Sindroma Nefrotik
Vicky Octaviani (030.11.297)
Pembimbing: dr. Thomas Adoe, Sp.A
Riwayat Makanan
Umur
ASI/PASI Buah/biskuit Bubur susu Nasi tim
(bulan)
0-2 ASI - - -
2-4 ASI - - -
4-6 ASI - - -
6-8 ASI + Susu formula
8-10 ASI + Susu formula
10-12 ASI + Susu formula
Kesan: Pasien mendapatkan ASI ekslusif sejak lahir hingga usia 6 bulan,
dilanjutkan dengan ASI dan PASI setelah berusia 6 bulan.
Riw. Imunisasi
Deformitas (-),
akral hangat ,
pitting oedem
(+), CRT < 2 detik
Pemeriksaan Penunjang
Radiologi
Foto thorax AP
Pemeriksaan fisik
Tekanan darah : 120/80 mmHg
Nadi: 110 x/menit
Napas: 30 x/menit
Suhu: 36.4 OC
Status gizi
BB: 39 kg (sebelumnya 35 kg) TB: 150 cm LLA: 21 cm
TB/U: SD 0-+1 normal
Wajah os tampak oedem, oedem palpebra (+/+),
Pemeriksaan thorax terdapat rhonki minimal (+/+)
Pemeriksaan abdomen terdapat sagging of the flank (+), smiling umbilicus (+),
keras, redup seluruh regio abdomen, shifting dullness (+)
Pada organ genitalia terdapat oedem skrotum(+)
Pada extremitas terdapat oedem, pitting oedem (+)
Pemeriksaan penunjang
Urinalisis: Warna urin agak keruh
Albuminuria positif 3 (+++)
Darah samar Positif 3 (+++)
Eritrosit 10-15
Leukost 5-10
Silinder Granula (+)
LED 115 mm
Protein total 3.38 g/dL
Albumin 1.12.042.08 g/dL
Kolesterol total 772 mg/dL
Trigliserid 575 mg/dL
Radiologi: gambaran oedem paru (+)
DIAGNOSIS KERJA
Edema anasarka ec sindrom nefrotik
DIAGNOSIS BANDING
Glomerulonefritis
Tatalaksana
Prognosis
Ad vitam : Dubia ad bonam
Ad sanationam: Dubia ad bonam
Ad fungtionam: Dubia ad bonam
Follow up
Tanggal Catatan Instruksi
23/08/2016 Bengkak (+), sesak berkurang, batuk D5% 480cc/hr
berdahak (+), nyeri perut (+), nafsu Amoxicillin 3x500 mg
makan Furosemid 2x20 mg
Kes: CM, TSS Prednisone 8-5-3 tab
BP: 120/80 HR:110 RR: 30 T: 36.4 Kalium 2x1 tab
Wajah: oedem (+) Infus albumin 125 cc
Mata: oedem palpebra (+)
Thorax: Rh minimal +/+
Abdomen: sagging of the fanks,
smiling umbiilicus (+) keras, BU(+),
NTE (+), redup seluruh abdomen,
shiftingdullness (+), LP 75 cm
Ext: oedem (+), pitting(+)
Mata: oedem palpebra (+) Kalium 2x1 tab
Thorax: Rh minimal +/+ Cek albumin jika <3
Abdomen: sagging of the fanks, infus albumin 20% 125 cc
smiling umbilicus (+), keras BU(+),
redup seluruh abdomen, shifting
dullness (+), LP 70.5 cm
Ext: oedem (+), pitting(+)
25/08/2016 Sesak (-) batuk (-) D5% 480cc/hr
Kes: CM, TSS Amoxicillin 3x500 mg
BP: 110/80 HR: 115 RR: 24 T: 36.7 Furosemid 2x20 mg
Wajah: oedem (-) Prednisone 8-5-3 tab
Mata: oedem palpebra (-) Kalium 2x1 tab
Thorax: Rh -/- Cek albumin jika >3
Abdomen: datar, supel, BU(+), timpani, stop, jika <3 infus
shifting dullness (-), LP 64.5 cm albumin 120 cc
Ext: oedem (+)
26/08/2016 Sesak (-) batuk (-) D5% 480cc/hr
Kes: CM, TSS Amoxicillin 3x500 mg
BP: 120/80 HR: 120 RR: 22 T: 36.1 Furosemid 1x20 mg
Wajah: oedem (-) Prednisone 8-5-3 tab
Mata: oedem palpebra (-) Kalium 2x1 tab
Thorax: Rh -/-
Abdomen: datar, supel, BU(+), timpani,
shifting dullness (-), LP 58 cm
Extremitas: oedem (-)
28/08/16 Tidak ada keluhan D5% 480cc/hr
Kes: CM, TSS Amoxicillin 3x500 mg
BP: 110/70 HR: 98 RR: 18 T: 36.6 Furosemid 1x20 mg
Wajah: oedem (-) Prednisone 8-5-3 tab
Mata: oedem palpebra (-) Kalium 2x1 tab
Thorax: Rh -/- infus albumin 125 cc
Abdomen: datar, supel, BU(+), timpani,
LP 55 cm
Extremitas: oedem (-)
Alb: 2.04
29/08/16 Tidak ada keluhan Boleh Pulang
Kes: CM, TSS Prednison 8-5-3 1
BP: 110/80 HR: 90 RR: 18 T: 36.4 minggu
Abdomen: datar, supel, BU(+), timpani
Extremitas: oedem (-)
Alb: 2.08
Analisa kasus
Daftar Masalah
Anamnesis
Laki-laki
oedem anasarka diawali dari wajah
Oedem palpebera
sesak saat berbaring
Batuk
Oligouria
Pemeriksaan Fisik
takipnoe (30x/menit) dan takikardi (110x/menit) karena sesak
Thorax : rhonki minimal
Abdomen: sagging of the flank, smiling umbilicus, keras pada palp
asi, redup pada seluruh regio abdomen dan shifting dullnes (+)
Pitting oedem pada extremitas dan scrotum
Pemeriksaan penunjang
Hipoalbuminemia (1.1 g/dL)
protein total menurun (3.38 g/dL)
LED meningkat
Hiperkolesterol (kolesterol total 572 mg/dL) dan hipert
rigliserid (772 mg/dL
urin keruh,
Proteinuria +3
Mikroskopis : eritrosit 10-15 dan leukosit 5-10 granula
Tinjauan Pustaka
Definisi
Batasan
Epidemiologi
SN relaps, dirawat
edema anasarka yang berat
disertai komplikasi muntah, infeksi berat, gagal ginj
al, atau syok
Terapi steroid
Terapi Inisial
SN Relaps
SN relaps sering / depnden steroid
Steroid jangka panjang
Levamisol (steroid sparing agent)
Sitostatik
Siklosporin atau mikofenolat mofetil (pilihan terakhi
r)
Prognosis
Prognosis baik bila penderita sindrom nefrotik memberika
n
respons yang baik terhadap pengobatan kortikosteroid da
n jarang terjadi relaps.