Distensi
Tidak
flatus/BAB
Anamnesis
Cari 4 tanda cardinal
Riwayat operasi
Tanda infeksi seperti demam
Pemeriksaan Fisik
Tanda-tanda vital
Abdomen : distensi, darm kontur dan darm steifung,
massa di abdomen, metalic sound pada auskultasi,
timpani atau hipertimpani pada perkusi,
RT : tonus sphingter ani, ampula kolaps, massa +/-,
feses yang ikut keluar setelah jari keluar (Pada
Hirschprungs Disease)
Ileus obstruksi letak
tinggi
Herring bone
Stack of coins
Spring of pearls
Prinsip perbaiki KU dan hilangkan obstruksi
Dekompresi untuk cegah perforasi
Tujuan dekompresi pipa:
Dekompresi lambung sehingga cegah aspirasi
Membatasi masuknya udara ke saluran cerna sehingga
distensi berkurang
Pemberian resusitasi cairan sesuai kebutuhan
Puasa
Antibiotik
Operasi
Perforasi
Peritonitis
Komplikasi Syok hipovolemik
Ileus Obstruktif
Palpasi :
Fremitus raba : sama pada paru kiri dan
kanan
Nyeri tekan : (-)
Massa tumor : (-)
Auskultasi :
Bunyi pernapasan : vesikuler
Bunyi tambahan : Rh -/-,Wh -/-
Pemeriksaan
ABDOMEN:
Fisik
Inspeksi : cembung, distensi (+), darm contour (-),
Palpasi : Nyeri tekan pada semua regio abdomen (+),
defans muscular (-), darm kontur dan darm steifung (-)
Perkusi : timpani
Auskultasi : Bising Usus (+)
Kimia darah
GDS : 75 mg/dL (menurun )
Ureum : 30,40 mg/dL
Kreatinin : 0,36 mg/dL
Darah Lengkap
WBC : 11,88 x103/ul
RBC : 5,76 x 106/ul
HB : 11,8 g/dl
PLT : 240 x103/ul
Elektrolit
Natrium darah : 131 mmol/L
Kalium darah : 3,4 mmol/L
Klorida Darah :103 mmol/L
Ileus obstruksi
IVFD RL guyur 1000 cc lanjut IVFD RL : D5% = 2:1/24 jam
Pasang NGT no. 16 F
Pasang DC
Inj Ceftriaxone 2x1 gr/iv
Metrodinazole inf 3x500 mg
Inj omeprazole 1x40 mg
Antrain 3x1 ampul
Fleet enema 1x1
Pro laparotomi (colostomy)