Anda di halaman 1dari 16

SOSIALISASI

Hutan Kemasyarakatan (HKm)


HKm (Hutan Kemasyarakatan)
(Permenhut Nomor P.88/Menhut-II/2014)
HKm adalah hutan negara yang pemanfaatan
utamanya ditujukan untuk memberdayakan
masyarakat setempat.

Pemberdayaan Masyarakat Setempat adalah


upaya untuk meningkatkan kemampuan dan
kemandirian masyarakat setempat untuk
mendapatkan manfaat sumberdaya hutan
secara optimal dan adil melalui pengembangan
kapasitas dan pemberian akses dalam rangka
peningkatan kesejahteraan masyarakat
setempat.
Areal Kerja HKm
1. HL dan HP, dengan :
• belum dibebani hak atau izin dalam pemanfaatan hasil
hutan;
• menjadi sumber mata pencaharian masyarakat
setempat;
• dalam hal yang dimohon berada pada hutan produksi
dan akan dimohonkan untuk pemanfaatan kayu,
mengacu peta indikatif arahan pemanfaatan hutan
pada kawasan hutan produksi yang tidak dibebani izin
untuk usaha pemanfaatan hasil hutan kayu
2. dicadangkan KPH
Tata Cara Penetapan Areal Kerja HKm

Koordinasi UPT
Kementrian dan Calon Areal
Pemda Kerja HKm

Bupati/
Usulan IUPHKm Menteri
Walikota

Di luar
Fasilitasi Pemda Calon Areal
Kerja HKm
Verifikasi

Ditolak

Penetapan Areal kerja HKm Pembuatan Peta Areal kerja HKm Diterima
Izin Usaha Pemanfaatan HKm
• Hutan Lindung, meliputi kegiatan:
a. pemanfaatan kawasan;
b. pemanfaatan jasa lingkungan; dan
c. pemungutan hasil hutan bukan kayu.
• Hutan Produksi meliputi kegiatan:
a. pemanfaatan kawasan;
b. penanaman tanaman hutan berkayu;
c. pemanfaatan jasa lingkungan;
d. pemanfaatan hasil hutan kayu;
e. pemanfaatan hasil hutan bukan kayu;
f. pemungutan hasil hutan bukan kayu.
Hak Pemegang IUPHHK HKm
IUPHHK HKm
• menebang hasil hutan kayu sesuai
ketentuan yang berlaku; dan
• mendapat pelayanan dokumen sahnya hasil
hutan sesuai ketentuan
Kewajiban Pemegang IUPHKm
• melakukan penataan batas areal kerja;
• menyusun rencana kerja;
• melakukan penanaman, pemeliharaan, dan
pengamanan;
• membayar provisi sumberdaya hutan sesuai
ketentuan;
• menyampaikan laporan kegiatan pemanfatan
hutan kemasyarakatan kepada pemberi izin.
Perpanjangan dan Hapusnya Izin
• IUPHKm diberikan untuk jangka waktu 35 tahun dan
dapat diperpanjang sesuai dengan hasil evaluasi setiap 5
tahun.
• Perpanjangan : permohonan perpanjangan IUPHKm
diajukan kepada Bupati/Walikota paling lambat 3 tahun
sebelum izin berakhir.
• IUPHKm hapus apabila ;
a. jangka waktu izin telah berakhir.
b. izin dicabut sebagai sanksi yang dikenakan kepada
pemegang izin.
c. izin diserahkan kembali oleh pemegang izin dengan
pernyataan tertulis kepada pemberi izin sebelum
jangka waktu izin berakhir.
d. Sebelum izin hapus terlebih dahulu diaudit oleh
pemberi izin.
Contoh
permohonan
IUPHKM
CONTOH SK KADES
PEMBENTUKAN
KELOMPOK
CONTOH PENGAJUAN
PENETAPAN AK OLEH
BUPATI
CONTOH LAMPIRAN PETA

Anda mungkin juga menyukai