masyarakata daerah tersebut.
c. Tanah Negara
Dibedakan menjadi 3 kelompok yaitu :
Tanah Negara Bebas
Tanah yang tidak atau belum dilekati oleh suatu jenis hak atas tanah.
Tanah negra berasal dari pelepasan hak
Tanah yang dilekati hak

JENIS JENIS HAK ATAS TANAH

o Hak Guna Bangunan
HakHak
o Milik Adattanah negara atau HM atau HPL untuk bangunan dengan subjek hak perorangan atau badan hukum
menggunakan
Tanah
o Hak yang dimiliki sesuai dengan hukum asat secara turun temurun oleh individu atau keluarga.
Pakai
HakHak
o Milik (Bersertifikat)
memaikai tanah negara, HM atau HPL dengan peruntukan penggunaanya bisa untuk pertanian dan bisa untuk non pertanian, kecuali
Hak
subjek asing. yang sudah didaftarkan pada kantor pemerintah yang mengurusi pertahanan sehingga diterbitka sertifikat Hak Milik.
Milik tanah
o Hak
o Hak Tanah Ulayat
Pengelolaan
Hak
Hak Masyarakat adtanegara
mengelola tanah terhadapolehpemanfaatan tanahhukum
subjk hak abdan ulayat, dimanapemerintah
/ instansi tanah ulayat merupakan
untukk bagiandna
kegiatannya dari sumber daya
kewenangan yang dimilikibagian
menyerahkan secra
ulayat.
bagian tanah ke pihak lain.
o Hak
o Hak Guna Usaha Rumah Susun
Milik Satuan
Hak menggunakan
Kepemilikan bersamatanh negara
atas tanahdeng
dan jangka
fasilitaswaktu tertentu
penunjang untuk
yangs usaha
ecara pertanian,
fisik peternakan,
tidak dapat perikanan
dibagi. Akan tetapi dan
hak perkebunan.
bersama tersebut melekat
engan hak atas susun dengan diterbitkan Hak Milik satuan Rumah susun
 SYARAT SYARAT TANAH TERSEDIA UNTUK DIGUNAKAN
Yang digunakan seseorang saat ingin menggunakan tanah
1 Segi Fisik
Kesesuaian tanah dimana tanah sesuai dengan kriteria /
mencakup 3 syarat yaitu :
persyaratan yang dibutuhkan oleh jenis penggunaan yang
direncanakan pada tanah tersebut, tentunya dengan luas
yang memadai
Segi Hukum
Tanah yang diinginkan oleh calon 2
pengguna secara hukum dapat dikuasai.

3 Peruntukan Tata Ruang

Penggunaan tanah yang dimaksud sesuai dengan rencana tata ruang.
PROSEDUR PENYEDIAAN TANAH
1. Pembebasan Tanah untuk Keperluan Pihak Swasta
Badan hukum membebaskan tanah untuk kegiatan pembangunan yang bersifat komersial serta yang bersangkutan memiliki ijin lokasi
2. Pengadaan Tanah untuk Keperluan Pemerintah Skala Besar
Pihak memiliki bukti bukti kepemilikan untuk menguasai objek pengadaan tanah
Penyelenggaran pengadaan tanah skala besar wajib melalui 4 tahap :
1. Tahap Perencanaan
2. Tahap Persiapan
3. Pelaksanaan
4. Peamantauan dan Evaluasi
3. Pengadaan Tanah Skala Kecil
Untuk skala kecil tidak perlu mengikuti 4 tahapan. Pengadaan tanahnya dapat dilakukan langsung oleh instansi yang memerlukan tanah kepada
pemilik tanah tanpa melalui persyaratan.
KAITAN PENGUASAAN
TANAH DENGAN
PENATAAN RUANG

A. Hambatan Penyediaan Tanah dalam Penataan Ruang

Terdapat kendala penyediaan tanah, maka

semestinya peruntukan penggunaan ruang
hasrus dipertimbangkan status tanahnya agar
dapat diantisipasi di kemudian hari
B. Peran Status Penguasaan Tanah dalam Penataan Ruang
Perlu mempertimbankan penataan ruang
karena adanya keterkaitan antara status tanah
dengan bagaimana seseorang megolah tanah.
Ditunjukkan oleh status penguasaan tanah yang
dapat menentukan tingkat keseriusan seseorang
dalam pemanfaatannya.