Anda di halaman 1dari 16

Bentuk Kecerdasan

Manusia
Materi Tarbiyah Ulul Albab

L/O/G/O
Bentuk kecerdasan Manusia

intellectual
Kecerdasan Quotient (IQ)

Emotional Spiritual
Quotient (EQ) Quotient(SQ)

Bentuk kecerdasan yang dimiliki Manusia


Awal pemahaman tentang Kecerdasan

kebanyakan orang menganggap bahwa


kecerdasan tertinggi yang dimiliki manusia dan
sangat menentukan keberhasilan masa depan
seseorang dan masyarakat adalah kecerdasan
intelektual intellectual Quotient,(IQ)
Saat itu, IQ dijadikan tolok ukur kecerdasan
manusia. Oleh karenanya, lalu berkembang
berbagai Metode Pengukuran IQ.
Semakin tinggi IQ seseorang maka semakin
tinggi kecerdasannya, dan berarti memberi
peluang yang besar bagi kesuksesan hidupnya
IQ dan Kesuksesan Hidup

Pada kenyataannya ternyata IQ tidak


mampu mewujudkan "keberhasilan" dalam
menghantarkan manusia sebagai makhluk
spiritual pada keteguhan vertikal dan
makhluk sosial pada kehangatan
horisontal
IQ hanyalah merupakan kecerdasan yang
semata-mata digunakan untuk
memecahkan masalah-masalah logika,
rasional dan strategis
Peta IQ

logika

Intellegent
Akal / Otak rasional Quotien
(IQ)

strategis
Kecerdasan Emosional (EQ)

Pada tahun 1990-an Daniel Goleman ahli


neurologi dan psikologi kemudian
mengemukakan bentuk kecerdasan baru,
yaitu kecerdasan emosional (Emotional
Quotient, EQ)
Berdasarkan pada teori EQ maka
keberhasilan seseorang ditentukan oleh
bagaimana seseorang tersebut mengelola
hubungan antarpersonal secara lebih
bermakna
Implikasi Kecerdasan EQ

EQ telah memberikan suatu rasa empatik,


cinta, ketulusan, kejujuran, kehangatan,
motivasi dan kemampuan merespon
kegembiraan atau kesedihan secara tepat
EQ juga memberikan kesadaran
mengenai perasaan milik diri sendiri dan
perasan milik orang lain
Karakteristik EQ

Berbeda dengan IQ yang relatif tak


berubah pada diri manusia dan karenanya
dapat diukur/dinilai, sedangkan EQ bisa
mengalami perubahan, meningkat dan
menurun.
EQ bisa dipelajari untuk terus ditingkatkan
dan disempurnakan.
EQ menjadi landasan bagi penggunaan
IQ secara lebih efektif
Natijah dari EQ

Dengan semakin baiknya kecerdasan emosi


seseorang dapat menghantarkan pada
kepuasan materi, kehangatan hubungan
antar sesama, dan dapat bertindak secara
tepat dalam mengelola kesedihan dan
kegembiraan
Peta EQ

Derajat

Emotional
Nafsu Materi Quotient
(EQ)

Kepuasan
Kecerdasan Spiritual (SQ)

problem mendasar manusia zaman modern


sering mengalami kehampaan makna hidup
walaupun target dari kecerdasan intelegen dan
emosi sudah terpenuhi
Menurut Prof Khalil A. Khavari faktor yang
menghantarkan seseorang pada kebahagiaan
hakiki adalah "spritual
Faktor spiritual inilah yang kemudian
dieksploitasi, oleh sepasang suami istri Danah
zohar dan lan Marshall dengan mengemukakan
kecerdasan spiritual (Spiritual Quorient' SQ)
Hakikat SQ dalam Kebermaknaan Hidup

Kebahagiaan haqiqi seseorang tergantung


pada tingkat kecerdasan spiritualnya
Kehampaan hidup disebabkan karena
ketiadaan tujuan hidup hakiki (akhirat)
Dengan memiliki tujuan hidup hakiki maka
di kehidupan semu (dunia) akan
bermakna
Peta SQ

Ikhlas

Spiritual
Qalbu Ihsan Quotient
(SQ)

Ridlo
Kecerdasan Diri & Kesuksesan Hidup

Emotional intellectual Spiritual


Quotient Quotient Quotient
(EQ) (IQ) (SQ)

Menjadi Manusia yang produktif, inovatif


Kesuksesan dan berdedikasi tinggi serta memiliki
Hidup hubungan harmonis secara vertikal dan
horizontal
Akal, Nafsu dan Qalbu
www.themegallery.com



Kecerdasan

Qalbu

Ulul Albab

Kecerdasan Kecerdasan
Nafsu Akal




Semoga manfaat
Ngalah-Loman-Nriman

L/O/G/O

Anda mungkin juga menyukai