0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
12 tayangan9 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang malpraktek, khususnya di bidang farmasi dan kesehatan. Malpraktek didefinisikan sebagai pelaksanaan atau tindakan yang salah oleh tenaga profesional dalam menjalankan profesinya. Dokumen ini juga membedah malpraktek secara hukum, etika, dan agama serta sanksi dan tanggung jawab hukum yang terkait dengan malpraktek."
Dokumen tersebut membahas tentang malpraktek, khususnya di bidang farmasi dan kesehatan. Malpraktek didefinisikan sebagai pelaksanaan atau tindakan yang salah oleh tenaga profesional dalam menjalankan profesinya. Dokumen ini juga membedah malpraktek secara hukum, etika, dan agama serta sanksi dan tanggung jawab hukum yang terkait dengan malpraktek."
Dokumen tersebut membahas tentang malpraktek, khususnya di bidang farmasi dan kesehatan. Malpraktek didefinisikan sebagai pelaksanaan atau tindakan yang salah oleh tenaga profesional dalam menjalankan profesinya. Dokumen ini juga membedah malpraktek secara hukum, etika, dan agama serta sanksi dan tanggung jawab hukum yang terkait dengan malpraktek."
Malpraktek merupakan istilah yang sangat umum sifatnya dan tidak selalu berkonotasi yuridis. Secara harfiah mal mempunyai arti salah sedangkan praktek mempunyai arti pelaksanaan atau tindakan, sehingga malpraktek berarti pelaksanaan atau tindakan yang salah. Meskipun arti harfiahnya demikian tetapi kebanyakan istilah tersebut dipergunakan untuk menyatakan adanya tindakan yang salah dalam rangka pelaksanaan suatu profesi. Sedangkan difinisi malpraktek profesi kesehatan adalah kelalaian dari seseorang dokter atau tenaga keperawatan (perawat dan bidan) untuk mempergunakan tingkat kepandaian dan ilmu pengetahuan dalam mengobati dan merawat pasien, yang lazim dipergunakan terhadap pasien atau orang yang terluka menurut ukuran dilingkungan yang sama. MALPRAKTEK DIBIDANG HUKUM
Untuk malpraktek hukum atau yuridical
malpractice dibagi dalam 3 kategori sesuai bidang hukum yang dilanggar yakni : Criminal malpractice Civil malpractice Administrative malpractice Pembuktian Malpraktek Dibidang Pelayanan Kesehatan
Dari definisi malpraktek adalah kelalaian dari
seseorang dokter atau tenaga keperawatan (perawat dan bidan) untuk mempergunakan tingkat kepandaian dan ilmu pengetahuan dalam mengobati dan merawat pasien, yang lazim dipergunakan terhadap pasien atau orang yang terluka menurut ukuran dilingkungan yang sama. Dari definisi tersebut malpraktek harus dibuktikan bahwa apakah benar telah terjadi kelalaian bidan dalam menerapkan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang ukurannya adalah lazim dipergunakan diwilayah tersebut T TANGGUNG JAWAB HUKUM
Di dalam transaksi teraputik ada beberapa macam tanggung gugat,
antara lain :
Contractual liability Vicarius liability Liability in tort Malpraktek Ditinjau dari Segi Hukum
Sanksi hukum Kepastian hukum Malpraktek Ditinjau dari Segi Etika
Dalam Kode Etik Kedokteran Indonesia (KODEKI) pasal 2 dijelaskan
bahwa; seorang dokter harus senantiasa berupaya melaksanakan profesinya sesuai dengan standar profesi tertinggi. Jelasnya bahwa seorangdokter dalam melakukan kegiatan kedokterannya sebagai seorang proesional harus sesuai dengan ilmu kedokteran mutakhir, hukum dan agama. KODEKI pasal 7 juga menjelaskan bahwa setiap dokter harus senantiasa mengingat akan kewajiban melindungi hidup insani. Artinya dalam setiap tindakan dokter harus betujuan untuk memelihara kesehatan dan kebahagiaan manusia Malpraktek Ditinjau dari Sudut Pandang Agama Adapun agama memandang malpraktek, khususnya yang menyebabkan kematian atau bisa pasien kehilangan nyawanya. Menurut pandangan Islam. Dikatakan bahwa jatah hidup itu merupakan ketentuan yang menjadi hak prerogatif Tuhan, biasanya disebut juga haqqullh (hak Tuhan), bukan hak manusia (haqqul dam). Artinya, meskipun Secara lahiriah atau tampak jelas bahwa saya menguasai diri saya sendiri, tapi saya sebenarnya bukan pemilik penuh atas diri saya sendiri. Untuk itu, saya harus juga tunduk pada aturan-aturan tertentu yang kita imani sebagai aturan Tuhan. Atau, meskipun saya memiliki diri saya sendiri, tetapi saya tetap tidak boleh membunuh diri Sekian Dan