Anda di halaman 1dari 27

MEMBENTUK POSSYANDU PERCONTOHAN

ASUHAN MANDIRI TAMAN OBAT KELUARGA


PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
(ps 70-71)
2

Pemerintah bertanggungjawab memberdayakan dan


mendorong peran aktif masyarakat dalam upaya
pengembangan kesehatan tradisional
diarahkan agar masyarakat dapat melakukan
perawatan kesehatan secara mandiri (asuhan
mandiri) dan benar.
Dilaksanakan melalui pemanfaatan taman obat
keluarga dan keterampilan
Masyarakat secara perorangan/terorganisasi dpt
berperan aktif dalam upaya pengemb. kestrad
TOGA
Taman Obat Keluarga
adalah sekumpulan tanaman berkhasiat obat untuk
kesehatan keluarga yang disusun menjadi sebuah
taman yang memiliki nilai keindahan.

Keterangan:
Ditanam pada sebidang tanah di halaman, di
pekarangan, atau di kebun, kumpulan pot-pot bunga
atau poly bag sehingga dapat memenuhi kebutuhan
ramuan obat di keluarga.
Rinni Yudhi Pratiwi
AKUPRESUR
salah satu jenis/cara pengobatan tradisional
ketrampilan yang dilakukan melalui teknik
penekanan di permukaan tubuh pada titik-titik
akupunktur dengan menggunakan jari, atau bagian
tubuh lain, atau alat bantu, dengan tujuan untuk
perawatan kesehatan.

Rinni Yudhi Pratiwi


Asuhan Mandiri kesehatan tradisional

Adalah upaya untuk memelihara dan


meningkatkan kesehatan serta mencegah dan
mengatasi gangguan kesehatan ringan secara
mandiri oleh individu dalam keluarga,
kelompok atau masyarakat dengan
memanfaatkan TOGA dan keterampilan
Kelompok Asuhan Mandiri Pemanfaatan TOGA
dan Keterampilan

Adalah kelompok yang terdiri dari atas 5


(lima) sampai dengan 10 (sepuluh) keluarga
binaan di masyarakat yang dikoordinir oleh
seorang kader untuk melaksanakan kegiatan
asuhan mandiri
PERSYARATAN ASUHAN MANDIRI
PEMANFAATAN TOGA DAN AKUPRESUR

Aman
Metode dan bahan yang digunakan aman, tepat dan
rasional yang terbukti bermanfaat dan dapat
dipertanggungjawabkan secara empiris.
Sesuai norma
Mengikuti nilai-nilai budaya, agama dan sosial yang
berlaku di masyarakat setempat.
Praktis
Dapat dilakukan sendiri dengan cara sederhana dan
penggunaan alat serta bahan yang mudah didapat.
PEMBENTUKAN KELOMPOK ASUHAN MANDIRI

Mengidentifikasi kelompok yang sudah ada di


masyarakat contohnya : Posyandu, kelompok tani,
kelompok nelayan, arisan, dasa wisma, dll
1. Mensosialisasikan asuhan mandiri pemanfaatan TOGA
dan keterampilan kepada kelompok masyarakat
2. Membentuk kelompok asuhan mandiri dengan kriteria
1 kelompok terdiri dari 5 sampai 10 kepala keluarga
3. Membuat struktur organisasi sehingga setiap orang
mempunyai peran dan tugas masing-masing
Asuhan Mandiri Pemanfaatan TOGA dan Akupresur

harus diselenggarakan dalam satu sistem pelayanan


kesehatan primer secara benar dan berkesinambungan
oleh petugas kesehatan yang mampu dan terlatih
melalui penyebarluasan informasi dan edukasi, dan
peningkatan pengetahuan serta kemampuan individu
dalam keluarga .
diselenggarakan sebagai bagian dari kegiatan
pengembangan UKBM dengan membentuk dan
membina kelompok-kelompok asuhan mandiri dengan
pemanfaatan TOGA dan akupresur di masyarakat.
Kegiatan kelompok asuhan mandiri
Setiap kelompok asuhan mandiri melakukan kegiatan minimal 1 (satu) bulan
sekali dipimpin kader:
a. Kader didampingi petugas kesehatan terlatih asuhan mandiri
mengajarkan Pemanfaatan TOGA dan Akupresur untuk mengatasi
gangguan kesehatan ringan pada diri sendiri maupun keluarga.
b. Kader didampingi sektor terkait mengajarkan kepada keluarga binaan
tentang pengolahan TOGA untuk menjadi produk.
c. Kader didampingi dari sektor pertanian mengajarkan cara
pengelolaan TOGA, mulai dari pemilihan benih sampai ke
pemanfaatan dan pembuatan benih.
d. Setiap keluarga dalam kelompok asuhan mandiri membagikan
pengetahuan dan keterampilannya kepada keluarga lain di lingkungan
tempat tinggalnya dan mengajak untuk bergabung dalam kelompok
asuhan mandiri.
PEMBINAAN
Dilakukan di tingkat desa/kelurahan oleh
Puskesmas kepada kelompok Asuhan Mandiri
Pemanfaatan TOGA dan Akupresur melalui forum
komunikasi desa, lokakarya mini bulanan/triwulan.
Berupa pembinaan teknis dengan memberikan:
Pedoman dan standar pelaksanaan
Orientasi Kader Asuhan Mandiri Pemanfaatan TOGA
dan Akupresur
Bimbingan, supervisi dan konsultasi
Pembinaan lain yang diperlukan
Penghargaan melalui penilaian pemanfaatan TOGA

Rinni Yudhi Pratiwi


CONTOH STRUKTUR KELOMPOK ASUHAN MANDIRI

Kades/ Lurah
Puskesmas TP. PKK

Kader Kader Kader Kader Kader

1. Anggota 1. Anggota 1. Anggota 1. Anggota 1. Anggota


2. Anggota 2. Anggota 2. Anggota 2. Anggota 2. Anggota
3. Anggota 3. Anggota 3. Anggota 3. Anggota 3. Anggota
4. Anggota 4. Anggota 4. Anggota 4. Anggota 4. Anggota
5. Anggota 5. Anggota 5. Anggota 5. Anggota 5. Anggota
Sosialisasi Akupresur
Penyerahan penghargaan Tk. Provinsi
KUNJUNGAN DARI PAK ISMED DARI KEMENKES RI KE
DESA AIR KUANG KEC. JEBUS
KELOMPOK LESTARI SUNGAI DAENG
KEGIATAN PENYIRAMAN DAN PENANAMAN
Bupati meninjau persiapan penilaian
PENILAIAN LOMBA PEMANFAATAN TOGA
TINGKAT NASIONAL TAHUN 2016
Penilaian Tk. Nasional
Penyerahan Penghargaan Tk. Nasional
di Solo, Jawa Tengah
Tanda penghargaan dari Menteri Kesehatan RI
Saatnya Posyandu/ kelompok asuhan mandiri
TOGA ibu- ibu harumkan Bangka Barat
MERAH RANUM BUAH DELIMA
MAKAN BERSAMA DENGAN TETANGGA
BERSATU PADU DALAM KERJASAMA
BENTUK POSYANDU PEMANFAATAN TOGA

Anda mungkin juga menyukai