Anda di halaman 1dari 3

Kandungan kimia Cannabis sativa

Commented [l1]:

Tetrahydrocannabinol

Pada cannabis sativa kandungan utama yang menyebabkan euforia ialah Tetra Hydro
Cannabinol, Tetrahydrocannabinol (lebih dikenal
dengan THC) adalah sebuah dari banyak senyawa aktif
yang terkandung dalam tumbuhan ganja dan
dikelompokkan ke dalam Cannabinoid.senyawa ini pada
dosis rendah senyawa tersebut dapat mengurangi rasa
sakit, mengurangi agresi, merangsang nafsu makan dan
dapat membantu mengurangi rasa mual. Dosis yang lebih
tinggi dapat menyebabkan euphoria , yaitu suatu
perasaan dan persepsi yang berubah antara ruang dan waktu yang menciptakan rasa kebahagiaan.

CBD

CBD adalah senyawa aktif utama dalam kelompok cannabinoid. Seperti halnya THC, CBD merupakan
senyawa yang paling dominan dalam “Cannabis extracts”. Kandungannya yang mencapai hampir 40%
membuat banyak ahli menyimpulkan CBD lah zat yang paling vital (di atas THC) dari
Cannabinoid. Berbeda dengan THC, CBD tidaklah memiliki kandungan psikoaktif. Alih-
alihnya, CBD berfungsi sedatif, anti-oksidan, anti-inflamasi, anti-bakteri, anti-konvulsan. Selain terbukti
berperan dalam modulasi respons kekebalan tubuh, CBD juga berperan dalam sistem reproduksi,
pemulihan stress, perlindungan sel-sel syaraf, regulator kinerja motorik dan pengontrol stimulus rasa
sakit.
Cannabinol (CBN)
Cannabinol adalah produk turunan dari THC. Pertama ditemukan ilmuwan pada tahun 1896.
Senyawa cannabinol ditemukan dapat membantu proses tidur, mengurangi rasa sakit maupun
keram, memperlambat gejala ALS (Penyakit Lou Gehrig), meningkatkan nafsu makan, dan
menghentikan penyebaran residu obat-obat tertentu.

Anda mungkin juga menyukai