Anda di halaman 1dari 11

Studio Permukiman Kota

SEKTOR JALAN
-Kelurahan Madyopuro & Lesanpuro-
OUTLINE

Isu Rumusan Variabel Data yang Teknik


Strategis Masalah Penelitian Diperlukan Survei
ISU STRATEGIS (Kelurahan Madyopuro)
Isu Pembangunan Menurut RTRW Kota Malang Tahun 2010 - 2030
Rencana jaringan jalan arteri sekunder yaitu pengembangan jalan arteri sekunder-I meliputi Jalan Ki Ageng Gribig.
Penanganan sub zona rawan kebakaran meliputi penyediaan tangki pemadam kebakaran atau hidran air,
penyediaan jalan yang dapat dijangkau kendaraan pemadam dan rute evakuasi bencana.
Preservasi jalan dengan pelapisan tambahan atau penyemiran atau penggantian lapis permukaan pada ruas-ruas
jalan yang berlubang.
Isu Pembangunan Menurut RDTR Malang Timur Tahun 2010 - 2030
Peningkatan fungsi jaringan jalan lokal menjadi jalan arteri primer meliputi Jalan Lingkar Timur berada di ruas Jalan
Ki Ageng Gribig, Jalan Wisnu Wardana, Jalan Mayjen Sungkono.
Pengembangan trotoar di sepanjang jalan utama di Kelurahan Madyopuro yang meliputi Jalan Ki Ageng Gribig,
Jalan Danau Sentani, dan Jalan Danau Jongge.
Pengembangan jalur sepeda di Kelurahan Madyopuro yang meliputi Jalan Ki Ageng Gribig, Jalan Wisnuwardana,
Jalan Danau Jongge, Jalan Terusan Danau Sentani, Jalan Madyopuro.

Isu Lainnya
Rencana pengembangan jalan dengan pembuatan jalan tol Malang-Pandaan yang melintasi Kelurahan Madyopuro
Terkait dengan adanya pengembangan jalan tol, maka ada pelebaran jalan dua arah Ki Ageng Gribig untuk akses
keluar masuk tol Malang-Pandaan
ISU STRATEGIS (Kelurahan Lesanpuro)
Isu Pembangunan Menurut RTRW Kota Malang Tahun 2010 - 2030
Pembangunan jalan Lingkar Timur melewati Jalan Raya Ki Ageng Gribig
Rencana peningkatan fungsi jalan menjadi jalan arteri sekunder I pada ruas Jalan Ki Ageng Gribig
Preservasi jalan dengan pelapisan tambahan atau penyemiran atau penggantian lapis permukaan (surface dressing)
pada ruas jalan yang kondisi perkerasan jalannya berlubang dan membutuhkan pengaspalan ulang, salah satunya
pada ruas Jalan Ki Ageng Gribig
Rencana jalur evakuasi bencana dari daerah rawan bencana termasuk Kelurahan Lesanpuro melewati jalan utama
Jalan Ki Ageng Gribig

Isu Pembangunan Menurut RDTR Malang Timur Tahun 2010 - 2030

Pengembangan zona perdagangan dan jasa berupa toko-toko modern di ruas Jalan Ki Ageng Gribig
Rencana pengembangan trotoar di sepanjang Jalan Ki Ageng Gribig
Rencana pengembangan jalur sepeda melalui pemberian tanda khusus tanpa adanya pemisah antara jalur sepeda
dengan jalur lalu lintas di sepanjang Jalan Ki Ageng Gribig
Pengembangan sistem angkutan umum massal yaitu bus kota rute timur-barat yang melewati Jalan Ki Ageng Gribig
Rencana pengembangan jaringan drainasese sekunder meliputi saluran drainase pada Jalan Ki Ageng Gribig
RUMUSAN MASALAH

1. Bagaimana sistem prasarana jalan Kelurahan


Madyopuro/Lesanpuro jika ditinjau dari keadaan fisiknya?
2. Bagaimana tingkat pelayanan prasarana jalan Kelurahan
Madyopuro/Lesanpuro?
3. Bagaimana kesesuaian sistem jaringan jalan Kelurahan
Madyopuro/Lesanpuro terhadap standar/peraturan pemerintah?
4. Bagaimana arahan rencana pengembangan sistem prasarana
jalan di Kelurahan Madyopuro/Lesanpuro?
ASPEK YANG DATA YANG TEKNIK SURVEI
DITELITI DIPERLUKAN

