0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
57 tayangan1 halaman
Dokumen ini membahas neurofarmakologi ganja. Ganja mengandung zat aktif tetrahidrokanabinol (THC) yang diubah menjadi metabolit aktif 11-hidroksi THC di dalam tubuh manusia. Telah diidentifikasi reseptor khusus untuk kanabinol yang terkait dengan protein G dan menghambat adenil siklase, mencegah stimulasi saraf. Reseptor ini terkonsentrasi tinggi di ganglia basalis, hipokampus, dan serebelum, dengan kon
Dokumen ini membahas neurofarmakologi ganja. Ganja mengandung zat aktif tetrahidrokanabinol (THC) yang diubah menjadi metabolit aktif 11-hidroksi THC di dalam tubuh manusia. Telah diidentifikasi reseptor khusus untuk kanabinol yang terkait dengan protein G dan menghambat adenil siklase, mencegah stimulasi saraf. Reseptor ini terkonsentrasi tinggi di ganglia basalis, hipokampus, dan serebelum, dengan kon
Dokumen ini membahas neurofarmakologi ganja. Ganja mengandung zat aktif tetrahidrokanabinol (THC) yang diubah menjadi metabolit aktif 11-hidroksi THC di dalam tubuh manusia. Telah diidentifikasi reseptor khusus untuk kanabinol yang terkait dengan protein G dan menghambat adenil siklase, mencegah stimulasi saraf. Reseptor ini terkonsentrasi tinggi di ganglia basalis, hipokampus, dan serebelum, dengan kon
Komponen utama dari ganja/cannabis adalah tetrahidrokanabinol (THC),
tetapi tanaman cannabis mengandung lebih dari 400 zat kimia, yang kirakira 60 buah diantaranya secara kimiai berhubungan dengan tetrahidrokanabinol. Pada manusia, tetrahidrokanabinol secara cepat dikonversi menjadi 11-hidroksi tetrahidrokanabinol, suatu metabolit yang aktif didalam sistem saraf pusat Suatu reseptor spesifik untuk kanabinol telah diidentifikasi dan dikarakterisasi. Reseptor ini berkaitan dengan protein G. Reseptor kanabinoid diikat dengan protein G inhibitor (Gi), yang berikatan dengan adenil siklase didalam pola untuk menginhibisi. Reseptor kanabinoid ditemukan dalam konsentrasi yang tertinggi diganglia basalis, hipocampus, dan cerebellum, dengan konsentrasi yang lebih rendah di korteks cerebral. Reseptor tidak ditemukan di batang otak, suatu kenyataan yang konsisten dengan efek cannabis yang minimal pada fungsi pernafasan dan jantung