Anda di halaman 1dari 23

Identitas Pasien

Nama : An. W
Jenis Kelamin : Laki-laki
Umur : 6 tahun
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Pelajar
Latar Belakang sosial-ekonomi-demografi-
lingkungan keluarga dan aspek psikologis
Jumlah saudara : anak ke 2 dari 2 bsaudara

Status ekonomi keluarga : mampu

Kondisi Rumah : baik


Riwayat Penyakit Dahulu/penyakit keluarga :
Riwayat penyakit yang sama (+) sejak 2 tahun yang
lalu
Tidak ada keluarga menderita keluhan yang sama
RPS
Pasien datang ke Puskesmas dengan keluhan nyeri
pada tenggorokan sejak 2 hari yang lalu.
tetapi makanan masih bisa masuk dikit demi sedikit,
nafas bau busuk (+), tidur ngorok (+), selain itu
pasien juga demam (+) demam naik turun, waktunya
tidak tentu, mengiggil (-), mual (-), muntah (-), batuk
(+) tidak berdahak, pilek (+), nafsu makan kurang
BAK dan BAB tidak ada keluhan. Ibu pasien
memberikan obat penurun panas namun kembali
panas.
PEMERIKSAAN FISIK

Keadaan sakit : tampak sakit


sedang
Kesadaran : compos mentis
Suhu : 36,5C
Nadi : 90 x/menit
Pernafasan : 20x/menit

- Berat badan : 16 Kg
Kepala : dbn
Mata : dbn
THT : dbn
Mulut :
Bibir : lembab
Bau pernafasan : (+) berbau
Tonsil : T3 & T2, hiperemis (+)
Leher : dbn
Thorak : dbn
Abdomen : DBN
Eksremitas : dbn
DIAGNOSIS KERJA

Tonsilitis Kronik
Eksaserbasi Akut
Diagnosis banding:

Faringitis
Tonsilofaringitis
MANAJEMEN

promotif Preventif

Meningkatkan daya tahan - Menghindari makanan


tubuh dengan makanan berminyak
yang cukup bergizi. Menjaga Higiene mulut
Hindari kontak dengan
Segera membawa ke Alergen (iritasi kronis dari
tempat pelayanan alergen)
kesehatan jika sakit Menjaga daya tahan
berulang tubuh dan mengkonsumsi
makanan yang bergizi
Kuratif :
Non Farmakologi :
Menjaga Higiene mulut
Hindari kontak dengan Alergen (iritasi kronis dari alergen)
Menghindari makanan berminyak
Menghindari minum es
Menghindari jajan makanan yang di pinggir jalan
Menghindari makan makanan kemasan yang mengandung pengawet
Menjaga daya tahan tubuh dan mengkonsumsi makanan yang bergizi
Farmakologi :
Paracetamol sirup 3 x 1 cth
Amoxicillin sirup 2 x 1 cth
Obat tradisional:
Bahannya :
- 1 genggam daun Waru segar
- 2 gelas air

Cara membuatnya :
Setelah dicuci bersih, lalu rebus hingga air tersisa 1 1/2
gelas. Setelah dingin, saring dan gunakan untuk
berkumur dan langsung diminum. Cukup sekali teguk.
Lakukan 3-4 kali dalam sehari, ulangi sampai benar-
benar sembuh.
Rehabilitatif
Istirahat yang cukup
Makan makanan yang bergizi
Hindari kontak dengan alergen
TINJAUAN PUSTAKA DAN
ANALISA KASUS

peradangan tonsila palatina


Tonsilitis

peradangan kronis tonsil setelah


serangan akut yang terjadi berulang-
Tonsilitis
kronis ulang
Tonsil
membesar

Permukaan
tidak rata

Kripta
membesar
terisi detritus
Analisa Kasus
Studi kasus, An.wildan usia 6,8 tahun datang dengan
keluhan nyeri pada tenggorokan sejak 2 hari yang lalu.

P
diagnosis

Anamnesis Pem.Fisik
Anamnesa :
- Nyeri tenggorokan Pemeriksaan fisik :
- Demam
- Terasa ada yang mengganjal ditenggorokan Tonsil: T3/T2, hiperemis
- Tidur mengorok
- Nafas berbau

Riwayat Keluhan yang sama sejak 2 tahun


yang lalu

Diangonis :
tonsilitis
kronik
Hubungan diagnosis dengan keadaan rumah
o Keadaan rumah terawat bersih, terdapat ventilasi udara,
wc bersih serta lingkungan sekitar rumah juga terawat.
o Belum ada hubungan antara keadaan rumah pasien
dengan penyakit yang diderita
Hubungan diagnosis dengan keadaan keluarga dan
hubungan keluarga

status ekonomi cukup mampu sehingga pasien dapat diberikan makanan


yang sehat dan bergizi Namun pasien yang sering jajan dan minum es
disekolah. Status ekonomi dan latar pendidikan keluarga pasien baik.

Belum ada hubungan antara keadaan keluarga dengan penyakit yang


diderita pasien
Hubungan diagnosis dengan perilaku kesehatan
dalam keluarga dan lingkungan sekitar

kebiasaan pasien yang sering jajan dan minum es sewaktu


berada disekolah yang tanpa pengawasan ibu. Sehingga
karna faktor perilaku pasien ini sendiri yang bisa
menimbulkan radang pada tonsil.

Terdapat hubungan antara perilaku pasien dengan


penyakit yang diderita pasien.
Analisis kemungkinan faktor risiko atau etiologi penyakit pada pasien
Faktor resiko pada pasien ini yaitu
faktor rangsangan kronis karena faktor makanan dan
minuman yang sembarangan sewaktu berada disekolah
karena higiene mulut yang buruk
kelelahan fisik pada pasien.
Analisis untuk mengurangi paparan

Ibu Pasien kita edukasi untuk Menjaga Higiene mulut, Hindari kontak
dengan Alergen (iritasi kronis dari alergen), Menghindari makanan
berminyak, Menghindari minum es dan jajan makanan sembarangan,
Menghindari makan makanan kemasan yang mengandung
pengawet.

Anda mungkin juga menyukai