Survei Primer Survei Sekunder

Pola Jaringan Peta Jaringan Observasi langsung : Studi literatur terkait


Jalan Jalan Dengan menentukan jenis pola jaringan
jaringan jalan yang jalan dan penentuan
Kecepatan ada di wilayah studi dari peta dasar
Sistem Jaringan Minimum Observasi langsung : Studi literatur terkait
Jalan Lebar Jalan sistem jaringan dan
Dengan mengamati
Hirarki Jalan Minimum berbagai rambu lalu hirarki jalan
lintas, faktor-faktor Menggunakan data
Kapasitas Jalan perhitungan Keputusan
kapasitas jalan serta Pemerintah Kota
Fungsi Kawasan fungsi kawasannya. Malang Tentang
Penetapan Jalan

Observasi langsung : Studi literatur terkait


Lebar Jalan Dengan pengamatan penetapan kelas jalan
Kelas Jalan
terhadap kendaraan
Dimensi yang lewat dan
Kendaraan yang pengukuran lebar jalan
Melewati Jalan
ASPEK YANG DATA YANG TEKNIK SURVEI
DITELITI DIPERLUKAN

Survei Primer Survei Sekunder


Arah Pergerakan
Kendaraan Observasi langsung : Studi literatur terkait
Dengan mengamati penetapan tipe jalan
Tipe Jalan
Ada Tidaknya arah arus lalu lintas
dan adanya median
Median atau pemisah arah
Lokasi Observasi langsung : Studi literatur terkait
Penempatan Dengan pengamatan penetapan status jalan
Status Jalan Jalan terhadap
penempatan dan
Hirarki Jalan
fungsi jalan
Observasi langsung : Studi literatur terkait
Lebar Rumaja,
Dimensi Jalan Dengan pengukuran lebar minimum
Rumija, Ruwasja langsung di lapangan rumaja, rumija dan
ruwasja

Perkerasan Jalan Observasi langsung : Studi literatur terkait


Jenis Perkerasan Dengan mengamati jenis jenis pekerasan
jenis perkerasan jalan jalan
ASPEK YANG DATA YANG TEKNIK SURVEI
DITELITI DIPERLUKAN

Survei Primer Survei Sekunder

Persentase Panjang Observasi langsung : Studi literatur terkait


Kualitas Jalan Jalan yang Rusak Dengan mengamati dan parameter dalam
mengukur panjang menentukan kualitas
Kondisi Permukaan kerusakan jalan jalan
Perkerasan Jalan

Observasi langsung : Studi literatur terkait


Jumlah Kendaraan yang Dengan mencatat volume lalu lintas
Volume Lalu Lewat Per Satuan Waktu kendaraan yang lewat
Lintas per satuan waktu untuk
Jumlah Kendaraan yang perhitungan LHR dan
Masuk-Keluar melakukan Plat Matching

Jenis dan Jumlah Fasilitas Observasi langsung : Studi literatur terkait


Pelengkap Jalan Dengan mengamati dan jenis-jenis fasilitas
Fasilitas
Berfungsi atau tidaknya mengukur panjang pelengkap jalan
Pelengkap Jalan
kerusakan jalan
Fasilitas Pelengkap Jalan
ASPEK YANG DATA YANG TEKNIK SURVEI
DITELITI DIPERLUKAN
Survei Primer Survei Sekunder
Menggunakan data dari
Rute Angkutan Rute Angkutan Umum
Dinas Perhubungan
Umum di wilayah studi - terkait Jaringan Trayek
Angkutan Umum

Observasi langsung : Studi literatur terkait


Volume Lalu Lintas
Mengamati dan pencacahan lalu lintas
Pencacahan Lalu Jumlah Penduduk mencatat arus lalu meliputi perhitungan
lintas per satuan waktu LOS dan kapasitas jalan
Lintas
Lebar Jalan per Lajur dan pengukuran lebar
lajur jalan
Studi literatur terkait
Observasi langsung :
faktor-faktor
Hambatan Samping Faktor Hambatan Samping Mengamati faktor
hambatan samping
hambatan samping di
kanan-kiri ruas jalan
DATA YANG TEKNIK SURVEI
ASPEK YANG DIPERLUKAN
DITELITI
Survei Primer Survei Sekunder

Letak Hidran Observasi langsung : Menggunakan Data


Mekanisme dari Dinas Pemadam
Pengukuran secara
Penanggulangan Jalur Pemadam Kebakaran
langsung tiap lebar
Bencana Kebakaran Kebakaran jalan dan pengamatan
letak hidran

Kesesuaian Hasil Survei Observasi langsung : Studi Literatur terkait


Karakteristik Primer (Kondisi Melakukan standar jalan
Jaringan Jalan Eksisting Jalan) pengamatan terhadap
terhadap Standar kondisi eksisting
dan Sekunder
jaringan jalan
(Standar Jalan)
TERIMAKASIH
-SEKTOR JALAN-

Anda mungkin juga menyukai